100 Pantun Selamat Datang Berbagai Acara dan Kesempatan

Ucapan selamat datang bisa dengan berbagai cara. Salah satunya dengan pantun.

Dalam beberapa suku, justru pantun digunakan untuk menyambut para tamu.

Misalnya dalam acara lamaran atau pinangan. Seperti yang terjadi pada suku Melayu, Betawi, dan lain-lainnya. 

Berikut ini merupakan kumpulan pantun Selamat datang dengan berbagai tema. 

Mulai dari ucapan selamat datang untuk siswa baru, tamu, undangan, maupun yang lainnya. 

1. Siang hari langit membiru,

Angin kencang suara menderu. 

Selamat datang mahasiswa baru,

Betapa bahagia kita bertemu.

2. Berkirim surat bertanya kabar,

Ke pulau seribu naik sampan. 

Di kampus ini kita belajar,

Demi membangun masa depan.

3. Rumah kecil dari papan,

Papan bagus dari dahan. 

Dari tatap masa depan,

Yang cerah dan pemilihan.

4. Padi digiling jadi beras,

Beras merah beras ketan. 

Belajarlah dengan keras,

Agar disambut masa depan. 

5. Mawar merah berjajar lima,

Dibawa dengan perahu sampan. 

Inilah langkah yang pertama,

Untuk menggapai segala impian.

pantun lainnya: 

6. Air hujan masuk tempayan,

Musim hujan telah bersemi. 

Selamat datang hadirin sekalian,

Semoga berkenan di tempat kami.

7. Tidur nyenyak dalam kelambu,

Pagi pecah penuh cahaya. 

Selamat datang bapak-bapak dan ibu-ibu

Segala kekurangan mohon diterima

8. Memang lucu si Kabayan,

Memetik bunga dekat kolam.

Selamat pagi hadirin sekalian,

Izinkan kami mengucapkan salam.

9. Kue manis di atas talam,

Talam indah hadiah ratu. 

Izinkan kami mengucapkan salam

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatu

10. Dongeng lama Dayang Sumbi,

Cerita lama di negeri ini. 

Selamat datang di negeri Jambi,

Semoga betah kanti di sini.

11. Malam hari masak ubi,

Tambah pula umbi kentang. 

Kini kanti sampai di Jambi

Kami ucapkan selamat datang

12. Sangat keras kayu meranti,

Walau keras tak berduri. 

Sudah lama kami menanti,

Yang dinanti tak tahu diri.

13. Sungguh harum bunga melati,

Tertiup oleh angin yang pelan. 

Berdebar-debar si jantung hati,

Melihat calon datang berjalan.

14. Emas perunggu dalam peti,

Perhiasan pengindah mata. 

Di sini menunggu di sana menanti,

Rupanya salah paham antara kita. 

15. Tepi kali berbatu-batu,

Hendak dikirim ke kota Medan. 

Lama sudah ku tunggu-tunggu,

Sampai berlumut seluruh badan.

16. Pendekar sakti namanya serunti,

Akan menghadap Tuan raja.

Suasana baru sudah menanti,

Semoga bertambah etos kerja.

17. Kudaperang dari berderap,

Cepat menuju pertempuran.

Kepada bapak kami berharap,

Semoga membawa perubahan.

18. Air hujan untuk kolam ikan,

Di atasnya tumbuh kangkung. 

Yang lama tak dilupakan,

Yang baru mari kita dukung.

19. Tali kawat tolong ikatkan, 

Untuk mengikat dinding papan. 

Doa tulus kami panjatkan,

Semoga baik di masa depan.

20.  Sungguh harum bunga melati,

Tumbuh berseri di tengah taman.

Bila kerja ikhlas di hati,

Kami bekerja merasa nyaman.

21. Jarum jatuh ke jerami,

Kain songket di dalam peti. 

Selamat datang di tempat kami,

Kami menyambut dengan senang hati. 

22. Pagi hari sarapan selai,

Enak dicampur dengan kacang. 

Kepada tim penilai,

Kami ucapkan selamat datang. 

23. Bangau pulang di waktu petang,

Senja merah di ufuk Barat. 

Kami ucapkan selamat datang,

Kepada tim penilai yang terhormat. 

