IPS Kelas 7 Bab 1 - Potensi Kemaritiman Indonesia dan Perubahan Akibat Interaksi Antarruang
POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA DAN PERUBAHAN AKIBAT INTERAKSI ANTAR RUANG
Indonesia merupakan negara maritim dengan dua pertiga luas lautan lebih luas daripada daratan. Potensi kemaritiman dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
Rangkuman IPS Kelas 7 Bab 1 Bagian D. Potensi Kemaritiman Indonesia dan Perubahan Akibat Interaksi Antarruang
1. POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA
Potensi kemaritiman Indonesia meliputi
Perikanan tangkap dan perikanan budidaya
Energi biru yang terbarukan
Bahan tambang
Lalu lintas pelayaran
Pariwisata bahari
Penyedia lapangan pekerjaan
Hutan mangrove
1.Perikanan tangkap dan perikanan budidaya
Perairan dangkal digunakan untuk budidaya laut, seperti kerapu, kakap, baronang, kerang mutiara, teripang komandan rumput laut
Pesisir digunakan untuk budidaya tambak udang, bandeng, kerapu, nila, kepiting, rajungan, rumput laut, dan biota perairan lainnya
2. Energi biru yang terbarukan
Energi biru yang disediakan oleh laut adalah tenaga angin, ombak, panas, dan biomassa. Energi tersebut bisa digunakan sebagai energi listrik
3. Bahan tambang
Kawasan pesisir menyimpan 70% potensi minyak bumi dan gas
Persebaran minyak dan gas laut di daerah Natuna Ambalat, selat Sulawesi, laut Maluku, laut timur dan samudra Hindia.
4. Lalu lintas pelayaran
Laut Indonesia apabila dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, Indonesia dapat meraup untung yang sangat besar dari posisi kelautan global terkait dengan pelayaran dan perdagangan dunia.
5. Pariwisata bahari
Beberapa contoh potensi wisata bahari adalah
Bunaken Sulawesi Utara
Raja Ampat Papua Barat
Wakatobi, Sulawesi tenggara
Wisata bahari meliputi beberapa hal yaitu
Wisata bisnis
Wisata pantai
Wisata budaya
Wisata pesiar
Wisata alam
Wisata olahraga
6. Penyedia lapangan pekerjaan
Bidang kemaritiman membuka potensi lapangan pekerjaan berupa
Usaha penangkapan ikan
Perdagangan ikan
Industri galangan kapal
Pertambangan
Industri pengolahan hasil perikanan
Industri bioteknologi kelautan
Industri jasad hubungan laut
Industri pariwisata
Tenaga kerja pelaut
7. Hutan mangrove
Indonesia memiliki potensi pengembangan hutan mangrove atau bakau. Hutan mangrove merupakan ekosistem utama pendukung kehidupan yang penting di wilayah pesisir
Fungsi dan peran hutan mangrove antara lain
Peralihan antara komponen mangrove dengan ekosistem lain
Pelindung pantai
Pengendali banjir
Penyerap bahan pencemar
Sumber energi bagi biota laut
Menjaga kestabilan produktivitas dan ketersediaan sumber daya hayati di perairan
Sumber kayu kelas satu
Bahan kertas dan arang
2. PERUBAHAN AKIBAT INTERAKSI ANTAR RUANG
Perubahan akibat interaksi antar ruang terjadi pada aspek ekonomi sosial budaya dan pendidikan.
1. Perubahan akibat interaksi antar ruang dalam aspek ekonomi
Interaksi antar ruang dalam bidang ekonomi memiliki beberapa pengaruh antara lain
Memunculkan arus perdagangan
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Menimbulkan mobilitas penduduk
Mendorong dan mempercepat pertumbuhan ekonomi
Mendorong masyarakat meningkatkan kualitas produknya
2. Perubahan akibat interaksi antar ruang dalam aspek sosial budaya
Perubahan akibat interaksi antar ruang dalam aspek sosial budaya antara lain
Terjadinya perubahan pola hidup masyarakat tradisional menjadi modern
Memudarkan nilai-nilai budaya asli
Terjadinya mobilitas penduduk antar ruang
Terjadinya saling ketergantungan antar ruang
Persentuhan budaya antar ruang menimbulkan masalah sosial
3. Perubahan akibat interaksi antar ruang dalam aspek pendidikan
Munculnya sekolah dan perguruan tinggi
Masyarakat memperoleh pendidikan tinggi
Meningkatnya persaingan institusi pendidikan