Buatlah Paragraf Tentang Menanam Padi

Menanam padi merupakan salah satu kegiatan petani yang bertujuan untuk menumbuhkan, mengembangkan, dan memanen  padi. 

Kegiatan ini biasanya dilakukan di sawah. Akan tetapi ada juga padi yang ditanam di tanah darat. Artinya padi tersebut tidak memerlukan air sebanyak padi sawah.

Indonesia merupakan salah satu negara agraris terbesar di dunia. Penduduknya banyak sekali yang berprofesi sebagai petani. 

Petani dan pertanian merupakan dua hal yang sangat penting di negara ini. Tanah Indonesia yang subur merupakan salah satu kelebihan betapa mudahnya kita bercocok tanam.

paragraf menanam padi



Di bawah ini merupakan beberapa contoh paragraf tentang menanam padi.

1.
Kemarin kami berkunjung ke rumah paman. Rumah beliau berada di desa. Aku sangat senang berkunjung ke rumah paman ke ada di sana bisa bermain dan berpetualang.

Paman memiliki kebun dan sawah yang sangat luas. Hari itu paman menanam padi di sawahnya. Aku pun ikut menanam padi.

Kami berangkat di pagi hari. Udara masih dingin dan embun masih terlihat di dedaunan.

Sesampainya di sawah, kami semua menanam benih padi yang sudah disiapkan. Aku pun belajar bagaimana caranya menanam padi.

Paman dan bibi sangat senang melihat aku belajar cara menanam padi. Dan aku pun senang bisa membantu mereka.

2. 
Setiap musim penghujan, para petani biasanya melakukan kegiatan bercocok tanam. Salah satunya adalah menanam padi. 

Mereka menyemai padi selama 20 hari untuk dijadikan sebagai benih. Sambil menunggu benih siap ditanam, mereka mempersiapkan lahan. Sawah diolah dengan cara dibaca menggunakan mesin traktor. 

Setelah 20 hari kemudian, sawah yang telah siap itu kemudian ditanami padi. Biasanya mereka menanam padi dengan cara bersama-sama. 

3.
Daerah persawahan di dekat kaki gunung sangatlah indah. Sawahnya berundak-undak dan bertingkat-tingkat. Air gunung selalu mengalir tanpa henti. Sehingga para petani bisa menanam padi tanpa harus menunggu turunnya hujan.

Mereka menanami sawah tersebut dengan padi. Biasanya aktivitas menanam padi dilakukan pagi hari hingga siang. Laki-laki dan perempuan bersama-sama menanam padi di sawah mereka.

Apabila yang telah tiba merekapun akan pulang ke rumah. Esok harinya mereka akan melanjutkan pekerjaan menanam padi yang belum selesai.

4.
Dari kejauhan para petani terlihat sedang menanam padi. Mereka membungkukkan badannya agar bisa menancapkan benih di tanah sawah.

Kadang-kadang Mereka pun berdiri sesaat dan menghirup udara yang segar. Setelah itu mereka pun melanjutkan pekerjaannya menanam padi.

Angin semilir dan air pun bergemericik. Petani akan terus mengerjakan pekerjaan tersebut hingga selesai. Setelah itu mereka pun harus menunggu selama 3 bulan untuk memanen padi.

5.
Ketika kecil aku sering membantu orang tuaku menanam padi di sawah. Pekerjaanku adalah membawa benih padi kemudian meletakkannya di sawah. 

Benih padi tersebut akan diambil oleh orang dewasa guna ditanam di sawah. Perlu tangan yang cekatan dalam menanam padi. 

Para penduduk desa sangat cepat dalam menanam padi. Mereka pun sangat kuat dan tak mudah letih. Padi yang mereka tanam akan datang setelah beberapa bulan. Kemudian mereka pun akan memanen hasil dari jerih payah yang mereka lakukan. 

6.
Angin pagi berhembus dengan sangat lembut. Air sungai bergemericik dari atas gunung. Dan embun pagi masih menempel di dedaunan yang hijau.

