100 Pantun Islam Menyentuh Hati Tentang Cinta, Sabar, Sholat, Indah

Pantun Islam adalah pantun yang berisikan nilai-nilai Islami. 

Pantun islam lebih mirip dengan pantun nasehat. Juga bisa disebut sebagai pantun agama. 

Perhatikan kumpulan pantun islami di bawah ini.  

1.
Burung terbang dengan sayap,
Terbang tinggi jauh melayang. 
Makan malam sudah siap,
Tinggal menanti abang pulang. 

2.
Tahu petis aneka rupa,
Bawa serantang dekat rawa. 
Makan romantis kita berdua,
Rindu suapan dari kakanda. 

3.
Bunga wangi bunga melati,
Tumbuh dekat salak. 
Punya suami baik hati,
Bikin rindu bergejolak.

4.
Berlompat si anak tupai,
Mengambil selembar pita. 
Kakanda paling pandai,
Mengambil hati adinda. 

5.
Lebih baik di hari raya,
Pulang kampung hati ceria.
Bagaimana tidak bahagia,
Punya suami yang setia. 

-oOo-

6.
Masuk kolam ibu angsa,
Lari dari kejaran kera. 
Kalau malam sudah tiba,
Suasana bertambah mesra. 

7.
Cerita lama maha brata,
Si pemanah sang arjuna. 
Bahagia di dalam cinta,
Bermain cinta dapat pahala. 

8.
Pagi hari makan roti,
Sayang hanya seorang diri. 
Bersyukur di dalam hati,
Untuk kebaikan sang suami. 

9.
Rambut kepang anak raja,
Dengarkan syair berirama.
Abang kapan pulang kerja?
Adik menunggu begitu lama. 

10.
Senja hari duduk di bangku,
Sampai hilang cahaya surya. 
Kamar tidur sudah menunggu,
agar  kita datang ke sana. 

Pantun Islam Tentang Cinta

11.
Mengapa kampak selalu dibawa,
Agar kayu bisa terbelah. 
Mengapa cinta di dalam dada,
Agar kita segera menikah. 

12.
Bunga bersemi amat indah,
Indah nian dipandang mata. 
Alangkah indah menikah,
Bermekaran bunga cinta.

 
13. 
Ikan belanak ikan teri,
Masih ada di perahunya. 
Cinta itu banyak memberi,
Bukan sekedar meminta. 

14.
Cangkir gelas indahnya,
Diambil tidaklah bisa. 
Cinta Allah di atas segalanya,
Tak pernah lekang dimakan masa. 

-oOo-

15.
Jalan-jalan ke kota batik,
Kota batik namanya Jogja. 
Tak semua cinta itu baik,
Seperti cinta pada dunia. 

16.
Burung dara terbang melayang,
Terbang jauh entah ke mana. 
Islam agama kasih sayang,
Kepada alam semesta. 

17.
Sawah luas tumbuh padi,
Tadi sudah kuning warnanya. 
Cinta di hati jadi abadi,
Bila dibangun di atas agama. 

18.
Pulau Jawa hutan jati,
Tempat bermain  kambing rusa.
Jangan kotori cinta sejati,
Dengan maksiat penuh dosa.

19.
Pita bukan sembarang pita,
Pita dari Negeri Utara. 
cinta bukan dikatakan cinta,
Bila hanya membuat sengsara. 

20.
Memang lezat buah pisang,
Petik satu sehabis makan. 
Besar sekali rasa sayang,
Pada sesama orang beriman. 

Pantun Islam Menyentuh Hati

21.
Angin puyuh datang melanda,
Genting jatuh hampir menimpa. 
Hati rindu pada Ibunda,
Sudah lama tidak berjumpa.

22.
Mari main layang-layang,
Main di lapangan waktu senja. 
Ibuku sangatlah penyayang,
Membesarkan dengan penuh cinta.

23.
Beli kelambu di Pasar Raya,
