100 Pantun Persahabatan Sejati Dunia Akhirat Selamanya

Bunga melati bunga dahlia,
Hujan lebat di jalan raya. 
Bagaimana hati tak bahagia,
Punya sahabat yang setia. 

Bunga selasih daunnya lebat,
tumbuh subur di pinggir batu.
Terima kasih wahai sahabat,
Menemani cerita hidupku..

-oOo-

Selama ini kita belajar tentang pantun anak sekolah. Di sekolah kita banyak belajar. Namun selain itu kita juga berteman. Punya banyak sahabat. 

Dan sahabat merupakan teman terbaik. Ia bagaikan hujan yang turun di tengah kemarau. 

Persahabatan biasanya mulai nampak ketika beranjak remaja. Persahabatan yang tulus akan tetap terjaga hingga kita menjadi orang tua. 

-oOo-




Sahabat Berpisah

contoh pantun persahabatan


Persahabatan adalah hari-hari yang penuh warna. Meskipun begitu, adakalanya perpisahan jadi kepastian. 

1.
Keliling desa naik delman,
Duduk sendiri dekat karang. 
Sudah lama kita berteman,
Dari dahulu hingga sekarang. 

2.
Anak rusa di tengah hutan,
Dari rimba ke selat Malaka. 
Banyak cerita dalam persahabatan,
Yang bahagia maupun yang duka. 

3.
Bunga melati bunga dahlia,
Tanaman obat di tepi rimba. 
Dalam hati begitu bahagia,
Punya sahabat yang setia. 

4.
Sungai Musi airnya bersih,
Terjun ke dalam badan basah. 
Bagaimana hati tak sedih,
Dengan sahabat kan berpisah. 

5.
Perahu melaju amat lamban,
Mengikat kain dengan pita. 
Berpisah jauh dengan sahabat,
Demi menggapai cita-cita.

-oOo-

6.
Gerimis basah dari awan,
Air ditengguk dari cawan. 
Selamat berpisah wahai kawan,
Semoga kau selamat sampai tujuan. 

7.
Pahit rasanya minum jamu,
Dari bakau banyak ikannya. 
Doaku mengiringi dirimu,
Semoga kau bahagia selamanya. 

8.
Makan baso campur cuka,
Cuka asam segar rasanya. 
Bukan benci bukan tak suka,
Berpisah karena cita-cita. 

9.
Bunga selasih lima kerat,
Jadi rampai terikat kuat. 
Terima kasih wahai sahabat,
Semoga sampai dengan selamat. 

10.
Tanah debu dalam peti,
Peti dikunci dan dipaku. 
Terselip rindu di dalam hati,
Hanya untukmu sahabatku. 


Indahnya Kebersamaan

Oleh Eliza Muslim

Apa yang paling indah dari persahabatan? Adanya kebersamaan. Menjalin susah senang, duka cita, dan segalanya bersama dengan sahabat. 

11.
Bunga selasih bunga melati,
Mawar merah tangkai berduri. 
Terimakasih telah memahami,
Segala kelemahan diri. 

12. 
Suasana cerah berubah sendu,
Moga siang berwarna biru. 
Biar di dunia kuhimpun rindu
Di akhirat sana kupohon bertemu

13.
Satu ikat ikan kakap,
Pikul di pundak dengan kawat. 
Padamu sahabat daku berharap
Di sudut hatimu namaku terpahat


14.
Yang merah itu dikatakan saga
Yang indah itu dikatakan bahasa
Bagaimana akhirnya persahabatan kita?
Mampukah meruntun hingga ke Syurga?

15.
Pergi tidur dalam kelambu,
Malam larut makin syahdu. 
Ku ukir namamu di dasar qalbu
Ukhwah fillah menjadi dambaku

-oOo-

16.
Kelam malam sepi di taman,
Bintang kecil berkerlipan. 
Ingin kuselam hatimu teman
Begitu sukarnya mencari jawapan

17.
Merenung langit di kala senja,
Mengharap fajar akan menjelma,
Padamu Tuhan kupanjatkan doa,
Persahabatan ini subur selamanya.

