Rangkuman IPS Kelas 7 Dinamika kependudukan Indonesia
IPS Kelas 7 Bab 1 Dinamika kependudukan Indonesia
Berikut ini merupakan rangkuman IPS Kelas 1 bab 1 bagian D dinamika kependudukan Indonesia.
Penduduk merupakan salah satu elemen pendukung terbentuknya suatu negara. Penduduk bersifat dinamis artinya senantiasa berubah sesuai dengan perubahan waktu. Perubahan tersebut dapat menyangkut masalah jumlah distribusi, maupun komposisinya. Perubahan inilah yang dimaksud dengan dinamika penduduk.
1. Jumlah dan persebaran penduduk Indonesia
a. Jumlah penduduk Indonesia
Pada tahun 2018 jumlah penduduk Indonesia 265 juta jiwa.
Jumlah penduduk adalah banyaknya penduduk yang menempati suatu wilayah pada waktu tertentu.
Bertambahnya jumlah penduduk adalah tingginya tingkat kelahiran.
Cara mengetahui jumlah penduduk suatu negara diketahui dengan cara sebagai berikut.
Sensus penduduk
Registrasi penduduk
Survei penduduk
Sensus penduduk
Sensus penduduk adalah penghitungan seluruh penduduk suatu negara dengan cara mengumpulkan menghimpun, dan menyusun data penduduk atau semua orang pada waktu tertentu di wilayah tertentu.
Registrasi Penduduk
Registrasi penduduk atau pencatatan penduduk merupakan kumpulan keterangan mengenai kelahiran, kematian, dan segala kejadian penting lainnya, seperti perkawinan, perceraian, kelahiran, pengangkatan anak, dan perpindahan penduduk.
Survei penduduk
Survei penduduk adalah cara mengambil sampel dari beberapa daerah.
Permasalahan pertambahan penduduk
Permasalahan kependudukan di Indonesia dan cara mengatasinya.
Pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi. Cara mengatasinya dengan penurunan angka pertumbuhan penduduk
Kepadatan penduduk tidak merata. Cara mengatasinya adalah mengadakan program transmigrasi
Tingkat pendidikan masih relatif rendah. Cara mengatasinya adalah dengan melaksanakan program wajib belajar 12 tahun
Kesehatan masih relatif rendah. Cara mengatasinya adalah dengan memberikan pelayanan kesehatan secara merata
Rasio angka beban ketergantungan relatif tinggi. Cara mengatasinya adalah dengan mengatur jangka kelahiran dan membatasi jumlah anak.
b. Persebaran penduduk Indonesia
Persebaran penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk antar provinsi pada suatu negara.
Kepadatan penduduk dibedakan atas kepadatan penduduk aritmatik dan kepadatan penduduk agraris
Kepadatan penduduk aritmatik adalah membandingkan jumlah penduduk dengan luas wilayah keseluruhan.
Kepadatan penduduk agraris adalah membandingkan antara jumlah agraris/petani dengan luas lahan pertanian.
Akibat tidak meratanya persebaran penduduk di Indonesia adalah sebagai berikut.
Luas tanah pertanian semakin sempit
Kelebihan tenaga kerja
Meningkatnya pengangguran
Fasilitas sosial yang tidak mampu mengimbangi peningkatan penduduk
Munculnya kawasan kumuh di perkotaan
3 Faktor yang mempengaruhi persebaran penduduk antara lain
Faktor alam
Faktor manusia
Faktor ekonomi
Kesulitan pada daerah-daerah yang jumlah penduduknya sedikit antara lain
Tanahnya tidak dapat diolah karena kekurangan tenaga kerja
Sumber daya alam tidak dapat digali secara optimal
Usaha yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi dampak ketidakmerataan penduduk adalah sebagai berikut.
Menekan tingkat pertumbuhan penduduk
Melakukan program transmigrasi
Melakukan program pemerataan pembangunan
Melengkapi sarana dan prasarana sosial masyarakat
Perpindahan Penduduk
Perpindahan penduduk atau migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah yang lain dengan tujuan menetap.
Berdasarkan wilayah yang dilaluinya migrasi terbagi atas migrasi internal dan migrasi eksternal.
1. Migrasi internal/nasional
Migrasi internal adalah perpindahan penduduk masih dalam satu wilayah negara atau perpindahan penduduk antar daerah di dalam negeri.
Migrasi internal terbagi menjadi dua yaitu transmigrasi dan urbanisasi.
Transmigrasi terbagi menjadi 3, yaitu:
Transmigrasi umum, yaitu perpindahan penduduk yang diorganisasi oleh pemerintah.
Transmigrasi spontan, yaitu perpindahan penduduk yang dilakukan atas inisiatif sendiri.
Transmigrasi khusus, yaitu perpindahan penduduk yang dilakukan karena tujuan dan sebab tertentu.
Urbanisasi
Urbanisasi adalah proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota dengan tujuan menetap.