24. Hari hujan goreng kentang,

Jangan lupa beri bumbu. 

Kami ucapkan selamat datang, 

Kepada bapak serta ibu.

25. Pohon beringin begitu rindang,

Menghujam dalam semua akarnya. 

Silakan menikmati hidangan,

Walau hanya ala kadarnya. 

Pantun pilihan nih:

26. Langit biru tertutup awan,

Gunung tinggi berselimut kabut. 

Selamat datang tuan-tuan,

Riang hati kami menyambut. 

27. Sungai Musi airnya bersih,

Naik sampan hingga petang. 

Kami ucapkan terimakasih,

Kepada hadirin yang sudi datang. 

28. Kembang harum kembang berduri,

Dari langit hujan dikirim. 

Sanak saudara datang kemari,

Tentunya mengikat silaturahim. 

29. Laut luas warnanya biru,

Sungguh indah tiada banding.

Alangkah gagah pengantin baru,

Tak lama lagi duduk bersanding. 

30. Gubuk Tua di bawah waru,

Pohon Waru tidak berduri. 

 Selamat menempuh hidup baru

 Hari bahagia telah menanti.

31. Musim bertukar zaman berganti,

Dari kemarau hingga hujan.

Kami sambut sepenuh hati,

Semoga bapak/ibu berkenan. 

32. Hujan turun bercampur petir,

Airnya turun ke lembah lembah. 

Elok nian bapak hadir,

Semoga acara bertambah berkah. 

33. Pohon kelapa panjang akar,

Tumbuh subur dekat rambutan. 

Walau sambutan ala kadarnya,

Sudi kiranya Bapak beri sambutan. 

34. Sungguh indah tanduknya rusa,

Menghias indah alam rimba.

Langkah pasti membangun desa,

Agar rakyat makin sejahtera. 

35. Prajurit pintar pandai memanah,

Suka menolong si tua renta. 

Semoga menjadi pemimpin amanah,

Mengayomi masyarakat tercinta. 

36. Bambu lancip ditancapkan,

Untuk memanggang banyak ikan. 

Selamat datang kami ucapkan,

Silakan duduk di tempat yang disediakan. 

37. Bunga dahlia bunga melati,

Tumbuh indah di jambangan. 

Riang gembira rasa hati,

Hadirin datang penuhi undangan. 

38. Kebun buah banyak tomatnya,

Timun wortel dibuat acar.

Dengan memohon rahmat-Nya,

Semoga acara berlangsung lancar. 

39. Bangunan tua dihancurkan,

Di kota ini bangunan berdiri. 

Salam dan hormat kami haturkan,

Untuk semua yang ada disini.

40. Hamba shaleh dicukupkan,

Hidup bahagia banyak rezeki. 

Selamat datang kami ucapkan,

kepada rombongan yang dinanti.

41. Pantai Putih banyak barang,

Bunga-bunga mekar berseri. 

Bukan datang sembarang datang

Datang untuk memenuhi janji

42. Perut lapar belum makan,

Meja makan penuhi jangan. 

Terima kasih kami ucapkan,

kepada tetamu dan para undangan.

43. Jalan-jalan ke pelabuhan,

Udara mengalir dengan ringan.

Terima kasih kami ucapkan,

kepada rombongan dan undangan.

44. Tepung kanji jadi adonan,

Akan dibuat sepotong roti. 

Salam sejahtera kami ucapkan

Kepada anda yang kami hormati

45. Jalan kecil menuju Goa,

Banyak semak yang berduri.

Turut serta melantun doa,

Bagi putra putri kami.

46. Anak Betawi main tamborin,

Aroma masakan sudah tercium. 

Selamat datang wahai hadirin,

Kami ucapkanAssalamu alaikum.

47. Orang pacar berdesak-desakan,

Hingga ada yang terjatuh. 

Salam islami kamu haturakan,

Ass. alakm  warah matullahi wa barakatuh.

48. Sungguh mahal batu permata,

Dipakai oleh pendekar harum. 

Salam islami yang mulia,

Salam assalamu alaikum. 

49. Cahaya mentari sudah terang,

Ibu membeli sepucuk jarum. 

