20 Contoh Majas Silepsis dan Pengertiannya
Gaya bahasa beraneka ragam. Salah satunya adalah majas.
Dan majaspun terdiri dari berbagai kategori, yakni: pertentangan, penegasan, sindiran, maupun pertautan.
Salah satu majas yang akan kita bahas adalah majas silepsis.
Apa yang dimaksud dengan majas silepsis?
Majas Silepsis adalah majas berupa penggunaan satu kata yang mempunyai lebih dari satu makna dan yang berfungsi lebih dari satu konstruksi sintaksis.
Penggunaannya-pun sangat jarang. Hanya dalam beberapa kesempatan kita bisa menemui majas silepsis.
Mungkin saat kita membaca sebuah karya sastra, baru lah kita mendapatkan majas tersebut.
Tentunya hal ini berbeda dengan majas personifikasi, metafora, antitesis, maupun majas litotes.
Majas-majas tersebut sangat sering digunakan.
Berikut ini adalah contoh dari majas silepsis.
Itulah beberapa contoh dari majas silepsis. Sebuah majas yang sangat jarang dipakai dan digunakan.
Hanya dalam kesempatan kesempatan tertentu saja dan biasanya dalam sebuah karya sastra.
Misalnya di dalam sebuah novel maupun cerita lainnya.
Jangan sampai lupa untuk membaca beberapa macam majas lainnya seperti: majas satire, oksimoron, sinekdoke, alegori, metonimia, ironi dan lain sebagainya.
Dan majaspun terdiri dari berbagai kategori, yakni: pertentangan, penegasan, sindiran, maupun pertautan.
Salah satu majas yang akan kita bahas adalah majas silepsis.
Apa yang dimaksud dengan majas silepsis?
Pengertian Majas Silepsis
Majas Silepsis adalah majas berupa penggunaan satu kata yang mempunyai lebih dari satu makna dan yang berfungsi lebih dari satu konstruksi sintaksis.
Penggunaannya-pun sangat jarang. Hanya dalam beberapa kesempatan kita bisa menemui majas silepsis.
Mungkin saat kita membaca sebuah karya sastra, baru lah kita mendapatkan majas tersebut.
Tentunya hal ini berbeda dengan majas personifikasi, metafora, antitesis, maupun majas litotes.
Majas-majas tersebut sangat sering digunakan.
Contoh Majas Silepsis
Berikut ini adalah contoh dari majas silepsis.
- Ditatapnya wajah Tini dengan matanya, dengan hatinya, dengan seluruh perasaannya.
- Ia telah kehilangan uang dan tiket menuju masa depannya.
- Ia menulis, mengungkapkan perasaan dan menggapai asa.
- Kekasihnya pergi meninggalkan dia dan kenangan yang tak mungkin dilupa.
- Rudi telah menulis sebuah novel dan menuliskan harapannya.
- Ia menundukkan kepala, ia menundukkan hatinya seraya menaikan harapannya ke langit.
- Andini telah mendengar suara merdu dengan telinganya, hatinya, dan perasaannya.
- Rendahkan badanmu, dan hatimu ketika menghadapnya.
- Rani telah menutup pintu dan hatinya untukku.
- Ia telah memejamkan matanya dan kehidupan untuk selamanya.
- Kemarin Dodi jatuhd dari tangga dan nasibnya.
- Si cantik itu telah pergi juga kenangannya.
- Arini memberi masakan hangat dan sebuah hati.
- Ke pasar itu ia mengayuh sepedanya dan harapan.
- Telah berlalu seseorang yang dicintainya dan kesedihan.
- Aku menatapnya dengan mataku dan sekujur tubuhku.
- Malam itu kusujudkan tubuhku, hatiku, dan jiwaku.
- Ia telah memberiku sebuah hadiah dan dan harapan.
- Rindiani mulai berbicara kepadaku dan menyuguhkan kenangan lama.
- Tangannya membabat rumputan dan pikiran yang runyam.
Itulah beberapa contoh dari majas silepsis. Sebuah majas yang sangat jarang dipakai dan digunakan.
Hanya dalam kesempatan kesempatan tertentu saja dan biasanya dalam sebuah karya sastra.
Misalnya di dalam sebuah novel maupun cerita lainnya.
Jangan sampai lupa untuk membaca beberapa macam majas lainnya seperti: majas satire, oksimoron, sinekdoke, alegori, metonimia, ironi dan lain sebagainya.