Faktor terjadinya urbanisasi:
Lapangan pekerjaan yang lebih banyak
Upah pekerja yang lebih tinggi
Adanya fasilitas sosial
Terbatasnya pekerjaan di desa
Terjadinya musim paceklik
Lahan pertanian yang makin sempit
Kurangnya fasilitas di perdesaan
Kehidupan yang monoton di
Dampak positif urbanisasi antara lain:
Tersedianya tenaga kerja di kota
Pembangunan kota lebih cepat
Menyebabkan aktivitas perdagangan
Berkembangnya industri
Munculnya sekolah dan perguruan tinggi yang baik
Dampak negatif urbanisasi antara lain
Desa kekurangan tenaga kerja
Pembangunan menjadi terhambat
Menurunnya produktivitas pertanian
Sulit mencari tenaga kerja terdidik
2. Migrasi external/international
Migrasi eksternal adalah perpindahan penduduk yang terjadi antar negara.
Faktor penyebab migrasi eksternal adalah alasan kerja sekolah terjadi peperangan, dan masalah ekonomi di daerah asal.
Migrasi eksternal terbagi menjadi 3 yaitu
imigrasi, artinya masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain.
Emigrasi, artinya keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain.
Remigrasi tanah, adalah kembalinya penduduk ke negara asalnya setelah beberapa lama tinggal di negara lain.
Komposisi dan pertumbuhan penduduk Indonesia
Komposisi penduduk di Indonesia
Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk atas dasar kriteria dan tujuan tertentu, misalnya secara jenis kelamin status sosial, dan ekonomi.
Rasio ketergantungan adalah suatu angka yang menunjukkan besar beban tanggungan kelompok usia produktif terhadap kelompok usia muda dan kelompok usia tua.
Piramida penduduk diperlukan untuk mengetahui perbandingan antara jumlah laki-laki dan perempuan jumlah penduduk usia produktif dan tidak produktif, serta struktur penduduk.
Piramida penduduk dibagi menjadi tiga, yaitu:
Piramida penduduk muda/ekspansif
Piramida penduduk dewasa/stasioner/granat
Piramida penduduk tua/batu nisan/konstruktif
Piramida penduduk muda menggambarkan bahwa penduduk suatu negara sedang mengalami pertumbuhan.
Piramida penduduk dewasa menunjukkan keadaan penduduk dalam kondisi stasioner atau seimbang.
Piramida penduduk tua menggambarkan bahwa sebagian besar penduduk berada pada kelompok usia tua.
b. Pertumbuhan penduduk di Indonesia
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
Kelahiran/natalitas
Kematian/mortalitas
Perpindahan/migrasi
Kelahiran
Faktor yang mendukung kelahiran/pronatalitas adalah sebagai berikut.
Perkawinan pada usia muda
Rendahnya tingkat kesehatan
Anggapan bahwa banyak anak banyak rezeki
Faktor yang menghambat kelahiran/antinatalitas, antara lain:
Peraturan untuk minimal usia menikah
Adanya program pemerintah untuk membatasi kelahiran
Adanya anggapan bahwa anak merupakan beban bagi orang tua
Kematian
Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk.
Faktor yang menghambat kematian antara lain
Tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai
Lingkungan yang bersih dan sehat
Ajaran agama yang melarang bunuh diri
Kesadaran masyarakat akan kesehatan
Faktor yang mendukung kematian antara lain
Kurangnya kesadaran masyarakat akan kesehatan
Fasilitas kesehatan yang tidak memadai
Terjadinya bencana alam yang menolong korban jiwa
Jumlah penduduk
Keuntungan jumlah penduduk yang besar antara lain:
Mudah memperoleh tenaga kerja yang murah
Dapat memajukan pembangunan
Membantu pertumbuhan ekonomi
Kerugian jumlah penduduk yang besar antara lain
Meningkatnya kebutuhan akan berbagai fasilitas sosial
Meningkatkan persaingan kerja
Meningkatkan pengangguran
Meningkatkan angka kriminalitas
Keuntungan jumlah penduduk yang kecil antara lain
Mudah memperoleh pekerjaan karena persaingan dalam dunia kerja rendah
Angka pengangguran rendah
Mudah mewujudkan kesejahteraan
Kerugian jumlah penduduk yang kecil, antara lain:
Kurangnya tenaga kerja
Menurunnya kondisi ekonomi
Ekonomi melambat karena kurangnya tenaga kerja
3. Kualitas penduduk Indonesia
Untuk melihat kualitas penduduk, dilihat 3 aspek yaitu
Aspek pendidikan
Aspek kesehatan
Aspek pendapatan
Dari pendidikan, Indonesia termasuk negara menengah dalam pembangunan manusia.
Tingkat kesehatan masyarakat masih rendah.
Dan pendapatan masyarakat tertinggal jauh dari negara-negara maju.
4. Keragaman etnik dan budaya Indonesia
Indonesia terdiri dari 250 suku bangsa, antara lain suku Jawa, Sunda, Madura dan Batak.
Indonesia memiliki keragaman budaya, antara lain tarian tradisional lagu daerah dan adat istiadat lainnya.
Contoh tarian tradisional adalah tari saman serampang dua belas tortor, Putri, Gending Sriwijaya, tari ronggeng, tari topeng, cari Remo, reog Ponorogo dan lain sebagainya.
Contoh lagu daerah adalah kampuang nan jauh di mata, malam baiko, segantang lada, kabile-bile, indung-indung, bulan haji, ampar-ampar pisang bubuy bulan cingcangkeling, dan lain-lain.