18.
Hujan lebat amat mendungnya,
Rumah bocor sampai tangga. 
Semoga bersahabat selamanya,
Sampai kita menuju surga. 

19.
Surya bersinar mulai redup,
Samar-samar sayu-sayu. 
Berlalu sahabat dari hidup,
Sedih hati bagai teriris sembilu.

20.
Ikan dendeng empat ikat,
Tiada duri enak dimakan. 
Tangan bergandeng erat rekat,
Berjalan menyusuri kebahagiaan. 


Rindu Sahabat


Sebagian besar orang bersahabat saat sekolah. Rindu sekolah kadang juga rindu pada sahabat.

Mereka adalah teman sebangku. Atau sekelas, atau satu sekolah. Sekarang marilah kita membuat pantun tentang rindu pada sahabat. 

21.
Dara melayang sangat tinggi,
Cahaya surya mulai hangat. 
Rasa sayang sudah di hati,
Siang malam selalu teringat. 

22.
Jalan-jalan ke kota Sabah,
Istirahat apabila lelah.  tabel
Masa lalu begitu indah,
Saat bersama di sekolah. 

23.
Anak bermain layang-layang,
Tertiup angin jauh melayang.
Terkenang dia terbayang-bayang,
Pada sahabat yang kusayang. 

24.
Bunga melati di dalam peti,
Kemanapun tercium harumnya.
Sunyi hati di dalam hati,
Bersama sahabat tak bersama. 

25.
Tepung beras tepung kanji,
Nasi ketan lezat rasanya. 
Kepadamu aku berjanji,
Persahabatan ini selamanya. 

-oOo-

26.
Pergi ke kebun menanam temu,
mata memandang terlihat batu.
Walau batu menjadi debu,
Kasih sayang hanya padamu. 

27.
Soto babat dari Selatan,
Naik perahu ke pelabuhan. 
Genggam erat persahabatan,
Selamanya kita berteman. 

28.
Surya menerangi alam dunia,
Jernih air dalam telaga. 
Biarpun harta tidak punya,
Asal sahabat s’lalu terjaga. 

29. 
Perut lapar makan ikan,
Nelayan datang memakai sarung. 
Sahabat tak bisa digantikan,
Walau harta setinggi gunung. 

30.
Kalau ada sumur diladang,
Boleh kita menumpang mandi. 
Kalau ada umur yang panjang,
Boleh kita bertemu lagi. 

Terimakasih Sahabat


Seorang sahabat banyak membantu. Hatinya dipenuhi oleh rasa kasih sayang. Dia yang datang ketika kita kesusahan. Yang memotivasi saat kita terjatuh. Dia yang setiap saat yang lain meninggalkan.

31.
Tumbuhan paku tumbuhan selasih,
Untuk mengobati rambut uban. 
Untukmu Aku berterima kasih,
Atas semua pengorbanan.

32.
Dari hulu Jauh di seberang,
Lewati dengan perahu sampan. 
Dari dahulu sampai sekarang, 
Jasa-jasamu Tak Terlupakan.

33.
Pohon tinggi pohon randu,
Daunnya hijau semu biru. 
Hanya dirimu yang kurindu,
Kapankah kita bisa bertemu?

34.
Kota Pinang Kota Jaya,
Kotanya bersih juga indah. 
Susah senang selalu setia,
Terima kasih wahai sahabat tercinta.


35.
Tadi serumpun dekat kelapa,
Hendak dibatik di waktu senja. 
Sampai kapanpun tak terlupa,
Jasa baikmu terkenang di dada.


-oOo-

36.
Burung tekukur bersuara,
Turun ke sungai melihat lembat. 
Aku bersyukur kepada-Nya,
Sebab dianugerahi seorang sahabat .

37.
Bertemu di Simpang Kelokan,
Wajahnya manis berseri-seri. 
Namamu begitu kurindukan,
Terukir indah di sanubari. 

38. 
Sinta bukan sembarang Sinta,
Sinta suka Arjuna hebat. 
Cinta bukan sembarang cinta,
Cinta dari dua sahabat. 

39.
Laut luas warna biru,
Tertimpa hujan sangat deras. 
Kumohon doa darimu,
Moga aku bisa membalas. 

40.
Tuhan penyayang maha pengasih,
Dzikir pada-Nya setiap waktu. 
Selamanya aku berterimakasih,
Kepadamu wahai sahabatku. 