Untuk hadirin yang sudah datang,

Kami ucapkan Assalamu alakum. 

50. Datang ke kantor dengan ajudan,

Saat pulang beri lambaian. 

Selamat datang kami ucapkan,

Semoga hadirin bisa berkenan. 

51. Bapak bupati bapak camat,

Beri perhatian pada rakyatnya. 

Betapa kami merasa terhormat,

Mendapat tamu orang mulia. 

52. Terdengar suara petir,

Tanda akan turun hujan. 

Calon bupati telah hadir,

Akan memberi kata sambutan. 

53. Rendang sekali pohon beringin,

Berpagar dengan pagar besi. 

Kami perlu sang pemimpin,

Yang bersih dari korupsi. 

54. Langit pagi warna merah,

Dicahayai oleh sang surya. 

Semoga pemimpin selalu amanah,

Supaya rakyat makin sejahtera. 

55. Air sabun pasti berbuih,

Bersih kain kembali suci. 

Semoga bapak terpilih,

Lima tahun memimpin kami. 

56. Terbang tinggi burung pelikan,

Terbang mengejar burung elang. 

Selamat datang kami ucapkan,

Ke kota kecil tanjung pinang. 

57. Menulis syair memakai pena,

Persembahan kekasih jiwa. 

Tanjung pinang penuh pesona,

Kota indah di sumatera. 

58. Sungai mengalir dari lembah,

Mengairi sawah desa. 

Gedung gongong begitu indah,

Sebagai dinasti pariwisata. 

59. Kuda gagah beri pelana,

Jalan berliku ke samudra. 

Airnya luas pulaunya mempesona,

Tanjung pinang manjakan mata. 

60. Bunga idaman bunga melati,

Bunga dipetik simpan di peti. 

Semoga tuan senang hati,

Tanjung pinang sudah menanti. 

61. Saat bertemu rasa haru,

Kenangan manis tak terlupakan. 

Kepada anggota baru,

Selamat datang kami ucapkan. 

62. Beli ragi di pasar lama,

Jangan lupa membeli bumbu. 

Saling berbagi pada sesama,

Di grup ini saling membantu. 

63. Gadis manis memakai pita,

Pita merah dari Malaka. 

Jagalah sopan santun dalam berkata,

Ucapan bisa membawa luka. 

64. Pertapa tua sungguh sakti,

Bukit berbatu sanggup digali. 

Sesama anggota saling menghormati,

Sangat dilarang kalau membuli. 

65. Angin topan datang menderu,

Siapa pula beli cerutu. 

Selamat datang anggota baru,

Semoga grup ini bisa membantu. 

66. Kalau berkunjung cari alamat,

Apalagi ke tempat baru. 

Kepada bapak ibu yang terhormat,

Selamat datang di Pekanbaru. 

67. Sungguh sedap si ketan hitam,

Di belakang rumah semua tersimpan. 

Selamat datang ke kota Batam,

Kota indah, kota masa depan. 

68. Danau Toba amatlah lebar,

Di sana arti suka berdandan. 

Horas bah apa kabar,

Selamat datang di kota Medan. 

69. Lucu sekali belalang sembah,

Hinggap dua di batu bata. 

Kota Bandung kota yang indah,

Banyak sekali tempat wisata. 

70. Jalan-jalan melihat hutan,

Ada rusa ada lutung. 

Selamat datang kami ucapkan,

Di kepulauan Bangka Belitung. 

71. Pandai memanjat si anak beru,

Bermain-main alangkah seru. 

Selamat datang siswa baru,

Sekolah ini tempat belajarmu. 

72. Api menyala hingga berkobar,

Melalap gubuk dari papan. 

Di sini kita belajar,

Demi menggapai masa depan. 

73. Badan letih pasti lelah,

Mari obati dengan jamu. 

Selamat datang di sekolah,

Untuk belajar, mendapat ilmu. 

74. Pagi hari sarapan ketan,

Kaki menginjak binatang lipan. 

Sekolah bagaikan jembatan,

Mengantar ke masa depan. 

75. Jalan-jalan ke Kota Batang,

Sayang pulang tak diantar. 

Kami ucapkan selamat datang,

Kepada murid-murid pintar. 

