3 pidato agama Islam tentang akhlak mulia
Akhlak yang mulia merupakan sifat para nabi orang-orang yang jujur, dan para salihin.
Setiap muslim hendaknya memiliki akhlak yang mulia, luhur, dan agung.
Di bawah ini merupakan contoh pidato agama Islam mengenai akhlak yang mulia.
1. Akhlak Mulia
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah
Washolatu wassalamu ala rasulillah
Wala haula wala quwwata illa billah
Hadirin yang saya muliakan,
Agama Islam mengarahkan agar kita berakhlak mulia. Dan sekaligus memerintahkan agar kita menjauhi akhlak yang buruk.
Akhlak mulia akan memunculkan rasa kasih sayang dan kelembutan. Sedangkan akhlak yang buruk hanya melahirkan rasa benci, dengki dan memusuhi.
Hadirin yang berbahagia,
Nabi kita merupakan contoh terbaik mengenai akhlak ini. Bahkan Allah berfirman tentang akhlak nabi:
وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ ﴿٤﴾ سورة القلم
Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. [Al-Qalam/68 : 4]
Hadirin yang berbahagia,
Akhlak merupakan salah satu penyebab seseorang masuk ke surga.
Bahkan nabi mengatakan bahwa dua hal yang paling banyak memasukkan ke dalam surga adalah taqwa dan akhlak yang baik.
Oleh sebab itu, hendaklah seorang mukmin berakhlak baik.
Akhlak yang baik merupakan cermin keimanan. Semakin tinggi keimanan seseorang, semakin tinggi pula akhlaknya.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh nabi kita yang mulia.
"Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya." Hadis riwayat imam Ahmad dan Abu Daud.
Hadirin yang berbahagia,
Banyak sekali akhlak mulia yang dapat kita lakukan.
Di antara akhlak yang mulia adalah:
Bersabar
Tawakal
Qanaah
Bersyukur
Salat tepat waktu
Berbakti kepada orang tua
Menyayangi yang lebih muda
Menghormati yang lebih tua
Dan masih banyak lagi.
Maka dari itu, berusahalah kita memiliki akhlak mulia sebagaimana tersebut di atas.
Dan mudah-mudahan, dengan akhlak tersebut Allah memberikan rahmat kepada kita semua. Sehingga kita diberkahi dalam kehidupan dunia maupun di akhirat kelak.
Itulah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang mulia ini.
Mohon maaf apabila ada kesalahan.
Wabillahi taufik wal hidayah
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
2. Akhlak Mulia dicintai Allah
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah
Washolatu wassalamu ala rasulillah
Wala haula wala quwwata illa billah
Hadirin yang berbahagia,
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah azza Wa jalla. Sholawat serta salam marilah kita curahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad.
Hadirin yang berbahagia,
Suatu ketika nabi pernah bersabda:
"Manusia yang paling dicintai disisi Allah adalah yang paling bermanfaat di antara mereka dan amalan yang paling dicintai disisi Allah adalah kebahagiaan yang engkau masukkan ke dalam hati seorang muslim, atau engkau membebaskan kesusahannya atau engkau membayarkan hutangnya, atau engkau menghilangkan rasa laparnya. Karena itu aku berjalan bersama saudaraku yang muslim dalam suatu keperluannya lebih aku sukai daripada aku beritikaf di masjid ini sebulan lamanya."
Hadis tersebut diriwayatkan oleh Thabrani.
Hadirin yang berbahagia,
Hadis di atas memotivasi kita agar kita berbuat baik kepada saudara-saudara kita.
Yang pertama dengan cara memasukkan kebahagiaan dalam hati mereka.
Kita berusaha membuat orang lain bahagia. Bahagia dengan kehadiran kita, pertolongan kita, dan apapun yang kita lakukan untuk mereka.
Bahkan Rasulullah pernah menyampaikan agar kita berwajah berseri-seri saat bertemu dengan saudara kita.
Wajah yang berseri akan membuat orang lain bahagia.
Yang kedua kita membebaskan kesusahannya. Hal tersebut akan sangat dicintai oleh Allah subhanahu wa ta'ala.