Untuk Sahabat Yang Sedih

contoh pantun persahabatan


Di bawah ini kumpulan pantun untuk sahabat. Terutama sahabat kita yang sedang bersedih. 

Semoga saja pantun hiburan ini bisa membuatnya tenang. Karena ada sahabat yang memperhatikannya. 

41.
Kenapa kangen rasanya pedih,
Karena ada sebilah luka. 
Kenapa hatiku sedih,
Karena sahabat sedang berduka. 

42.
Air masak sudah mendidih,
Jangan dipegang tangan yang basah. 
Bagaimana hati tak bersedih,
Melihat sahabat sedang susah. 

43.
Untuk apa bunga melati,
Kalau layu ketika pagi.
Untuk apa bersedih hati,
Esok mentari bersinar lagi.

44.
Pergi ke pasar membeli pakan,
Pakan burung pakan ikan. 
Dari jauh aku mendoakan,
Semoga masalah terselesaikan. 

45.
Dayung sampan berhati-hati,
Sampai ke hilir di pagi hari. 
Jangan disimpan didalam hati,
Rasa sedih yang menyakiti.

-oOo-


46.
Sungai Musi sangatlah lebar,
Hilir mudik banyak bahtera.
Kepada Allah memohon sabar,
Atas musibah yang menimpa.

47.
Burung dara hinggap di dahan,
Bersiul-siul melihat rusa. 
Semoga kesusahan dan kesedihan,
Menghapuskan segala dosa. 

48.
Burung dara terbang tinggi,
Jauh ka awan terbang melayang. 
Jika ingin terhibur hati,
Ingatlah Tuhan maha penyayang.

49.
Dari kota membawa peti,
Peti dibuka cahaya terang. 
Sekarang kita bersusah hati,
Besok bisa bersenang-senang.

50.
Membeli kain satu kodi, 
Dibuat baju untuk lebaran. 
Di dunia ini tak ada yang abadi,
Begitu juga dengan kesedihan.


Pantun Sahabat Sejati 


Sahabat sejati adalah sahabat yang tak bisa dipisahkan oleh apapun. Persahabatan yang dibangun oleh keturunan. Bukan karena mencari keuntungan.

Berikut ini adalah beberapa pantun tentang sahabat sejati. 

51.
Jalan-jalan ke Pantai Carita,
Senja hari langitnya merah. 
Kita pernah punya cerita,
Suka duka di sekolah.

52.
Kaki sakit tertusuk paku,
Tertimpa kayu badan pun biru. 
Terima kasih wahai sahabatku,
Engkau yang mengerti akan diriku. 

53.
Depan rumah pohon bidara,
Pohon bidara banyak gunanya. 
Walaupun jauh dari saudara,
Punya sahabat hati bahagia.

54.
Wajah cantik terkesima,
Sungguh sedap dipandang mata.
Di negeri orang bersama-sama,
Demi menggapai cita-cita.

55.
Terperosok kaki rusa,
Ditolong kancil di negeri campa. 
Entah esok entah lusa,
Mungkin kita akan berjumpa.

-oOo-

56.
Kayu jati tidak berduri,
Daunnya lebar di atas sana. 
Sahabat sejati selalu mengerti,
Walaupun kita belum bercerita.

57.
Kayu jati membelah batu,
Batu terbelah oleh akarnya. 
Sahabat sejati selalu membantu,
Walaupun kita tidak meminta.

58.
Kayu jati kayu Randu,
Dibuat papan jual ke kota. 
Sahabat sejati selalu di Rindu,
Walaupun lama tak berjumpa.

59.
Kayu jati papan jati,
Lebih keras dari Meranti. 
Sahabat Sejati ada di hati,
Tiada orang yang bisa mengganti. 

60.
Tersayat pisau terasa perih,
Akan sembuh nanti siang. 
Kepadamu aku berterima kasih,
Untuk segala kasih sayang.


Sahabat Dunia Akhirat


Sekarang kita akan membuat pantun persahabatan dunia akhirat. Yaitu persahabatan yang didasari oleh agama dan ketakwaan.

