buatlah pantun nasehat dengan tema kesehatan

buatlah pantun nasehat dengan tema kesehatan

Jawaban

Berikut ini merupakan beberapa contoh pantun nasehat dengan tema kesehatan. 

Dari timur ke selatan,
Ada sungai ada jembatan.
Wahai anak jaga kesehatan,
Kalau jajan jangan sembarangan. 

Kera pintar memanjat kelapa,
Dayung perahu ke arah hulu.
Makan pagi jangan dilupa,
Agar badanmu sehat selalu.

Anak gadis banyak jerawat,
Anak nakal kini bertaubat.
Makan malam jangan terlewat,
Makan sebelum beristirahat.

Sampah jatuh datang lalat,
Kayu jatu diukir dipahat.
Makan siang jangan telat,
Agar badan selalu sehat. 

buatlah pantun kesehatan


Pembahasan

Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama masyarakat Nusantara, satu bait terdiri dari dua bagian, yaitu sampiran dan isi. 

Pantun nasehat merupakan pantun yang isinya merupakan nasehat atau wejangan atau bimbingan. 

Berikut ini beberapa contoh pantun nasehat dengan tema lainnya. 

Pada umumnya dalam satu bait pantun terdiri dari empat baris. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi.

Satu baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata. Apabila kurang atau lebih, maka akan sulit untuk mendapatkan irama dalam membaca pantun.

Lainnya:

Pantun Sehat Olahraga

Warna hijau dari pandan,
Batu belah batu berongga.
Jika ingin sehat badan,
Mari rajin berolahraga. 

Gunung rinjani amat tinggi,
Puncaknya bisa menyentuh awan.
Alangkah senang lari pagi,
Bersama-sama dengan kawan.

Daun talas berjumlah tiga,
Dimasak satu nikmat dirasa.
Jangan malas berolahraga,
Agar badan sehat senantiasa. 

Suku Dalam memakan pakis,
Kalau dimakan enak rasanya.
Aku suka bulu tangkis,
Ingin menjadi juara dunia.

Pagi hari makan bala-bala,
Perut kenyang makan lima.
Aku senang sepak bola,
Mainnya ramai bersama-sama. 


Pantun Jaga Kesehatan Tubuh

Di bawah ini pantun nasehat tentang pentingnya menjaga kesehatan. Mari kita baca satu per satu.

Anak kecil banyak gayanya,
Duduk di kursi bagai raja.
Merokok apa gunanya,
Hanya mengundang penyakit saja. 

Burung kecil berterbangan,
Rumah petani tidak terkunci.
Jangan jajan pernah sembarangan,
Pilih yang sehat dan bergizi.

Sakit hati susah sembuh,
Minum jahe badan hangat.
Mari jaga kesehatan tubuh,
Agar belajar tetap semangat. 

Jalan ke bukit kelok delapan,
Singgah dulu ke Tanjung Pandan.
Sebelum sekolah kita sarapan,
Agar kuat seluruh badan.

Sungguh ramai di hari raya,
Turun hujan semua basah.
Hidup sehat membuat bahagia,
Jauh dari sakit jauh dari susah. 

Pantun Kesehatan Jantung

Jantung merupakan organ tubuh yang sangat penting. Fungsi jantung memompa darah ke seluruh tubuh.

Jalan-jalan ke Belitung,
Main ke sungai membuat rakit.
Jaga selalu kesehatan jantung,
Jangan sampai rusak dan sakit. 

Naik gunung terasa letih,
Berhenti sambil makan mangga.
Banyak-banyak minum air putih,
Jangan lupa berolahraga.

Badan lelah tidurpun nyenyak,
Alangkah nikmat istirahat.
Kurangi makanan berminyak,
Agar jantung selalu sehat. 

Panjang ekor ikan pari,
Tergantung dengan tali kawat.
Berjalan kaki setiap hari,
Jantung sehat badan kuat.

Satu titik dua koma,
Kayu malang melintang.
Main game jangan lama,
Istirahat cukup jangan begadang. 

Pantun Hidup Sehat Menurut Islam

Berikut ini kumpulan pantun yang berisi adab seorang Muslim. Dengan menjalankan adab tersebut, maka seorang muslim sehat badan dan jiwanya.

Mancing di kolam dapat bawal,
Naik perahu di haluan.
Pergi tidur lebih awal,
Bangun tidur lebih duluan. 