Sungguh indah si tanduk rusa. 
Semoga ibu selalu bahagia,
Di dunia hingga akhir masa. 

24.
Iris daging dengan sembilu,
Sembilu dari ujung bambu. 
Moga engkau sehat selalu,
Menjalani hari-harimu. 

25.
Air gerimis jalan basah ,
Mari berteduh di bawah gardu. 
Kalau hati sedang susah,
Kepada Allah jua mengadu. 

-oOo-

26.
Pucuk cemara tempat burung,
Bermain-main juga makan. 
Dosa bagaikan gunung,
ampunan-Mu kuharapkan. 

27. 
Kakek tua suka batuk,
Dari laut kini mendarat. 
Ke mana lagi aku mengetuk,
Meminta kebaikan dunia akhirat. 

28. 
Mangga manis mangga kueni,
Panjangnya bersenti-senti. 
Biar kusabarkan hati ini,
Moga pahala untukku nanti. 

29.
Sepohon kayu daunnya rimbun,
Lebat dahannya lebat bunganya. 
Walau hidup seribu tahun,
Tiada ibadah apa gunanya. 

30.
Masuk ke hutan belantara,
Perut lapar petik pepaya. 
Sengsara di dunia sementara,
Di akhirat bisa selamanya. 

Pantun Islam Selamat Pagi

31.
Putih sekali warna awan,
Terbang jauh para lebah. 
Selamat pagi kawan-kawan,
Semoga harimu semakin cerah. 

32. 
Layar perahu telah terkembang,
Hendak pergi ke selatan. 
Pagi hari sudah datang,
Sambut dengan kehangatan. 

33. 
Asam rasanya belimbing wuluh,
Pohon tinggi tempat tekukur. 
Apa gunanya hidup mengeluh,
Lebih baik kita bersyukur. 

34.
Pohon kelapa tumbuh tinggi,
Menaungi padi ketan.
Kalau surya datang lagi,
Tanda masih ada kesempatan. 

35.
Burung pipit main ke perdu,
Hinggap di tangkai kayu yang belah. 
Kicau burung terdengar merdu,
Merayakan pagi yang cerah. 

-oOo-

36. 
Menangkap ikan jala ditebar,
Ikan satu di dalam sumur. 
Susah senang tetap bersabar,
Kalau bisa kita bersyukur. 

37. 
Kancil lari kaki berpindah,
Rumah indah kayu berukir.
Kalau hati selalu gundah,
Mungkin karena jarang berdzikir. 

38. 
Walau jalan tergenang basah,
Taman tetap terlihat indah.
Walau hidup sedang susah,
Apa gunanya berkeluh kesah. 

39.
Jalan-jalan ke Bukittinggi,
Bukittinggi di Sumatera. 
Hari ini menjemput rezeki,
Esok maut menjemput kita. 

40. 
Air gula air tajin,
Tambah dengan air kelapa. 
Mari bekerja dengan rajin,
Agar  semua mendapat pahala.

Pantun Islam Ucapan Salam 

41.
Pohon ubi ditancapkan, 
Bibitnya dari kampung Selatan.
Assalamu alaikum kami ucapkan,
Pembuka salam penghormatan. 

42.
Sungguh indah bunga di taman,
Berhiaskan warna aneka rupa.  
Assalamu alaikum teman-teman,
Semoga harimu penuh bahagia. 

43. 
Dari pulau kini ke darat,
Naik perahu melaju cepat. 
Semoga engkau selalu selamat,
Dari dunia sampai akhirat. 

44. 
Kebun subur tumbuh tomat,
Kena hujan kebun basah. 
Semoga engkau mendapat rahmat,
Kasih sayang dari Allah Yang Kuasa. 

45.
Suling bambu sudah berbunyi,
Bersuara sepanjang hari. 
Alangkah nikmat hidup ini,
Jika selalu disyukuri. 

-oOo-

46.
Pendekar silat nama si Pitung,
Belanda takut mereka mundur. 
Nikmat itu bukan dihitung,
Nikmat itu agar kita bersyukur. 

