buatlah pantun nasehat minimal 3 bait!

Buatlah 3 bait pantun nasehat!

Jawaban 1


Di bawah ini merupakan 3 bait pantun nasehat terbaru.

1.
Dunia ini tempatnya insan,
Tempat ujian banyak yang resah. 
Apa gunanya bermalas-malasan?
Hanya membuat hidupmu susah. 

2.
Burung dara burung merpati, 
Terbang ke awan jauh melayang. 
Jika ingin terhibur hati,
Ingatlah Tuhan maha penyayang. 

3.
Burung dara terbang melayang, 
Turun ke tanah, tanahnya gembur. 
Tiada puasa tiada sembahyang,
Tersiksa mayat di dalam kubur. 


Lainnya:
pantun nasehat 3 bait


Jawaban 2

1.
Bunga mawar di tengah taman, 
Angin bertiup satu hembusan. 
Siapa yang bersifat budiman,
Tentu dia banyak teman. 

2.
Jika nuri di pohon kelapa, 
Mungkin mencari si burung dara. 
Jika berbakti kepada orang tua,
Dunia akhirat kita bahagia. 

3.
Jalan-jalan ke malaka, 
Hutan rimba tempat si rusa. 
Siapapun berbuat durhaka,
Dunia akhirat dia tersiksa. 

Jawaban 3

1.
Kue bolu di dalam loyang, 
Bolu palembang lezat rasanya. 
Jangan melupakan sembahyang,
Sembahyang itu tiang agama. 

2.
Tiang tinggi untuk bendera, 
Bunga berduri apa namanya. 
Hidup di dunia sementara,
Negeri akhirat selama-lamanya. 

3.
Hari libur pergi ke kota, 
Jalan-jalan naik kereta. 
Berpikirlah sebelum berkata,
Agar badan tidak celaka. 

Jawaban 4

1.
Berburu ke padang datar,
Mendapat rusa menang kaki.
Berguru kepalang ajar,
Bagaikan bunga kembang tak jadi. 

2.
Jika anda jarum yang patah, 
Jangan simpan di dalam peti. 
Kalau ada kata yang salah,
Jangan simpan di dalam hati. 

3.
Pisang emas di bawah berlayar,
Masak satu di dalam peti.
Hutang emas dapat dibayar,
Hutang budi di bawah mati.

Jawaban 5

Berikut pantun 3 bait pantun nasehat 

1.
Angin bertiup ke arah barat, 
Terus berhembus amatlah cepat. 
Sengsara di dunia akhirat,
Sebab insan tak mau taat. 

2.
Untuk apa buah mentimun, 
Mentimun itu banyak getahnya. 
Untuk apa duduk di melamun,
Melamun itu tiada gunanya. 

3.
Untuk apa lemari kaca,
Kalau retak tertimpa bata.
Untuk apa berkata dusta, 
Dusta itu membuat celaka. 

Jawaban 6

1.
Kain mahal kain sutra, 
Cuci dulu di air berbusa. 
Bila ingin hidup bahagia, 
Jangan pernah berbuat dosa. 

2.
Apa gunanya melawan ombak, 
Ombak itu temannya ikan. 
Apa gunanya ilmu yang banyak, 
Kalau tidak diamalkan. 

3.
Pergi ke pasar membeli sarung, 
Sarung sutra mahal harganya. 
Walau harta setinggi gunung,
Tidak sembahyang apa gunanya. 

Jawaban 7

1.
Jalan-jalan ke jatijajar, 
Jalannya kecil berputar-putar. 
Untuk apa rajin belajar,
Supaya diri menjadi pintar. 

2.
Burung kenari terbang ke rawa, 
Lalu hinggap di pucuk kelapa. 
Menyesali diri di hari tua,
Setelah hilang masa muda. 

3.
Air yang jernih dari perigi, 
Menyiram bunga di waktu pagi. 
Kalau usia sudah tinggi,
Tidak bisa turun lagi. 

Jawaban 8

1.
Apa tandanya sayur lodeh? 
Sayur lodeh ada santannya. 
Apa tanda anak yang sholeh?
Selalu doakan ayah bunda. 

2.
Pulpen kecil di atas kaca, 
Taplak meja berhias renda.
Seorang anak bisa celaka,
Karena durhaka ke ayah bunda. 

3.
Apa tanda bunga di taman? 
Tersusun rapi tuk pemandangan. 
Apa tanda orang beriman?
Rendah hati dan budiman. 

Jawaban 9

1.
Pohon jati tumbuh berjajar, 
Daun jatuh ke kolam ikan. 
Carilah ilmu dengan belajar, 
Sudah dapat lalu amalkan. 

2.
Senja hari pulang ke rumah, 
Melihat dahan sudah patah. 
Beramal itu mesti istiqomah, 
Moga-moga mendapat berkah. 

3.
Angin bertiup ke selatan, 
Menghampiri daun mangga. 
Mari jaga kesehatan, 
Jangan lupa berolahraga. 

Jawaban 10

Di bawah ini beberapa pantun nasehat untuk anak-anak.

1.
Ikan Belanak sekarang murah, 
Beli lima lupa trik dibawa. 
Jadi anak jangan pemarah, 
Kalau pemarah lekas tua. 

2.
Burung dara burung tekukur, 
Mencari makan di dekat Sumur. 
Jadilah hamba yang bersyukur, 
Supaya hidup semakin makmur. 

3.
Halaman rumah cukup lebar, 
Tumbuh pohon usia tua. 
Jika hamba selalu bersabar, 
Akan berakhir dengan bahagia. 


Jawaban 11

1.
Hutan rimba tempat si rusa, 
Ikan emas pandai berenang. 
Jika hidup jauh dari dosa, 
Hati pun akan terasa tenang. 

2.
Jalan-jalan ke Jatijajar, 
Melihat pohon sarangnya tupai. 
Di waktu kecil rajin belajar,
Sudah dewasa tentunya pandai. 

3.
Cahaya Surya terasa hangat, 
Angin bertiup satu hembusan. 
Carilah ilmu dengan semangat, 
Jangan pernah ber malas-malasan. 


Jawaban 12


1.
Air cuka warnanya merah, 
Dicampur madu dari lebah. 
Siapa suka bersedekah, 
Tentu hidupnya akan berkah. 

2.
Anak melayu menjual minyak,
Membeli sayur tujuh ikat. 
Kalau diberi harta yang banyak, 
Jangan lupa selalu berzakat. 

3.
Dari pasar membawa sarung, 
Sarung tenun mahal harganya. 
Walau harta sebanyak gunung, 
Tidak sembahyang apa gunanya. 

Jawaban 13

1.
Mentari tenggelam di arah barat, 
Cahayanya merah mempesona. 
Jadilah anak selalu taat, 
Turut perintah ayah bunda. 

2.
Pohon beringin membuat Teduh, 
Akar berhias dengan batu. 
Kalau berteman jangan bergaduh, 
Tolong-menolong sudahlah tentu. 

3.
Jangan suka takut hantu, 
Takut itu tiada gunanya. 
Jadilah orang suka membantu, 
Membantu itu dapat pahala. 

Jawaban 14

1.
Bunga mawar di tengah taman, 
Bunga Teratai di tepian. 
Kepada Allah kita beriman, 
Kepada-Nya memohon pertolongan. 

2.
Paling enak makan ketupat, 
Ketupat dimakan untuk sarapan. 
Carilah ilmu sampai dapat, 
Jangan sampai putus harapan. 

3.
Bunga mawar bunga berduri, 
Lebih indah bunga melati. 
Hilang uang bisa dicari,
Hilang iman siksa menanti. 

Jawaban 15

1.
Jalan-jalan ke Batu Ampar, 
Jalan berkelok berputar-putar. 
Di waktu kecil rajin belajar, 
Sudah  Besar tentulah pintar. 

2.
Siang hari makan kelapa, 
Duduk bersantai di atas dipan.
Pendidikan jangan dilupa, 
Demi meraih masa depan. 

3.
Sungguh manis rasanya kurma, 
Diambil oleh burung dara. 
Susah senang bersama sama, 
Karena kita bersaudara. 

Itulah beberapa contoh pantun nasehat yang setiap jawabannya minimal 3 bait. 


No Comment
Add Comment
comment url