Semua orang yang bersahabat dan berteman dekat akan menjadi musuh kelak di akhirat. Kecuali mereka yang berteman atas dasar ketakwaan.

Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.” (QS. Az-Zukhruf: 67) - muslim.or.id

Oleh sebab itu marilah kita berteman dengan teman yang baik. Sehingga persahabatan kita bukan hanya di dunia melainkan juga di akhirat.

61.
Tanah Kampung dibuat bata,
Dikeringkan berminggu-minggu. 
Pernah kita bersama-sama,
Di pesantren mencari ilmu.

62.
Dia bagai obor zaman,
Menerangi timur hingga Barat. 
Dalam iman kita berteman,
Dari dunia sampai akhirat.

63.
Dalam taman petik pepaya,
Pohon tinggi memakai tangga. 
Berteman denganmu bahagia,
Moga membawaku hingga ke surga .

64.
Kain batik jumlahnya empat,
Dari perahu angkot ke darat. 
Teman baik memberi syafaat,
Kelak ketika hari akhirat.

65.
Dari Sumatera tarian saman,
Dibawakan saat temaram. 
Berteman denganmu terjaga iman,
Hati bahagia jiwaku pun tenteram.

-oOo-

66.
Jalan-jalan ke Sungai Asahan,
Sambil mendayung perahu sampan.
Teman karib akan bermusuhan,
Terjadi nanti di hari penghisaban.

67.
Jambu biji mangga kweni,
Dibuat rujak siang hari. 
Teman sejati selalu menemani,
Dalam meniti jalan dakwah ini.

68.
Dari sawah memetik bawang,
Bawang rusak oleh si rakus. 
Di dunia sama-sama berjuang,
Untuk mendapatkan surga Firdaus.

69.
Masak bakso dengan cuka,
Supaya segar saat dirasa.
Semoga dijauhkan dari neraka,
Di duniapun  sudah bahagia.

70.
Disangka kucing ternyata rubah,
Sangat mirip kedua-duanya.
Bersamamu aku berubah,
Akhlak buruk sekarang mulia.


Pantun Sahabat Selamanya

contoh pantun persahabatan


71.
Menunggu itu amat namanya,
Sampai surya tenggelam di barat.
Bersahabat itu selamanya,
Dari dunia sampai akhirat.

72.
Deru angin di hari raya,
Debu berterbangan masuk ke mata. 
Tak mungkin jadi sahabat setia,
Kalau khianat di antara kita. 

73.
Si kancil mengejar rusa,
Sampailah jua ke hutan belantara.
Dari kecil hingga dewasa,
Kita bersahabat selama-lamanya.

74.
Naik kuda memakai pelana,
Kuda dari negeri Jawa.
Aku Rindu sahabat lama,
Bersamanya nyaman rasa di jiwa. 

75.
Kaki terikat tangan meronta ,
Hutan bakau banyak udangnya. 
Walau susah walau menderita,
Ternyata kau masih sahabat setia.

-oOo-

Pantun Untuk Sahabat Wanita


76.
Buah mangga buah pepaya,
Cuci dahulu alangkah bersihnya. 
Aku bahagia melihatmu bahagia,
Menjalin kasih bersamanya.

77.
Sungai bersih Sungai Musi,
Sisi sungai kita susuri. 
Terima kasih telah memahami,
Tentang Cintaku di dalam hati.

78.
Orang berpesta sangat ceria,
Di mana-mana terdengar tawa.
Aku doakan kau bahagia,
Menjalin cinta dengan si dia.

79.
Hujan turun genteng basah,
Terdengar bunyi suara serangga. 
Lama sudah kita terpisah,
Masing-masing berumah tangga.

80.
Orang purba diam di goa,
Kerjanya hanya berburu saja.
Namamu kusebut dalam doa,
Moga engkau hidup sejahtera. 


Pantun Rindu Sahabat Romantis


81. 
Burung dara berjajar lima,
Sayap di kanan memakai pita. 
Kemanakah Sahabat lama,
Yang dulu pernah punya cerita.

82.
Langit biru hujan lebat,
Sampai senja belumlah reda. 
Aku rindu pada sahabat,
Yang sering memberiku Seikat Bunga.

83.
Jayagiri sebuah lembah,
Jalan berkelok bagaikan keris.
Kubaca lagi puisi indah,
Dari sahabatku yang romantis.

84.
Hari Selasa hari Rabu,
Anak gadis dalam pinangan. 
Hari ini rindu menggebu,
Sahabat lama dalam kenangan.

85.
Sungguh sedap tahu petis,
Makan berdua waktu gerimis.
Sahabatku memang romantis,
Wajahnya imut begitu manis.

Pantun Tentang Sahabat Tersayang Yang Baik Hati


86.
Kota Serang banyak batik,
Batik Sunda aneka coraknya.
Kamulah orang paling baik,
Teman sejati selamanya.

87.
Perahu besar telah berlabuh,
Dalam peti terdapat paku .
Ketika aku terjatuh,
Engkaulah yang menegakkanku.

88.
Badan sakit terkena tindih,
Bukan karena tertusuk paku.
Ketika diriku bersedih,
Kamulah yang menghiburku. 

89.
Sungguh manis buah nangka,
Kupas dulu dari kulitnya.
Ketika aku terluka,
Kamulah yang mengobatinya. 

90.
Anak bayi tertawa riang,
Sungguh manis tak tertahan. 
Rindu pada Sahabat Tersayang,
Yang kini kami berjauhan.

Pantun Untuk Sahabat Yang Jahat


91.
Sedangkan burung burung gelatik,
Rupanya gambar yang terpahat. 
Kusangka engkau teman yang baik,
Rupanya engkau teman yang jahat.

92.
Kusangka berjalan menuju lembah,
Rupanya Duri tajam menusuk. 
Kusangka engkau bunga yang indah,
Rupanya bangkai yang bau busuk.

93.
Rumah papan kena gerimis,
Sebentar lagi hujannya lebat. 
Di depan senyumanmu manis,
Dibelakang mulutmu jahat. 

94.
Mendaki bukit amat lah susah,
Jangan sampai hatinya rusuh. 
Lebih baik kita berpisah,
Daripada menjadi musuh.

95.
Gubuk kecil di tengah hutan,
Membawa bekal sebungkus ketan. 
Semua salahmu, aku maafkan,
Terima kasih untuk semua kebaikan.

Pantun Selamat Malam Untuk Sahabat


96.
Dalam kolam banyak ikan,
Intan emas berenang-renang. 
Selamat malam aku ucapkan,
Untuk sahabat ku yang tersayang.

97.
Sawah luas tanahnya subur,
Musim panen berlalu sudah. 
Selamat malam selamat tidur,
Semoga mimpimu selalu indah.

98.
Suara guntur di waktu siang,
Rupanya hujan datang menimpa. 
Selamat tidur sahabat sayang,
Jangan lupa untuk berdoa.

99.
Kotanya bersih sangat berseni,
Ada juga sarang lebah. 
Terima kasih telah menemani,
Hari ini begitu indah.

100.
Jalan-jalan ke kota Lahat,
Beli duku harganya murah.
Kini saatnya  beristirahat,
Esok menyambut hari yang cerah.


Selamat Pagi Sahabat


101.
Olahraga agar tak sakit,
Lari pagi pakai sepatu. 
Kini surya telah bangkit,
Membuka hari yang baru.

102.
Jangan suka adu debat ,
Itulah pesan harus diingat. 
Selamat pagi wahai sahabat,
Sambutlah pagi dengan semangat.

103.
Burung dara soto babat,
Bumbu lezat dari Bintan. 
Cahaya surya begitu hangat,
Sehangat persahabatan. 

104. 
Tepung sagu dalam adonan,
Bila dipanggang nampak merekah. 
Doa tulus kita panjatkan, 
Membuka pagi yang penuh berkah.

105.
Hari sepi duduk di taman,
Lihat langit terlihat kilat. 
Selamat ngopi teman-teman,
Kopi hangat begitu nikmat. 

-oOo-

Ada juga pantun hujan. Karena ketika pantun ini dibuat, musim hujan sedang terjadi. 

No Comment
Add Comment
comment url