Anak main undur-undur,
Pergi ke sungai belajar renang.
Berdoa sebelum tidur,
Membuat hati menjadi tenang.

Burung bangau turun ke rawa,
Lihat bunga berwarna merah.
Kalau makan bacalah doa,
Agar kita mendapat berkah.

Tampung air dalam tangki,
Air sejuk dari bukit.
Jangan menyimpan iri dengki,
Akan jauh dari penyakit.

Pantun Makan Makanan Seimbang

Dulu kita mengenal istilah 4 sehat 5 sempurna. Sekarang kita mengenal yang namanya makanan berimbang.

Batu kali hitam legam,
Sungguh indah kota Lembang.
Kalau makan beraneka ragam,
Itulah makanan yang berimbang. 

Sore hari main voli,
Kalau letih duduk di taman.
Fungsi buah seperti oli,
Membuat lancar pencernaan.

Ambil kertas ambil pena,
Buku lama mesti dirawat.
Sayur itu mudah dicerna,
Usus sehat badan kuat. 

Pohon tumbang bisa menimpa,
Remuk habis bunga melati.
Karbohidrat jangan dilupa,
Makan dari nasi atau roti.

Itulah beberapa pantun nasehat tentang kesehatan. Kamu bisa mencari pantun lainnya. Contohnya pantun nasehat agama.

Pantun Orang Tua Untuk Anak

Dengarkan nasehat orang tua. Mereka sudah banyak pengalaman hidup. Sedangkan yang muda masih kurang pengalaman.

Pagi-pagi makan ketupat,
Satu piring habis delapan.
Carilah ilmu sampai dapat,
Jangan sampai putus harapan. 

Tanah retak tanah terbelah,
Surya panas selalu bersinar.
Semangatlah pergi ke sekolah,
belajar harus benar-benar.

Sungguh indah memandang taman,
Kolam kecil berisi ikan.
Al Quran adalah pedoman,
Jangan pernah engkau tinggalkan. 

Sungai bukit berisi batu,
Dipandang indah tiada jemu.
Tunaikan sholat yang 5 waktu,
Sebagai bekal hari akhiratmu.

Bertiup kencang angin topan,
Ombak berderai menabrak karang.
Jadilah anak yang sopan,
Akan dicintai oleh semua orang. 

Latihan Membuat Pantun Nasehat

Di bawah ini beberapa bait untuk latihan membuat pantun.

Buah jeruk buah delima,
Petik dari kebun pak tua.
....................
......................................


Jalan-jalan ke Raja Ampat,
Banyak ikan berenang-renang.
...............................
.......................................

Naik delman keliling kota,
Tak terasa hari pun senja.
.................................
..........................................


Tanam bunga tanam melati,
Bunga berkembang baunya harum.
..........................
..............................................



Pantun Menghormati Orang Tua Agar Selamat Dunia Akhirat

Yuk kita belajar menghormati orang tua. Karena dengan menghormatinya maka kita akan menjadi anak yang sholeh.

Mari berkebun menanam tomat,
Tumbuh subur buahnya lebat.
Kepada orang tua mestilah hormat,
Agar hidupmu penuh berkat.

Gaun putih untuk sang ratu,
Putih bersih laksana melati.
Kepada Ibu selalu membantu,
Itulah tanda anak berbakti. 

Baju indah ujung berenda,
Ada kancing pada ujungnya.
Siapa yang sayang pada ayah Bunda,
Allah niscaya kan sayang padanya.

Surya tenggelam di arah barat,
Bila senja indah warnanya.
Moga selamat dunia akhirat,
Bila berbakti kepada orang tua. 

Walau jauh selat malaka,
Berlayar perahu membawa bara.
Jangan sampai engkau durhaka,
Dunia akhirat pasti sengsara.

















Pantun Orang Tua Kepada Anaknya

Orang tua wajib mendidik anaknya. Dengan mendidik anak-anaknya, akan mendapatkan pahala besar dari Allah.

Pergi berburu mencari rusa,
Rusa kecil panjang tanduknya.
Waktu muda jangan tersia-sia,
Gunakan dengan sebaik-baiknya.

Pulang kampung naik kereta,
Ombak di pantai datang berdebur.
Mulia bukan karena harta,
Mulia terletak pada budi luhur. 

Indah sekali batu permata,
Dipakai oleh putri raja.
Banyak memberi jangan meminta,
Itulah akhlak para ulama mulia.

