Contoh Pidato Agama Tentang Sabar

Contoh pidato agama tentang sabar - Kita seringkali mendengar nasehat agar bersabar. 


Demikian pula di dalam Alquran, banyak sekali perintah Allah kepada orang beriman agar bersabar.


Bersabar merupakan salah satu amal ibadah yang sangat besar pahalanya. 


Bersabar diperintahkan di berbagai hal. Misalnya bersabar ketika berdakwah, memenuhi perintah Allah, ketika ditimpa musibah, dan lain sebagainya.


Di bawah ini merupakan contoh pidato agama Islam tentang bersabar. Baca juga pidato tentang hari kiamat.


1. Allah Perintahkan Agar Bersabar


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh



إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ


Hadirin yang berbahagia,


Marilah kita bersyukur kepada Allah atas semua limpahan rahmat dan nikmat-Nya. Kita memuji-Nya dengan lisan hati dan anggota badan.


Selawat serta salam marilah kita sampaikan untuk nabi yang mulia, Nabi Muhammad beserta keluarganya.


Hadirin yang berbahagia,


Ada sebuah pepatah yang mengatakan: jika seseorang kehilangan kesabaran, sebenarnya dia telah kehilangan banyak hal.


Bersabar merupakan perintah Allah. Di dalam perintah Allah pastilah ada kebahagiaan, Rahmat, serta kebaikan dari-Nya.


Maka dalam bersabar pun demikian. Allah akan mencurahkan kebahagiaan,  rahmat, kasih sayang sama serta kebaikan lainnya kepada orang-orang yang bersabar. 


Banyak sekali ayat yang memerintahkan manusia agar bersabar.


Pada kesempatan yang berbahagia ini, ingin saya sampaikan beberapa hal yang kita mesti bersabar di dalamnya.


Pada surat al-muddatstsir ayat ke-7, Allah berfirman.


وَلِرَبِّكَ فَٱصْبِرْ


Artinya: dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu,  bersabarlah. 


Ayat tersebut diturunkan kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam di awal-awal dakwah.


Dari sini kita mengetahui bahwa salah satu kewajiban umat Islam adalah mendakwahkan agama ini.


Namun di dalam dakwah pastilah banyak halangan dan rintangan. Akan ada kesulitan dan kesusahan.


Dan untuk memenuhi perintah tuhanmu bersabarlah: maknanya adalah engkau akan dibebani dengan urusan yang besar, sehingga orang-orang Arab dan lainnya akan memerangi, maka bersabarlah dalam menjalaninya karena Allah.


Prof. Dr. Iman Zuhair, salah seorang pengajar di universitas Islam Madinah menjelaskan tentang ayat tersebut.


Bahwasanya demi keridhaan Allah, maka bersabarlah dalam menanggung kesulitan. 


Bersabar saat mendengar melihat dan mendapat gangguan dari akibat dakwah menuju tauhid dan hidayah yang disampaikan kepada mereka.


Artinya, seorang muslim harus bersabar saat mendakwahkan agama ini. 


Kita mengajak manusia ke jalan Islam, kepada Alquran, dan sunnah nabi, namun pastilah ada orang-orang yang memerangi. 


Mereka akan menghalangi dakwah islam ini dengan berbagai cara. Dengan perkataan yang menyakitkan, dengan perilaku yang tidak mengenakkan, dan berbagai hal lainnya.


Namun sekali lagi Allah memerintahkan umat ini agar bersabar.


Di dalam surat al-mu'min ayat 55, Allah berfirman:

فَٱصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ ٱللَّهِ حَقٌّ وَٱسْتَغْفِرْ لِذَنۢبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِٱلْعَشِىِّ وَٱلْإِبْكَٰرِ


“Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan berkasmilah seraya memuji tuhanmu pada waktu petang dan pagi. “


Sekali lagi ayat di atas memerintahkan nabi dan tentunya kita umat Islam, agar bersabar di dalam mendakwahkan agama ini. 


Mengapa kita harus bersabar? Karena sesungguhnya Allah menjanjikan kemenangan.


Dan janji Allah pastilah benar.


Maka kita lihat dalam sejarah dakwah nabi yang mulia, meskipun berbagai halangan meliputi dakwah tersebut, akan tetapi Allah memenangkan nabi dan orang-orang yang beriman.


Abu Bakar tidak pernah ragu dengan janji Allah. Beliau sangat percaya bahwa umat ini akan dimenangkan dan ditolong.


Allah akan menolong umat Islam melawan para musuhnya.


Dengan yakin seperti itu, maka akan tumbuh kesabaran dalam diri kita.


Hadirin yang berbahagia,


Itulah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia.


Semoga dapat memberi manfaat terutama bagi diri pribadi maupun jamaah pada umumnya.



Wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


2. Keutamaan Kesabaran


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Alhamdulillahi

 washolatu wassalamu ala rasulillah

Wala haula wala quwwata illa Billah


Hadirin jamaah yang berbahagia,


Di dalam kehidupan ini, setiap orang membutuhkan kesabaran.


Pada sebab itu karena Allah mewajibkan hambanya agar bersabar.


Allah akan memberikan pahala yang besar bagi mereka yang mau bersabar. 


Di dalam sebuah ayat, yakni surat al-imran ayat 200, Allah berfirman:


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ


"Hai orang-orang yang beriman bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung."


Seorang ulama menjelaskan bahwasanya mereka diperintahkan bersabar di atas agama yang telah Allah ridhoi untuk mereka. 


Mereka seharusnya tak pernah meninggalkan agama meski senang maupun susah,  sengsara atau sejahtera, sehingga Istiqomah hingga kematian menjemput.