Nabi juga pernah menyampaikan bahwasanya siapa yang membebaskan kesusahan saudaranya di dunia ini, maka Allah akan membebaskan kesusahannya di hari kiamat.
Yang ketiga membayarkan hutangnya. Mereka yang kesusahan terkadang sampai berhutang agar bisa makan.
Dengan membayarkan hutangnya maka kita telah membuatmu bahagia.
Dan yang terakhir dalam hadis tersebut adalah menghilangkan rasa laparnya. Yakni kita memberinya makan dan minum. Atau memberikannya pekerjaan sehingga ia dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Hadirin yang berbahagia,
Setiap orang memang membutuhkan harta. Namun percayalah dengan berusaha untuk berbagi harta dengan saudara kita dan memberikan mereka kebahagiaan, maka Allah pun akan memberi kebahagiaan kepada kita.
Itulah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang mulia ini.
Semoga Allah memberi Taufik kepada kita untuk senantiasa membahagiakan saudara-saudara kita.
Wabillahi taufik wal hidayah
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca: pidato agama islam tentang kejujuran
3. Derajat Akhlak Mulia
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah
Washolatu wassalamu ala rasulillah
Wala haula wala quwwata illa Billah
Hadirin yang berbahagia,
Kelak di hari kiamat, setiap orang akan dikumpulkan dengan orang yang sesuai dengan amalannya.
Ada orang yang dikumpulkan bersama Firaun. Ada orang yang dikumpulkan bersama Haman. Ada pula orang yang dikumpulkan bersama Qorun.
Namun ada pula orang-orang yang dikumpulkan bersama orang yang mulia. Mereka berkumpul bersama Nabi, Abu Bakar, Umar dan sahabat lainnya.
Tentunya kita berharap agar kita dikumpulkan bersama orang-orang yang mulia. Agar kita pun mendapatkan rahmat dan dijauhkan dari azab.
Dan yang paling dekat kedudukannya nanti di hari kiamat bersama nabi adalah orang yang paling mulia akhlaknya.
Hal ini telah disampaikan oleh nabi. Dalam sebuah sabdanya beliau mengatakan:
إِنَّ أَقْرَبَكُمْ مِنِّى مَجْلِساً يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحْسَنُكُمْ خُلُقاً
"Sesungguhnya yang paling dekat kedudukannya di antara kalian denganku di hari kiamat adalah yang paling baik akhlaknya di antara kalian."
Hadis tersebut diriwayatkan oleh imam Ahmad Tirmidzi dan Ibnu hibban.
Hadirin yang berbahagia,
Oleh sebab itu, siapapun yang ingin duduk bersama Nabi shallallahu alaihi wasallam, maka hendaklah dia memiliki akhlak yang baik.
Teladanilah Abu Bakar dan Umar. Abu Bakar memiliki akhlak yang agung.
Beliau menyantuni fakir miskin, tempat berlindung bagi kaum yang lemah, dan orang yang paling sabar.
Beliau juga memiliki akhlak yang sangat baik kepada nabi. Diantaranya…
…Ketika yang lain mendustakan, Abu Bakar membenarkan Nabi.
…Ketika kaum Quraisy menghina, Abu Bakar memuliakan Nabi.
…Ketika yang lain menimpakan kesulitan kepada nabi, Abu Bakar adalah orang pertama yang mengorbankan segalanya untuk Nabi.
Betapa mulianya akhlak Abu Bakar. Sehingga tidak mengherankan apabila beliau merupakan sahabat yang paling mulia di antara sahabat-sahabat lainnya.
Hadirin yang berbahagia,
Semoga kitapun dapat meneladani Nabi dan para sahabat. Sehingga kita mendapatkan kedudukan dekat bersama mereka di hari kiamat nanti.
Demikian yang dapat saya sampaikan.
Wabillahit taufik wal hidayah
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
***
Itulah beberapa contoh pidato agama Islam tentang akhlak. Bisa digunakan dalam berbagai kesempatan seperti kultum maupun lainnya.