100 Contoh Pantun Agama Islam: Sholat, Nasehat, Jujur, dan Membantu Sesama

Pantun Agama. Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama yang tetap digandrungi di zaman ini.

Pantun digunakan oleh para pendakwah Islam untuk menyebarkan Islam. Terutama di tanah Melayu.

Oleh karena itu, kita banyak sekali mendapatkan berbagai macam pantun bernafaskan Islam.

Baik pada pantun nasehat, adat, maupun pantun untuk anak-anak.

Dengan pantun itu masyarakat mendapatkan pengajaran.

Contoh bait pantun agama.

Burung dara burung merpati,
Terbang tinggi jauh melayang.
Jika ingin terhibur hati,
Ingatlah Tuhan Maha Penyayang.

Di bawah ini akan diberikan banyak contoh pantun agama. Mulai dari pantun tentang tauhid, rukun iman, rukun islam, ihsan, maupun yang lainnya.


Definisi


pantun agama islam

Pantun agama adalah pantun yang berisikan nilai-nilai agama, terutama agama Islam.

Pantun ini dibawakan oleh banyak pendakwah. Sehingga Tanah Melayu yang menyukai sastra telah memeluk agama Islam.

Contoh Pantun Agama Brainly


1.

Awan mengambang begitu ringan,
Pelepah kurma jadi anyaman.
Pantun pantun renungan,
Penuh hikmah dan kebijaksanaan.

2.
Pipit bersiul di pucuk dahan,
Ibu membuat masakan acar.
Membaca Al Quran suruhan Tuhan,
Di sanalah hikmah memancar.

3.
Hati Qorun suka berdusta,
Sebab bangga dengan harta.
Al Quran laksana pelita,
Cahaya terang di malam gulita.

4.
Bunga mawar bunga melati,
Tumbuh satu di sisi tepi.
Ilmu ditimba sepenuh hati,
Dari al Quran dan Sunnah Nabi.

5.
Malam hari datang tamu,
Datang berdua tak sendiri.
Al Quran laksana lautan ilmu,
Tak pernah habis dipelajari.

6.
Pasir lembut dari ayakan,
Sisa setumpuk di bawah tangga.
Siapa yang cukup dengan al Quran,
Terbimbing jiwa menuju surga.

7.
Sangkurian Dayang Sumbi,
Cerita dari Sunda wiwitan.
Bila jauh dari sunnah Nabi,
Tersesat pikir, tersesat badan.

8.
Hari raya memasak ubi,
Nasi masak di daun jati.
Berakhlak mulia bagai Nabi,
Itulah kemuliaan yang sejati.

9.
Rambut hitam panjang sebahu,
Lebih indah tanduk rusa.
Sunnah Nabi lautan ilmu,
Mutiara berharga sepanjang masa.

10.
Kue nampan jatuh ke tanah,
Di Arasy Rabb kita istiwa.
Al Quran menyimpan banyak hikmah,
Penerang bagi jiwa yang bertakwa.

Contoh Pantun Agama Islam


Setelah ini akan diberikan contoh agama Islam. Pantun dan agama islam sangatlah erat.

Contoh pantun agama Islam yang sangat populer adalah:

Sepohon kayu daunnya rimbun
Lebat bunganya serta buahnya
Walaupun hidup seribu tahun
Kalau tak sembahyang apa gunanya

Pantun di atas berasal dari masyarakat Melayu. Bahkan seringkali dilagukan.

Berikut ini contoh pantun Islam lainnya.