Rusa lari singa mengejar,
Burung hinggap di ujung dahan.
Jika tak mau berletih-letih belajar,
Niscaya letih karena kebodohan. 

Kalau lebaran makan ketupat,
Dicampur dengan opor hangat.
Kejar cita-cita sampai dapat,
Kejar dengan tekun dan semangat.


Pantun Tentang Jasa Orang Tua

Jasa orang tua begitu besar. Oleh karena itu seorang anak harus membalasnya sedapat mungkin, yakni dengan berbakti. 

Angin bertiup sangat pelan,
Bertiup ke arah gedung sekolah.
Kasih Ibu sepanjang jalan,
Kasih anak sepanjang galah. 

Hutan bambu tempat panda,
Di hutan banyak talasnya.
Betapa besar jasa ayah Bunda,
tak mungkin aku membalasnya.

Kursi plastik kursi meja,
Sudah dijual di bawah harga.
Siang malam Ayah bekerja,
Sebagai tanda cinta keluarga. 

Suka belajar jadi juara,
Rajin berlatih pasti bisa.
Cinta ibu tulus tak terkira,
Doanya dikalbulkan oleh Yang Kuasa.

Mobil belok di tanjakan,
Sampai ke desa di waktu siang.
Hati selalu merindukan,
Pada ibu yang penyayang. 


Pantun Orang Tua Bersajak AB AB

Masih ada pantun lainnya. Yuk kita baca dulu.

Paling enak telor puyuh,
Beli di pasar 2 kiloan.
Perjalanan ke akhirat sangat jauh,
Siapkan bekal di perjalanan. 

Sepohon kayu daunnya rimbun,
Tempat bermain anak rusa.
Iman laksana api unggun,
Menghangatkan hati manusia.

Kelap kelip kunang-kunang,
Tangkap satu dapat dua.
Dengan iman hidup tenang,
Tak takut apapun jua. 

Jalan-jalan ke pulau Bali,
Bambu berderit karena kumbang,
Kepada-Nya kita kembali,
Segala amal akan ditimbang.

Pasukan kuda datang berderap,
Lalu berhenti di tengah taman.
Ke surga pula kita berharap,
Tempat pulang orang beriman. 

Pantun Orang Tua Menjaga Kesehatan
Orang tua biasanya sangat rewel. Nyuruh kamu mandi, cuci tangan, jangan jajan sembarangan. Itu semua bertujuan agar kita sehat selalu.

Dari timur ke selatan,
Ada sungai ada jembatan.
Wahai anak jaga kesehatan,
Kalau jajan jangan sembarangan. 

Kera pintar memanjat kelapa,
Dayung perahu ke arah hulu.
Makan pagi jangan dilupa,
Agar badanmu sehat selalu.

Sampah jatuh datang lalat,
Kayu jatu diukir dipahat.
Makan siang jangan telat,
Agar badan selalu sehat. 

Anak gadis banyak jerawat,
Anak nakal kini bertaubat.
Makan malam jangan terlewat,
Makan sebelum beristirahat.


Pantun Orang Tua 4 Bait
Sekarang kita buat pantun sebanyak 4 bait. Yuk kita baca satu per satu.

Bait (1)
Lihat ombak jangan heran,
Berdebur air hingga ke darat.
Rajin rajin membaca Al Quran,
Sebagai bekal dunia akhirat.

Bait (2)
Menanam talas satu jajar,
Benih disemai biji ditebar.
Selagi kecil rajin belajar,
Akan pandai di waktu besar.

Bait (3)
Jauh jarak berabad-abad,
Berubah zaman berupa-rupa.
Kuatkan hati bulatkan tekad,
Berdoa pada Tuhan jangan dilupa.

Bait (4)
Walau kecil daun bidara,
Banyak sekali manfaatnya.
Saling sayang sesama saudara,
akan mendatangkan rasa cinta.

Pantun Orang Tua Singkat
Ingin punya pantun yang singkat? Kamu bisa belajar dari berbagai pantun singkat di bawah ini.

Air hangat, batu merah.
Selalu semangat, pantang menyerah.

Anak kancil, makan kueni.
Badan kecil, hati pemberani.

Mandi dikali, si labi-labi.
Gagal sekali, coba lagi.

Main sikut, main jerami.
Jangan takut, harus berani.



No Comment
Add Comment
comment url