47.
Walau hanya rakyat jelata,
Jangan merasa rendah. 
Kalau kami punya harta,
Banyak-banyak bersedekah. 

48.
Jemur baju di atas kawat,
Jemuran basah hujan lebat. 
Mumpung badan masih kuat,
Mari tunaikan berbagai ibadat. 

49.
Sungguh segar air kelapa,
Kelapa muda ayo dibelah. 
Kalau tua sudah menyapa,
Badan pun mudah lelah. 

50.
Anak laki pergi meronda,
Waktu subuh datang sudah. 
Selagi masih muda,
Mari kita banyak ibadah. 

Tentang Sabar

51.
Hati-hati saat meludah,
Jangan sembarang menghadapnya. 
Tiada hadiah yang indah,
Kecuali sabar dalam jiwa. 

52.
Indah bunga sebab disusun,
Dibawa di tempat terang. 
Orang sabar selalu santun,
Dicintai banyak orang. 

53. 
Embun pagi mulai berkumpul,
Sampai datang sinar mentari. 
Orang sabar doanya terkabul,
Hati-hati jangan dizalimi. 

54. 
Bukit batu dalam berongga,
Tampak indah dipandang mata. 
Masuklah kalian ke dalam surga,
Disebabkan sabar waktu di dunia. 

55.
Pulau indah pulau Belitung,
Ada pantai ada hutan. 
Pahala sabar tak dihitung-hitung,
Betapa banyak bagai lautan.

-oOo-

56.
Kain sobek kena gunting,
Terhampar lebar di atas dipan. 
Jiwa sabar tahan banting,
Kuat hadapi badai kehidupan. 

57.
Disangka tupai ternyata rubah,
Rubah besar lebat bulunya. 
Mari bersabar dengan indah,
Sabar yang tiada keluhannya. 

58. 
Angin berkibar di gua,
Hingga ranting jatuh patah. 
Kalau sabar di dalam jiwa,
Segalanya terlihat mudah. 

59.
Buaya datang dengan melata,
Tak lompat seperti rubah. 
Mari sabarkan hati kita,
Jadikan jiwa selalu tabah. 

60.
Bertanya kabar dari bahtera,
Angin bertiup hingga lembah. 
Dengan sabar tergapai cita-cita,
Dengan syukur nikmat bertambah. 

Pantun Islami Tentang Sholat

aga61.
Hari dingin memasak bihun,
Satu loyang enak rasanya. 
Walaupun hidup seribu tahun,
Tiada sembahyang apa gunanya.

62. 
Asam kandis asam gelugur,
Kedua asam beriang-riang. 
Menangis mayat dalam kubur,
Teringat badan tidak sembahyang. 

63.
Kembang merah dalam peniti,
Tertusuk dalam ke dalam urat. 
Neraka Saqar sudah menanti,
Untuk mereka yang tiada solat. 

64. 
Beli batu dari desa,
Untuk membangun rumah kota. 
Sholat itu tiang agama,
Mari tegakan oleh kita. 

65. 
Tinggi Adam berhasta-hasta,
Nabi Yusuf tampan rupanya. 
Dengan sholat kita meminta,
Pertolongan dari Yang Mahakuasa. 

-oOo-

66.
Bawa air dalam kirbah,
Perjalanan menunggung onta. 
Sholat subuh berjamaah,
Itu tanda iman di dada. 

67. 
Beli bubur di Batanghari,
Esok pergi ke kota Kutai. 
Sholat dzuhur di siang hari,
Rehatkan badan supaya  santai. 

68. 
Kupu-kupu laba-laba,
Jatuh satu ke kepala. 
Sebentar lagi magrib tiba,
Siap-siap ke musholla. 

69.
Kaki lipas bukan delapan,
Kaki empat mungkin si rusa. 
Selepas maghrib baca quran,
Hingga tiba waktu isya. 

70.
Pulang kerja kehujanan,
Angin bertiup bendera berkibar. 
Terbuka segala kesusahan,
Dengan sholat dan sabar 

Pantun Islam Pembuka Ceramah

71.
Paling enak bakso urat,
Lidah tajam setajam jarum. 
Wahai hadirin dan hadirat,
Aku ucapkan assalamu alaikum. 

72.
Sungguh indah ikan di kolam,
Terbakar api tangan melepuh. 
Inilah salah dari Islam,
Assalamualaikum wa rahmatulli wa barakatuh.