11.
Sungguh manis rasa kurma,
Tanya dahulu berapa harga.
Syahadat adalah pintu utama,
Agar insan masuk ke surga.

12.
Bunga mekar di pucuk dahan,
Tumbuh subur di tanah lembah.
Selain Allah, tiada Tuhan,
kepada-Nya saja kita menyembah.

13.
Batu besar kini belah,
Tertancap oleh sebutir panah.
Nabi diutus membawa risalah,
Jalan hidupnya disebut sunnah.

14.
Kolam kecil banyak ikan,
Ikan besar untuk jualan.
Sunnah Nabi diutamakan,
Itulah sebaik-baik jalan.

15.
Sungguh mahal batu permata,
Dicari orang dahulu kala.
Moga di hati tumbuh cinta,
Terhadap Nabi yang mulia.

16.
Ambil buah dengan galah,
Masak keladi enak rasanya.
Cukupkan diri dengan risalah,
Risalah Nabi yang mulia.

17.
Gadis kecil kuning langsat,
Tubuhnya sintal dan singsat.
Hidup ini hanya sesaat,
Jauhkan diri dari yang sesat.

18.
Burung merpati burung tekukur,
Mencari benih di pinggir sumur.
Penuhi hati dengan syukur,
Agar hidup semakin makmur.

19.
Air hujan dalam tangki,
Kalung emas di dalam peti.
Jauhkan diri dari dengki,
Supaya lapang isi hati.

20.
Sungguh tinggi pohon randu,
Mekar pula bunga melati.
Kepada Allah kita merindu,
Pertemuannya kita nanti.


Contoh Pantun Agama Satu Bait


Masih tentang pantun agama. Kadang-kadang pantun agama mirip pantun nasehat. Hal tersebut terjadi karena agama merupakan nasehat.

Berbeda dengan pantun jenaka. Kadang-kadang disebut sebagai pantun humor, kelakar, ataupun pantun hiburan.

Yuk, kita pilih lagi pantun agama. Pilih satu bait yang terbaik menurutmu.

21.
Beli pepesan di desa subur,
Lauk makan dengan semur.
Jadilah insan yang bersyukur,
Supaya jiwa semakin makmur.

22.
Kayu putih kini terpahat,
Basah tertimpa hujan lebat.
Bila badan diberi sehat,
Itulah tanda hidup manfaat.

23.
Kapak tajam untuk membelah,
Orang sakti sering ber-uzlah.
Mulakan makan dengan bismilah,
Akhiri dengan ucapan alhamdulillah.

24.
Pisau tajam namanya sangkur,
Dibuat untuk jadi senjata.
Bila hati penuh syukur,
Tentu hidup ini bahagia.

25.
Anak kecil jatuh tersungkur,
Tangannya memegang gada.
Siapa yang pandai bersyukur,
Akan ditambah nikmat yang ada.

26.
Orang tua tumbuh uban,
Badan lemah tak bertenaga.
Hijab itu suatu kewajiban,
Bagi wanita yang inginkan surga.

27.
Anak kampung membawa itik,
Mencari makan diujung desa.
Apa gunanya wajah cantik,
Kalau menjadi bahan neraka.

28.
Hari panas minum lontar,
Pergi ke hutan mencari jerat.
Sudah cantik orangnya pintar,
Memakai hijab menutup aurat.

29.
Langit cerah berhias awan,
Warna putih bagai cendawan.
Hati siapa tidak tertawan,
Sudah cantik juga dermawan.

30.
Jalan kecil untuk melintas,
Pemandangannya amat indah.
Usia di dunia sangat terbatas,
Gunakan usia untuk ibadah.


Contoh Pantun Agama 2 Bait


Pantun agama di bawah ini berupa ajakan. Yakni ajakan untuk berbuat kebaikan. Dengan kebaikan itu muncul harapan.

Orang beriman selalu punya harapan. Karena mereka mempunyai Allah yang membalas setiap perbuatan.

31.
Terdengar sebuah alunan,
Gadis manis beriring-iringan.
Marilah bersama belajar Quran,
Supaya mendapat bimbingan.

32.
Sungguh indah kota Mekah,
Indah pula kota Madinah.
Ayo kita banyak sedekah,
Agar hidup ini tambah berkah.

33.
Bayang hitam berkelebat,
Hilang jauh di padang rumput.
Ayo semua segera bertaubat,
Sebelum maut datang menjemput.

34.
Pohon nangka sarang lebah,
Tumbuh subur di tepi kolam.
Maafkan mereka yang bersalah,
Itulah tanda iman yang dalam.

35.
Untuk apa jadi sakti,
Kalau banyak tak peduli.
Siapa selalu berbakti,
Niscaya dia banyak rezeki.

36.
Pesawat turun ke bandara,
Dari gunung melihat lembah.
Hidup di dunia sementara,
Marilah kita perbanyak ibadah.

37.
Senja hari duduk merenung,
Minum kopi makan bubur.
Walau cinta setinggi gunung,
Dunia ini pastilah hancur.

38.
Hiasan indah tanduk rusa,
Dibawa oleh insan kembara.
Cinta harta akan binasa,
Cinta dunia membuat sengsara.

39.
Apa tanda wangin pandan,
Harum aroma di makanan.
Apa tanda orang beriman?
Kata-katanya menentramkan.

40.
Hari Jumat hari Selasa,
Pasar pagi banyak ikannya.
Insan di dunia banyak dosa,
Dengan taubat membersihkannya.

Contoh Pantun Agama dan Pantun Nasehat


Setelah kita banyak belajar pantun agama, mari kita coba membuat pantun nasehat.