Namun di waktu yang sepagi itu, para petani telah berada di sawahnya. Dengan semangat mereka menanam di sawah yang sangat lewat itu.

Ketika matahari mulai naik dan cahayanya mulai terasa hangat, para petani beristirahat. Bersama-sama mereka menyantap bekal yang dibawa dari rumah.

7.
Nasi yang kita makan sehari-hari merupakan hasil kerja keras para petani. Merekalah yang menanam padi di sawah-sawah nun jauh di desa sana. 

Dalam setahun, mereka bisa menenangkan di tiga kali. Akan tetapi apabila hujan tidak turun, mereka tidak bisa menanam padi.

Padi memerlukan air yang cukup banyak. Oleh sebab itu para petani memerlukan irigasi yang baik untuk mengairi sawah mereka.

8.
Menanam pagi harus dengan cara yang tepat dan benar. Tujuannya adalah agar hasil panennya melimpah. 

Bagaimana caranya? pertama harus dipilih benih yang berkualitas. Kemudian petani harus memperhatikan proses penyemaian. 

Dan terakhir tentunya setelah padi ditanam, perlu adanya pemupukan dan pemeliharaan dari hama.

.
.

Itulah beberapa contoh paragraf tentang menanam padi. Prosesnya memang tidak semudah kelihatannya.

Proses Penanaman Padi

Perlu kerja keras demi mendapatkan panen yang melimpah. Proses penanaman dimulai dengan pembersihan lahan. Sawah harus bersih dari berbagai macam rumput dan gulma.

Apabila tidak dibersihkan maka gulma tersebut akan mengganggu pertumbuhan padi. Sehingga padi tidak bisa tumbuh secara maksimal. 

Setelah sawah dibersihkan, tahap selanjutnya adalah mengairi sawah dengan kadar air yang tepat. Tidak boleh terlalu banyak sehingga gaji terendah, ataupun terlalu sedikit sehingga terjadi kekurangan air.

Pada proses pembajakan, sawah memerlukan air yang cukup banyak. Hal ini bertujuan agar tanah tidak terlalu keras. Sehingga mudah untuk diolah.

Penyemaian bibit padi dilakukan sebelum proses pengolahan lahan. Penuh beberapa hari untuk membuat bibit padi.

Setelah bibit dan lahan siap semuanya, barulah para petani menanami sawah mereka. 

Pekerjaan belum selesai sampai di situ. Tadi yang telah ditanam perlu dirawat. Perlu adanya pemupukan sehingga padi tumbuh dengan subur.

Dan apabila ada, maka para petani akan menyemprotkan obat obatan agar hama tersebut tidak merusak padi.

Setelah beberapa bulan kemudian, barulah mereka memanen. Para petani bisa langsung menjual hasil panen mereka atau menyimpannya untuk beberapa waktu.

Kehidupan Petani

Bila kita berkunjung ke desa, rata-rata penduduk desa berprofesi sebagai petani. Kehidupan mereka lebih sederhana daripada penduduk kota.

Mereka akan berangkat menuju sawah ataupun ladangnya di pagi hari. Sebagian ada yang membawa bekal dan sebagian lagi tidak. Bekal tersebut biasanya dikirim ketika waktu siang oleh istri-istri mereka. 

Para petani mengolah sawahnya dengan sangat tekun. Mereka akan memperhatikan cuaca sehingga mengetahui kapan waktunya bercocok tanam. 

Apabila salah memprediksi musim atau cuaca, bisa saja mereka gagal panen. Misalnya apabila kita menanam di penghujung musim hujan, maka kemungkinan tanaman akan kekurangan air. Akibatnya hasil tanam mereka tidak bisa dipanen.

….

Kamu juga bisa mempelajari bagaimana membuat paragraf dengan tema lainnya: mengepel lantai, menjemur pakaian, nelayan, belajar, alam, dan pencemaran lingkungan


No Comment
Add Comment
comment url