1. Penyakit menular seksual dapat ditularkan ibu kepada bayi yang dikandungnya. Apakah Anda setuju dengan penyataan tersebut? Berikan pendapat Anda!
Soal
- 1. Penyakit menular seksual dapat ditularkan ibu kepada bayi yang dikandungnya. Apakah Anda setuju dengan penyataan tersebut? Berikan pendapat Anda!
- 2.jelaskan yang anda ketahui tentang penyakit AIDS!
- 3.apa akibat dari penyakit trikomonas vaginalis?
- 4.sebutkan gejala yang dialami laki laki yang terserang penyakit gonorhoea!
- 5.bagaimana pendidikan seksual keada anak di masa prapurbertas?
Jawaban
- Saya setuju bahwa penyakit menular seksual dapat ditularkan dari ibu kepada bayi yang dikandungnya. Beberapa contoh penyakit menular seksual yang dapat ditularkan melalui proses kelahiran adalah sifilis, herpes genital, dan HIV. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat dan melakukan pemeriksaan rutin untuk mengidentifikasi dan mengobati penyakit menular seksual yang mungkin dimilikinya.
- Penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah suatu kondisi medis yang disebabkan oleh infeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). HIV menyerang sistem kekebalan tubuh dan mengakibatkan penurunan jumlah sel-sel darah putih yang bertanggung jawab untuk melawan infeksi dan penyakit. Akibatnya, individu yang terinfeksi HIV menjadi rentan terhadap infeksi dan penyakit yang berat. Tanpa pengobatan yang tepat, infeksi HIV dapat berkembang menjadi AIDS.
- Penyakit trikomonas vaginalis adalah infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasitik yang menyebar melalui kontak seksual. Wanita yang terinfeksi trikomonas vaginalis dapat mengalami gejala seperti gatal-gatal, nyeri selama hubungan seksual, dan keputihan berbau tidak sedap. Jika tidak diobati, infeksi trikomonas vaginalis dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan pada wanita, termasuk infeksi saluran reproduksi dan risiko infeksi HIV.
- Beberapa gejala yang dapat dialami oleh laki-laki yang terinfeksi gonore (atau gonorhea) adalah keluarnya cairan dari penis yang berwarna kuning, hijau atau putih, sensasi terbakar saat buang air kecil, nyeri atau peradangan pada testis, dan perdarahan saat buang air kecil. Namun, sebagian besar orang yang terinfeksi gonore tidak mengalami gejala apa pun. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan rutin jika Anda aktif secara seksual atau jika Anda berisiko terkena infeksi gonore.
- Pendidikan seksual sebaiknya dimulai sejak dini dan terus diperbaharui secara berkala. Pendidikan seksual prapubertas harus disesuaikan dengan tingkat pemahaman anak dan dilakukan secara bertahap. Pembicaraan mengenai seksualitas harus dilakukan dengan cara yang terbuka dan ramah, sehingga anak merasa nyaman untuk bertanya dan berbicara tentang topik yang sensitif ini. Selain itu, orang tua harus memastikan bahwa anak memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan bagaimana cara mencegah penularan penyakit menular seksual.