Tentunya di lain waktu kita membuat pantun jenaka dan pantun nasehat. Atau membuat contoh pantun dengan gurindam.

Tapi kali ini, pantun nasehat lebih kita perlukan.

41.
Pagi hari udara dingin,
Kan muncul cahaya surya.
Biarlah badan terlihat miskin,
Asal hati selalu mulia.

42.
Berjajar batu, batu nisan,
Jatuh ke sungai berikan toman.
Saling membantu sesama insan,
Itulah tanda orang beriman.

43.
Batu bata di dalam gua,
Hendak dibawa ke kota Liwa.
Banyak harta lagi bertakwa,
Semoga dunia akhirat bahagia.

44.
Bunga krisan harum aroma,
Baju hitam ujung berkelim.
Jadilah insan berhati mulia,
Memaafkan insan yang dzolim.

45.
Kulit merah sebab alergi,
Tersiram air menjadi basah.
Apa gunanya iri dengki,
Hanya membuat hati susah.

46.
Lelaki hebat nama Bung Hatta,
Dari Minang ke Pulau Jawa.
Mulia itu bukan pada harta,
Tapi pada sifat yang bertakwa.

47.
Kunang-kunang berjuta-juta,
Terbang tinggi lalu rendah.
Siapa yang selalu bertakwa,
Cerita akhirnya selalu indah.

48.
Jalan-jalan ke tanah Malaka,
Memasak ikan di atas bara.
Siapa yang hidup durhaka,
Akhirnya akan sengsara.

49.
Udara dingin mulai terasa,
Menebar ke taman rusa.
Jika ingin hidup bahagia,
Berbaktilah kepada Tuhan Yang Esa.

50.
Sakit lama kenapa kambuh,
Terasa oleh sekujur tubuh.
Ke mana hati berlabuh,
kepada-Nya saja tempat berteduh.



Contoh Pantun Agama Beserta Maknanya


contoh pantun agama islam

Terkadang tak paham dengan maksud dari sebuah pantun. Maka beriku tini kita berikan contoh pantun agama dan maknanya.

Pahami dengan baik. Di setiap pantun terkandung makna yang sangat dalam.

51.
Jangan masuk ke rumah tua,
Hanya tumpukan batu bata.
Jauh jalan ditempuh jua,
Jika ingin menggapai cita-cita.

Maknanya: kita harus bekerja keras dan tekun agar cita-cita kita tercapai.


52.
Baju lama tampak lusuh,
Kalau dicuci mana sikatnya?
Hitam arang bisa dibasuh,
Hitam hati apa obatnya?

Maknanya: Jika ada penyakit di dalam hati (iri, dengki), maka sulit sekali diobati.


53.
Warna putih seputih kapas,
Terkena pulut menjadi lekat.
Punai di tangan jangan lepas,
Meski elang terbang mendekat.

Maknanya: syukuri apa yang ada. Jangan mudah tergoda sesuatu yang terlihat lebih besar di luar sana.


54.
Masa lalu usah dikenang,
Lebih baik cari yang lain.
Sehari sehelai benang,
Lama-lama menjadi kain.

Maknanya: Ketekunan akan menghasilkan kesuksesan.


55.
Bunga harum karena setanggi,
Petik mawar di waktu siang.
Batang usia sudah tinggi,
Tak ada jalan untuk pulang.

Maknanya: Usia muda tak mungkin bisa dikembalikan. Oleh karena itu gunakan waktu sebaik-baiknya.



56.
Kolam ikan tumbuh pandan,
Semanggi tumbuh satu kilan.
Kurang makan, letih badan,
Kurang pikir, tersesat jalan.

Maknanya: Hendaknya kita memberikan hak pada tiap-tiap sesuatu, termasuk pada diri kita.



57.
Tiba ke desa di waktu ashar,
Terlihat asap dari sekam.
Lisan laksana harimau besar,
Dilepaskan akan menerkam.

Maknanya: Berhati-hatilah saat berbicara jangan sampai merugikan diri sendiri.


58.
Burung camar terbang melayang,
Mata menatap dari emah.
Besar pasak daripada tiang,
Niscaya rubuh semua rumah.

Maknanya: Hiduplah sesuai dengan kemampuan. Jangan sampai pengeluaran lebih besar daripada pemasukan.


59.
Kunci pintu bergerigi,
Masuk ke dalam ada penghalang.
Bekerja berpagi-pagi,
Pulang berpetang-petang.

Maknanya: Hendaknya bekerja keras dan tekun.


60.
Berakit-rakit ke hulu,
Berenang-renang ke tepian.
Bersakit-sakit dahulu,
Bersenang-senang kemudian.

Maknanya: Hendaklah kita berjuang agar bisa mendapatkan kebahagiaan.



Contoh Pantun Agama Tentang Sholat


pantun agama islam

Sholat merupakan salah satu rukun Islam. Setiap muslim wajib menunaikan sholat: isya’, maghrib, dzuhur, ashar, dan maghrib.

Pembeda antara kafir dan muslim ialah pada sholat. Siapa yang mendirikan sholat, berarti ia menegakkan agama ini. Siapa yang melalaikannya, berarti ia meruntuhkan agama.

61.
Beringin menjulur akar,
Ranting kecil dipatahkan.
Bila adzan sudah terdengar,
Segala kegiatan tinggalkan.

62.
Pendekar tua berkelana,
Telah mengecap alam dunia.
Tunaikan sholat dengan sempurna,
Di akhirat dia kan ditanya.

63.
Hari petang melihat rusa,
Angin berhembus dari utara.
Jika datang waktu isya,
Segera tunaikan sholat segera.

64.
Lereng gunung tanahnya gembur,
Bila ditanam amatlah subur.
Waktu subuh jangan tertidur,
Di sanalah berkah ditabur.

65.
Tinggi sekali pohon kina,
Hari panas pohon terbakar.
Tidak sholat waktu di dunia,
Dimasukan ke neraka saqar.

66.
Serigala pandai melolong,
Mencari makan masuk ke taman.
Sholat sabar adalah penolong,
Bagi orang-orang yang beriman.

67.
Perahu kecil tanpa nakhoda,
Menuju laut tanpa arah.
Bila iman di dalam dada,
Dunia ini penuh anugerah.

68.
Perut lapar ingin makan,
Hanya ada sambal kentang.
Bila sholat ditegakkan,
Nasib baik akan datang.

69.
Kelapa tumbang jatuh menimpa,
Kayu meranti dibuat papan.
Lima waktu jangan dilupa,
Itulah sholat yang diwajibkan.

70.
Pasar malam satu pekan,
Badan lelah letih lesu.
Sholat jangan disia-siakan,
Supaya jauh dari nafsu.


Contoh Pantun Agama 4 Baris


Ada macam-macam bentuk pantun. Ada yang dua baris, empat baris, ada pula yang enam baris.

Pantun dua baris disebut dengan karmina. Disebut juga sebagai pantun singkat.

Pantun 4 baris merupakan pantun yang paling sering dipakai.

Sedangkan pantun berjumlah 6 baris, disebut dengan pantun juga dengan pantun talibun.


71.
Batu nisan di Tanjung Pura,
Tempat bermain si anak rusa.
Jadilah insan berbudi mulia,
Baik berbudi dan bahasa.

72.
Wedang jahe membuat hangat,
Bersama kue di atas talam.
Sempurna hidup karena syahadat,
Syahadat kunci menuju Islam.

73.
Ingin sehat coba berbekam,
Kalau sakit, itulah ujian.
Alangkah nikmat orang Islam,
Punya suluh penerang iman.

74.
Di sisi gunung kebun salak,
Tumbuh pula pohon kina.
Orang beriman punyai akhlak,
Suka membantu pada sesama.

75.
Jalan-jalan ke pulau Pinang,
Tiba di sana waktu ashar.
Orang beriman hatinya tenang,
Jauh gelisah dan juga gusar.

76.
Sungguh asri suasana desa,
Kanan kiri banyak bunga.
Orang beriman hidupnya sentosa,
Tak takut pada musibah dunia.

77.
Pergi jauh membawa bekal,
Demi bekerja dengan giat.
Orang beriman orang berakal,
Tak korbankan hidup sesaat.

78.
Siapa yang tidak memegang panah,
Sekali-kali tiada kekuatan.
Siapa tidak memegang amanah,
Sekali-kali tiada iman.

79.
Batu gunung amat berat,
Dari timur di bawa ke barat.
Siapa kepada Allah taat,
Hidup bahagia dunia akhirat.

80.
Senja hari membuat kolak,
Rasa aneh tercampur lempuyang.
Siapa suka memperindah akhlak,
Tentu banyak orang yang sayang.


Pantun Tentang Jujur


Kejujuran merupakan mata uang yang laku di manapun berada. Orang tua kita dahulu selalu mengajarkan agar kita jujur.

Tanda orang beriman adalah lisan yang jujur. Mereka bukan orang yang munafik yang pandai bersilat lidah.

Inilah beberapa contoh pantun tentang kejujuran.


81.
Hanya cerita tentang brahma,
Dalam kisah dongeng lama.
Siapa ingin kuat agama,
Jujur lisannya senantiasa.

82.
Kue manis diberi pasta,
Rasa manis bagai pepaya.
Barang siapa pandai berdusta,
Sekali-kali tak bisa dipercaya.

83.
Manis rasanya buah nangka,
Dipetik oleh orang buta.
Karena lisan masuk neraka,
Itulah lisan yang berdusta.

84.
Pahat tajam untuk mengukir,
Kirim ke desa oleh si kurir.
Biasakan lidah untuk berdizkir,
Itulah tanda insan berpikir.

85.
Dari pantai mendapat kerang,
Hendak dimasak dengan roti.
Berbicara jangan sembarang,
Jangan sampai menyakiti.



Pantun Membantu Sesama


86.
Papan jati dibuat pintu,
Pagi hari sarapan ketan.
Kepada sesama selalu membantu,
Itulah akhlak orang beriman.

87.
Sisi gunung ada aliran,
Arus sungai mengalir pelan.
Jika harta ada di tangan,
Tebarkan pula untuk handai taulan.

88.
Raja sudah mendapat mantu,
Pangeran tampan berbaju biru.
Ringan tangan selalu membantu,
Moga berkah naungi hidupmu.

89.
Ingin rasanya ke kota Mekah,
Pergi ke sana demi ibadah.
Bila harta untuk sedekah,
Pertanda hidup penuh berkah.

90.
Siang hari makan bakmi,
Sambil memandang puncak bukit.
Sayangi siapa yang di Bumi,
Kan disayang oleh yang di langit.


Pantun Toleransi Kepada Sesama


91.
Pengawal raja namanya kasim,
Membawa setangkai bunga melati.
Apa tanda orang muslim,
Kepada tetangga berbaik hati.

92.
Kacang panjang kacang kecipir,
Waktu panen sudah ditunggu.
Jangan mengganggu orang kafir,
Jika mereka tak menggaggu.

93.
Daun jambu obat alami,
Agar sehat selalu terjaga.
Siapa yang menyakiti kafir dzimmi,
Tak akan mencium harumnya surga.

94.
Permai udara di ujung desa,
Sungguh sedap dipandang mata.
Hidup damai dengan sesama,
Itulah ajaran agama kita.

95.
Tangkai kina berjajar lima,
Kolam kecil tempat angsa.
Walaupun kita berbeda agama,
Saling menghormati lebih utama.



Pantun Kerja Keras


96.
Badai topan belum reda,
Sejak malam sudah melanda.
Bekerja keras di waktu muda,
Di waktu tua kan rasa bahagia.

97.
Berakit-rakit ke samudra,
Dari darat dari rawa.
Bersakit-sakit di masa muda,
Bersenang-senang di waktu tua.

98.
Jalan kaki sakit di paha,
Makan pempek dengan cuka.
Usia muda jangan berleha,
Bekerja keras lebih kusuka.

99.
Irian cenderawasih,
Warnanya cerah sangat hebat.
Cukup sekian terimakasih,
Semoga pantunku bermanfaat.

100.
Kalau ada jarum yang patah,
Mohon simpan di dalam peti.
Kalau ada pantun yang salah,
Mohon maafkan sepenuh hati.


08.20


No Comment
Add Comment
comment url