76. Sungguh indah emas perunggu,

Jangan hilang mesti dijaga. 

Lama dinanti lama ditunggu,

Akhirnya sahabat datang juga.

77. Pohon randu pohon berduri,

Kalau tertusuk sakit sekali.

Aku rindu berhari-hari,

Sahabat lama sudah kunanti. 

78. Sepohon kayu daunnya lebat,

Tertiup angin dari barat. 

Selamat datang wahai sahabat,

Semoga persahabatan makin erat. 

79. Ikan lele ikan lembat,

Berenang-renang di telaga. 

Kalau melihat seorang sahabat,

Bahagia di dalam dada. 

80. Bambu hijau dibuat tangga,

Tali kuat tak terbawa. 

Semoga persahabatan sampai surga,

Persahabatan dalam takwa. 

81. Semua Insan adalah hamba,

Kepada Tuhan pasti bertakwa. 

Bulan suci akan tiba,

Siap-siap sepenuh jiwa.

82. Madu manis dari lebah,

Diambil dari sisi lembah. 

Bulan ramadhan bulan berkah,

Penuhi dengan amal ibadah. 

83. Empek-empek campur cuka,

Rasanya sungguh sangat hebat. 

Di bulan ramadhan pintu terbuka,

Bagi mereka yang ingin bertaubat. 

84. Ikan gabus lumba-lumba,

Dari laut sedang pindah. 

Tinggalkan kesibukan dunia,

Saatnya kita bermunajah. 

85. Sungguh sabar Nabi Musa,

Dari Mesir ke Palestina. 

Siapkan diri untuk berpuasa,

Agar puasa jadi pembela. 

-oOo-

86. Pohon tinggi pohon kelapa,

Naik ke pucuk ular berbisa. 

Alangkah rugi alangkah nestapa,

Di ramadhan tidak berpuasa. 

87. Air jernih air berbusa,

Dari gunung jadi aliran. 

Siang hari berpuasa,

Malam hari tadarus Quran. 

88. Ikan blanak sekarang murah,

Beli satu mendapat dua. 

Mari tahan nafsu amarah,

Supaya puasa s’makin bermakna. 

89. Tebas rumput dengan parang,

Jangan lupa asahannya. 

Jaga lisan jangan sembarang,

Agar puasa tak sia-sia. 

90. Lembah dingin tempat rusa,

Bunga mekar amatlah indah. 

Karena Allah kita berpuasa,

Ikhlaskan hati dalam ibadah. 

91. Bunga mekar di tepi jalan,

Air hujan turun menggenang. 

Tarawih tadarus sepanjang bulan,

Jiwa bahagia hatinya tenang. 

92. Pemandangan luas menghampar,

Membuat bahagia lahir batin. 

Betapa nikmat menahan lapar,

Jika ikhlas karena Rabbul alamin. 

93. Mawar merah banyak durinya,

Makan nasi mana karinya. 

Puasa itu perintah dari-Nya,

Berjilbab juga kewajiban dari-Nya 

94. Tanam dahlia tanam talas,

Mari kirim ke pulau Jawa. 

Tunaikan ibadah dengan ikhlas,

Agar kita bisa bertakwa. 

95. Besi tua mudah berkarat,

Kalau tertusuk berilah obat.

Moga-moga kita selamat, 

Di dunia dan akhirat. 

96. Domba putih disembelih,

Oleh ustadz berbaju batik. 

Selamat datang siswa terpilih,

Di sekolah yang terbaik.

97. Ramai orang berkenduri,

Lalu lalang ke sana ke sini. 

Semua diharap untuk berdiri,

Ikut keliling sekolah ini.

98. Ke padang datar pergi berburu,

Berburu hingga malam hari. 

Selamat untuk siswa baru

Telah menjadi bagian sekolah ini

99. Tekad di hati dimantapkan,

Masa depan biar berseri.

Saya hanya ingin ucapkan

Selamat  bergabung di sekolah ini

100. Pergi ke pasar beli tempe,

Ada buah aneka rupa. 

Selamat tinggal masa SMP

Selamat datang masa SMA

.

Itulah beberapa bait pantun selamat datang. Semoga kamu makin terhibur dengan pantun-pantun di sini. 

Pantun lainnya: