buatlah pantun nasehat dan jelaskan pesan yang terkandung di dalam pantun
Buatlah pantun nasehat dan jelaskan pesan yang terkandung di dalam pantun
Jawaban
1.
Bunga Dahlia bunga melati,
Bunganya indah tak berduri.
Luka di tangan bisa terobati,
Luka Hati Ke mana obat dicari?
Pesan: Jangan pernah menyakiti hati orang lain karena sakit hati susah disembuhkan.
2.
Jalan-jalan ke kota Medan,
Membeli kalung untuk hiasan.
Agar selalu sehat badan,
Jangan suka bermalas-malasan.
Pesan: seringlah menggerakkan badan, yakni berolahraga karena badan yang jarang bergerak akan mudah sakit.
Lainnya:
3.
Buah kemumu berjajar empat,
Jatuh saru di atas dipan.
Carilah ilmu sampai dapat,
Agar cerah di masa depan.
Pesan: Belajarlah dengan rajin agar kita hidup bahagia di masa dewasa.
4.
Apa gunanya membeli batik,
Kalau robek di tengahnya.
Apa gunanya berwajah cantik,
Kalau mulutnya suka menghina.
Pesan : bertutur katalah dengan sopan. Walaupun wajah kita cantik kalau tidak sopan orang lain pun akan benci.
5.
Bunga dahlia sungguh indah,
Tumbuh subur di dekat Telaga.
Hidup di dunia banyak ibadah,
Di akhirat masuk ke surga.
Pesan : gunakan waktu hidup ini untuk beribadah agar bisa masuk ke surga.
6.
Asam kandis asam Gelugur,
Kedua asam beriang riang.
Menangis mayat di dalam kubur,
Sewaktu di dunia tidak sembahyang.
Pesan : tunaikanlah sholat agar kita tidak disiksa di alam kubur nanti.
7.
Pagi hari makan kelepon,
Duduk berdiang dekat api.
Mari kita menanam pohon,
Supaya lingkungan semakin asri.
Pesan: jagalah lingkungan kita dengan cara menanam pohon.
8.
Sungai Musi banyak ikan,
Anak katak lompat-lompatan.
Sampah jangan berserakan,
Jaga selalu kebersihan.
Pesan: buanglah sampah pada tempatnya Agar lingkungan kita selalu bersih.
9.
Jalan-jalan menuju kota,
Dari Hulu mengayuh sampan.
Berpikir sebelum berkata,
Jangan menyesal kemudian.
Pesan yang terkandung di dalamnya adalah agar kita tidak gegabah melakukan sesuatu. Yakni dengan memikirkan manfaat dan kerugian dari tindakan kita.
10.
Jangan duduk di Batu Nisan,
Segera pergi karena hujan.
Siapa pandai menjaga lisan,
Akan selamat seluruh badan.
Pesan: berkatalah dengan baik dan sopan karena banyak orang celaka disebabkan perkataannya sendiri
11.
Hadiah mewah diterima,
Hadiah dari tuan raja.
Jangan lupakan nilai agama,
Dengan agama hidupmu bahagia.
Pesan: terapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari karena dengan agama hidup kita menjadi bahagia.
12.
Pergi ke pasar di waktu pagi,
Baru pulang Ketika Senja.
Apa gunanya iri dengki,
Hanya membuat kita sengsara.
Pesan: Jangan pernah menyimpan rasa iri dengki kepada orang lain sebab membuat susah diri sendiri.
13.
Hujan deras belum reda,
Pohon ranting basah semua.
Walau ilmu sedalam samudra,
Tak diamalkan apa gunanya.
Pesan : amalkanlah ilmu yang telah kita pelajari agar membuahkan hasil.
14.
Jalan-jalan ke negeri gurun,
Onta berlari kemana hilangnya.
Sekaya kayanya Qorun,
Neraka juga tempat pulangnya.
Pesan: kemuliaan tidak terletak pada harta benda melainkan pada amal saleh.
15.
Buah mangga di dalam peti,
Kirim ke kota di waktu pagi.
Kepada ibu kita berbakti,
Supaya hidup kita diberkahi.
Pesan yang terkandung di dalamnya adalah berbaktilah kepada Ibu karena orang yang berbakti hidupnya dimudahkan oleh Allah.
16.
Hujan gerimis jatuh ke Batu,
Dengan angin yang menderu.
Tunaikan sholat 5 waktu,
Agar selamat akhiratmu.
Pesan : tunaikanlah selalu salat lima waktu Agar kita selamat terutama di akhirat.
17.
Bunga Dahlia bunga melati,
Bunga mawar merah merona.
Apa gunanya bersedih hati,
Bergembira itu lebih bermakna.
Pesan : Hiduplah dengan hati yang gembira dan jangan sedih.
18.
Air sungai dialihkan,
Mengalir jauh ke dalam kolam.
Semua musibah sudah ditakdirkan,
Jangan bersedih begitu dalam.
Pesan yang terkandung dalam pantun di atas adalah jangan bersedih terhadap musibah yang menimpa karena musibah tersebut sudah ditentukan oleh Tuhan yang maha kuasa.
19.
Tepung sagu tepung kanji,
Hendak dicampur dengan pepaya.
Kalau kamu tak menepati janji,
Orang lain Tak akan percaya.
Pesan yang terkandung di dalamnya agar kita selalu menepati janji.
20.
Dari taman memetik kedondong,
Kedondong itu masam rasanya
Wahai teman jangan berbohong,
Berbohong itu perbuatan dosa.
Pesan dan amanat yang terkandung di dalam pantun di atas adalah agar kita jangan sampai berbohong karena berbohong merupakan perbuatan dosa.
Itulah beberapa contoh pantun nasehat dengan pesan yang terkandung di dalamnya.