Allah memerintahkan orang beriman agar teguh dalam ketaatan, meninggalkan segala macam dosa, ridho dengan ketetapannya, dan mengalahkan musuh dengan kesabaran.


Sehingga dengan kesabaran tersebut, agama ini akan dimenangkan oleh Allah di atas semua agama yang ada.


Hadirin yang berbahagia,


Sesungguhnya kesabaran merupakan amal yang sangat mulia. Maka Allah pun akan memuliakan orang-orang yang bersabar.


Diantaranya karena Allah berfirman:



وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ الْحُسْنَىٰ عَلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ بِمَا صَبَرُوا


Dan telah sempurnalah perkataan Rabbmu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. [al-A’râf/7:137]


Juga firman-Nya :


قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ


Katakanlah, “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Rabbmu”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan, dan bumi Allâh itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. [az-Zumar/39: 10]


Semua bentuk ibadah memiliki pahala yang ditentukan, kecuali kesabaran, pahalanya tanpa batas.


Hadirin yang berbahagia,


Itulah sebelum tentang sabar dan keutamaannya. Semoga bermanfaat baik bagi diri saya pribadi maupun kepada jamaah sekalian.


Wabillahi taufik wal hidayah


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.



3. Bersabar Pada 3 Hal


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Alhamdulillahirobbil’alamin. Assalatu wassalamu ‘ala asyrofil anbiya iwal mursalin, wa ‘ala alihi wasohbihi ajma’in. Asyahu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma sholli ‘ala sayyidina muhammad wa ‘ala ali sayyidina muhammad.


Hadirin rahimakumullah,


Marilah kita panjatan puji syukur kita kehadirat Allah azza wa jalla. Sholawat serta salam semoga selalu terlimpahkan kepada Nabi Muhammad beserta keluarganya.


Hadirin jamaah rahimakumullah,


Kita telah memahami bahwasanya Allah memerintahkan kita agar bersabar.


Dan Allah akan memberikan pahala yang tidak terbatas kepada mereka yang melakukannya.


Para ulama membagi sabar ke dalam tiga bagian.


Yaitu sabar di atas ketaatan kepada Allah, Sabar dari apa yang diharamkan Allah, jangan bersabar atas takdir Allah.


Pertama adalah sabar melaksanakan ketaatan.


Dalilnya adalah dalam Alquran surat al-insan ayat 23 dan 24.


Allah berfirman:


إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ تَنْزِيلًا﴿٢٣﴾فَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ وَلَا تُطِعْ مِنْهُمْ آثِمًا أَوْ كَفُورًا


Sesungguhnya Kami telah menurunkan al-Qur’an kepadamu (hai Muhammad) dengan berangsur-angsur. Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Rabbmu, dan janganlah kamu ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antar mereka. [al-Insân/76 : 23-24]


Melaksanakan ketaatan bukanlah perkara yang ringan. Tentunya banyak sekali godaan godaan dan syahwat. 


Oleh sebab itu karena seseorang harus sedang bersabar ketika dia mentaati Allah.


Jiwa ini selalu ingin berpaling dari ibadah. Misalnya ketika diperintahkan salat, jiwa menjadi malas. Ketika diperintahkan zakat, jiwa ini menjadi bakhil. 


Seandainya menuruti kemauan jiwa yang buruk tersebut, maka sangat sulit bagi seseorang menegakkan ibadah.


Maka meskipun banyak syahwat dan godaan, seorang hamba tetap akan dapat beribadah seandainya dia bersabar.


Kedua adalah bersabar dalam meninggalkan maksiat.


Iblis telah menghiasi kemaksiatan dengan keindahan. Sehingga manusia melihat kemaksiatan tersebut sebagai sesuatu yang disukai oleh dirinya.


Sedangkan ketaatan, maka hal tersebut dikelilingi oleh perkara yang tidak disukai oleh jiwa.


Hal ini dijelaskan oleh Nabi dalam sabdanya:


حُفَّتْ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّتْ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ


Surga dikelilingi oleh perkara-perkara yang tidak disukai (oleh hawa nafus manusia), sedangkan neraka dikelilingi oleh perkara-perkara yang disukai. [HR. Muslim]


Setiap manusia memiliki hawa nafsu yang membuatnya ingin melakukan kemaksiatan.


Orang yang beriman maupun yang durhaka, sama-sama memiliki hawa nafsu.


Yang membedakan antara keduanya adalah orang beriman menahan hawa nafsunya. Sedangkan orang yang durhaka melepaskan hawa nafsu tersebut.


Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam surat an naziat ayat 40 dan 41.


"Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya Dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya."


Dan yang ketiga adalah sabar ketika menghadapi musibah.


Allah subhanahu Wa ta'ala akan memberikan musibah berupa ketakutan kelaparan kekurangan buah-buahan dan lain sebagainya. 


Namun Allah juga memberikan kabar gembira kepada mereka yang bersabar ketika menghadapi musibah tersebut.


Musibah juga bisa terjadi karena menjalankan agama ini.


Misalnya yang diterangkan oleh Allah dalam surat al-baqarah ayat 177:


"Jangan orang-orang yang sabar dalam kesempitan penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."


Demikian pula orang yang mendakwahkan agama ini. Mereka akan mendapatkan celaan, hinaan, cemoohan, dan cacian serta permusuhan dari orang yang tidak menyukai.


Sedangkan Allah menyuruh agar bersabar terhadap seluruh perkataan dan perbuatan orang-orang fajir (durhaka) tersebut. 


Hadirin yang berbahagia,


Kiranya itulah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang mulia ini.


Semoga dapat memberikan penguatan bagi hati kita untuk dapat bersabar.


Wabillahi taufik wal hidayah


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


***


Itulah beberapa contoh pidato agama tentang kesabaran. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi kita semua.






No Comment
Add Comment
comment url