73.
Pipit dara terbang pergi,
Panas karena kobaran api. 
Bersama saya berjumpa lagi,
Tentu semua rindu di hati. 

74.
Cari udang cari belalang,
Belum dapat dari kemarin. 
Saya senang bukan kepalang,
Berceramah di depan hadirin. 

75.
Indah sungguh senja datang,
Di sanalah bangau beradu. 
Dari jauh saya datang,
Karena ingin melepas rindu.

-oOo-

76.
Mencuri tentu tak boleh,
Lihat si cantik pasti menoleh. 
Duduk dengan orang shaleh,
Air matapun mulai meleleh.

77.
Rajin bekerja nanti jaya,
Maka rajin-rajinlah bekerja. 
Kenapa Anda mengundang saya,
Tentu karena ada rasa cinta. 

78. 
Amat luas tanah ini,
Walau berpasir berbatu-batu. 
Saya buka ceramah ini,
Assalamu alaikum wr wb. 

79.
Kalung mungil dari perunggu,
Dilihat-lihat tiada jemu. 
Lama sudah kutunggu-kutunggu,
Melihat indahnya senyumanmu. 

80.
Semakin hari usia bertambah,
Badan tua terasa goyah. 
Pengajian ini semoga berkah,
Banyak orang dapat hidayah. 

Pantun Islami Penutup Ceramah

81.
Bekerja segala upaya,
Jangan pernah mengenal  lelah. 
Cukup sekian dari saya,
Mohon maaf kalau ada yang salah.

 
82.
Berdoa dekat raudah,
Banyak orang mari berpindah. 
Rupanya selesai sudah,
Ceramah di malam yang sangat indah. 

83.
Kalau ada sumur di ladang,
Boleh kita menangkap belalang. 
Kalau ada umur yang panjang,
Bolehlah aku kembali diundang. 

84.

Air jernih pasti bersih,

terjatuh oleh sebuah dahan. 
Cukup sekian terimakasih,
Mohon maaf atas semua kesalahan. 

85.

Ikan emas dalam kolam,

ambil satu dalam tempayan. 
Karena hari semakin malam,
Ceramah saya cukup sekian. 

-oOo-

86.

Memang enak mangga kueni, 

lebih enak mangga manalagi.
Ceramah saya sampai di sini,
Kapan-kapan berjumpa lagi. 

87.

Jalan-jalan ke Senayan,

pulangnya makan ikan. 
Selesai sudah pengajian,
Kini saatnya kita amalkan. 

88. 

Pagi hari kicau burung,

burung kecil besar sarangnya. 
Meski ilmu setinggi gunung,
Tak diamalkan apa gunanya.

89.

Orang baik suka berderma,

sering memberi pada tetangga. 
Di sini mengaji bersama-sama, 
Semoga kelak bersama di surga. 

90.

Sisi gunung namanya lembah,

tanah longsor pohon rubuh. 
Ceramah selesai sudah,
Assalamu alaikum wr wabaraktuh. 

Pantun Kasih Sayang Dalam Islam

91.
Biarlah orang bertanam buluh
Mari kita bertanam padi
Biarlah orang bertanam musuh
Mari kita menanam budi
92.
Batang usia telah tinggi,
Bagaikan batang jati. 
Biar orang iri dengki,
Usah dibalas sakit hati. 
93.
Ujung baju indah berkelim,
Untuk pesta musim semi. 
Kasih sayang sesama muslim,
Bagaikan bunga yang bersemi.
94.
Batang tebu hampir rubuh,
Jatuh ke sungai airnya keruh. 
Sesama mukmin bagaikan tubuh,
Sakit satu, terasa seluruh. 
95.
Segar rasanya minum selasih,
Menghilangkan haus dahaga. 
Kalau di hati tak ada kasih,
Bagaimana hendak ke surga. 

-oOo-

96.
Naik delman dekat kasir,
Duduk santai di depan. 
Cinta kasih laksana air,
Menyegarkan kehidupan. 

97.
Sungai musi airnya bersih,
Turun hujan amat lebat-nya. 
Siapa yang tak punya kasih,
Jauh dari rahmat-Nya. 

98.
Udara bersih di musim semi,
Cerry berbuah rasanya legit. 
Siapa yang kasih makhluk di Bumi,
Kan dikasihi oleh yang di langit. 

99. 
Lihat wajah dalam cermin,
Bunga tumbuh tepi taman. 
Berkasih terhadap mukmin,
Itulah tanda dalamnya iman. 

100. 
Indramayu kota mangga,
Mangga cengkir ukuran besar. 
Tidak akan masuk surga,
Orang-orang yang kasar.