Buatlah Paragraf Tentang Membuang Sampah Sembarangan

 Buatlah Paragraf Tentang Membuang Sampah Sembarangan

Membuang sampah sembarangan adalah membuang sampah bukan pada tempatnya sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. 

Kebiasaan membuang sampah sembarangan mengakibatkan berbagai macam kerugian.

Di antaranya adalah terjadinya polusi tanah, yang diikuti dengan polusi polusi lainnya. 

Selain itu membuang sampah sembarangan juga mengakibatkan banjir. Terlebih apabila sampah mengotori sungai sehingga aliran air terhambat oleh tumpukan sampah. 

Akibatnya adalah ketika hujan turun sungai tidak dapat menampung air. Sehingga air meluber kemana-mana yang menyebabkan banjir

paragraf membuang sampah sembarangan


Di bawah ini merupakan kumpulan contoh paragraf tentang membuang sampah sembarangan. 

1.
Kebiasaan masyarakat membuang sampah di sungai ataupun kali berdampak buruk terhadap lingkungan. Sungai menjadi kotor. Warna air selalu keruh dan berbau busuk. Organisme yang hidup di air tidak bisa berkembang biak secara baik. Misalnya ikan yang biasanya memenuhi sungai kini sangat sulit ditemukan.

2.
Lingkungan di sekitar pemukiman ku kurang sehat. Hal ini disebabkan karena banyak sampah yang menumpuk di sepanjang jalan. Banyak orang yang membuang sampah begitu saja tanpa memperhatikan kebersihan maupun keindahan lingkungan. Akhirnya lingkungan pun menjadi kotor dan kurang nyaman. 

3.
Kita tidak boleh membuang sampah sembarangan. Jika membuang sampah sembarangan maka lingkungan kita menjadi kotor. Selain itu lingkungan menjadi kurang sehat karena sampah bisa mengundang berbagai macam mikroorganisme yang merugikan manusia.

4.
Sampah yang dibuang secara sembarangan dapat mengundang berbagai jenis bakteri,virus , dan parasit. Akibatnya banyak penyakit yang bisa Sasa apa penduduk sekitar. Misalnya saja keracunan makanan, infeksi kulit, dan tetanus.

5.
Kita tidak boleh membuang sampah sembarangan. Karena dampaknya sangat merugikan kita sendiri. Membuang sampah sembarangan bisa merusak pemandangan, mendatangkan bau yang tidak sedap, juga mengakibatkan bencana banjir. Selain itu akibat lainnya adalah  banyaknya penyakit yang disebabkan oleh bakteri pada tumpukan sampah. 

6.
Salah satu cara agar hidup bersih dan sehat ialah dengan membiasakan membuang sampah pada tempatnya. Sampah-sampah tidak boleh berserakan. Akan tetapi dikumpulkan pada satu tempat khusus. Kemudian sampah itu diangkut ataupun dihancurkan dengan cara ditimbun atau dibakar. 

7.
Membuang sampah sembarangan dan merupakan kebiasaan yang buruk. Hampir semua orang mengerti dampak buruk dari membuang sampah sembarangan. Akan tetapi mereka tetap saja tidak mengindahkan anjuran pemerintah, yakni agar membuang sampah pada tempatnya. 

8.
Membuang sampah di sungai bukanlah sesuatu yang bijak. Justru membuang sampah di sungai merupakan perilaku buruk. Sungai yang dipenuhi dengan Sampah akan terlihat sangat kumuh. sampah-sampah yang mengendap di dasar Sungai menyebabkan Sungai semakin dangkal. Apabila sungai dipenuhi dengan air hujan, maka aliran sungai tersebut akan terhambat. Dan ujung-ujungnya adalah bencana banjir. 

9.
Banyak sekali akibat buruk dari membuang sampah plastik di tanah. Plastik merupakan bahan yang sangat sulit diuraikan. Meskipun ratusan tahun, sampah plastik akan tetap bertahan. Tanah yang terpolusi oleh sampah plastik Mengalami penurunan kualitas. Contohnya menurunnya tingkat kesuburan. 

10.
Banyak orang yang masih membuang sampah sembarangan di lingkungannya. Tentu saja hal ini berakibat buruk terhadap lingkungan. Diantaranya adalah menjadikan lingkungan kotor. Bau yang tidak sedap menyengat tajam ke hidung. Dan lalat yang membawa berbagai macam bakteri berterbangan kesana kemari. 

11.
Sebagian industri membuang limbahnya ke laut. Hal tersebut membuat laut tercemar. Zat-zat yang beracun bercampur dengan laut mengakibatkan ikan-ikan tak bisa hidup di sana. Selanjutnya hal ini akan ikan berdampak kepada para nelayan. Hasil tangkapan laut mereka menurun drastis. 

12.
Pemerintah harus segera melakukan upaya penanggulangan pencemaran lingkungan. Salah satunya adalah dengan mendidik masyarakat agar mereka tidak membuang sampah sembarangan. Tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dinilai masih sangat rendah. Mereka seringkali membuang sampah di sungai, di lahan terbuka, laut, Bahkan mereka membuang sampah di hutan.

13.
Marilah kita membuang sampah pada tempatnya. Dengan membiasakan diri menjaga lingkungan tanah, maka hidup kita akan lebih nyaman. Udara bersih. Begitu pula dengan lingkungan kita. Oleh sebab itu kita tidak boleh membuang sampah sembarangan. 

.. 

Itulah beberapa contoh paragraf deskripsi dan persuasi mengenai membuang sampah sembarangan. 

Tentu saja kita harus bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan. 

Caranya adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan, Seperti membuang sampah ke sungai, hutan, laut, maupun ke tempat-tempat yang tidak disediakan sebagai pengolahan sampah. 

Jika kita tidak membiasakan diri untuk berlaku hidup bersih dan sehat, maka pada akhirnya kita sendiri yang akan menanggung kerugian. 

Misalnya sungai menjadi kotor dan berbau. Air sungai tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Dan ikan-ikan yang menghuni sungai pun akan mati. 

Atau membuang sampah di sembarang tempat. Tumpukan sampah yang menggunung akan mengundang berbagai macam bakteri, virus, dan parasit. Akibatnya berbagai macam penyakit timbul mengancam penduduk sekitar. 

Selain itu tumpukan sampah akan mengakibatkan bau yang tak sedap. Sehingga kita pun tidak akan nyaman dengan kondisi lingkungan seperti itu. 

Menanggulangi sampah

Ada banyak hal yang bisa kita terapkan dalam aktivitas sehari-hari guna mengurangi sampah. 

Antara lain ialah dengan memilah dan membuang sampah pada tempatnya. 

Menghabiskan makanan sehingga tidak menyisakan sampah. 
Membawa kantong belanja dan alat makan sendiri. 
Mendaur ulang dan membuat kompos dari sampah. 

Tentunya banyak cara lain untuk menanggulangi pencemaran, baik pencemaran tanah, udara, maupun air. 

....

Jangan lupa membaca karangan, teks, atau paragraf lainnya: mendeskripsikan seseorang, menanam padi, mengepel lantai, menjemur pakaian, nelayan, dan belajar
 

No Comment
Add Comment
comment url