3 pidato agama Islam tentang kejujuran

Pidato agama dalam pidato yang berisikan berbagai hal mengenai ilmu agama. 

Agama mengajarkan kebaikan. Misalnya mengajarkan berbuat baik, bersyukur apabila mendapatkan nikmat, bersabar ketika tertimpa musibah, menunaikan salat dan lain sebagainya.


Pada kesempatan kali ini kita akan belajar membuat pidato agama mengenai kejujuran.


Di bawah ini merupakan pidato agama tentang kejujuran.


1. Berlaku Jujurlah


Bismillahirohmanirohim.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillah washolatu wassalamu ala rasulillah. Wala haula wala quwwata illa Billah.


Para tamu undangan yang saya hormati; bapak dan ibu yang saya hormati; serta hadirin sekalian


Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah tabaraka wa ta'ala. Berkat rahmat dan karuniaNya, pada saat ini kita masih diberi kesehatan. Sehingga dapat mengerjakan berbagai aktivitas dengan mudah dan tanpa halangan apapun.


Sholawat serta salam marilah kita sampaikan untuk junjungan kita, nabi yang mulia, Nabi Muhammad. Juga untuk keluarga dan para sahabatnya.


Hadirin yang berbahagia,


Nabi pernah bersabda:


"Senantiasalah kalian jujur, karena kejujuran itu membawa kepada kebajikan, dan kebajikan membawa kepada surga. Seseorang yang senantiasa jujur dan berusaha untuk selalu jujur, akhirnya ditulis di sisi Allah sebagai seorang yang selalu jujur."


Kejujuran merupakan salah satu akhlak Yang mulia. 


Dan dari hadis di atas kita memahami bahwa Nabi memerintahkan kita umatnya agar senantiasa berlaku jujur.


Kejujuran ibarat sebuah kunci yang dapat membuka pintu-pintu kebaikan lainnya.


Nabi menyatakan bahwa kejujuran dapat membawa kepada kebajikan.


Artinya orang yang jujur akan dimudahkan oleh Allah untuk berbuat kebajikan dan kebaikan.


Maka sebaliknya orang yang tidak jujur maka dia akan mudah berbuat maksiat.


Oleh sebab itu, apabila kita menginginkan menjadi orang yang baik, awalilah dengan berkata jujur. 


Yakni berkata-kata yang benar, yang sesuai antara lisan dan hati, dan sesuai dengan apa yang diridhoi oleh Allah dan rasulNya. 


Dalam sebuah ayat, Allah tabaraka wa ta'ala menyatakan:


يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا


Artinya: 

Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar. 


Niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalan dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. 


Dan barangsiapa mentaati Allah dan rasulNya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.


Surat al-ahzab ayat 70 dan 71.


Ayat di atas menyatakan bahwa apabila kita berkata dengan perkataan yang benar, maka akan menjadi sebab bagi Allah untuk memperbaiki amal-amal kita.


Dengan kata lain, Allah akan memudahkan seseorang menjadi lebih soleh dan baik. 


Hadirin yang berbahagia,


Demikianlah kultum singkat tentang kejujuran. 


Semoga kita dimudahkan dan digolongkan menjadi orang-orang yang jujur.


Wabillahi taufik wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


2. Akibat Tidak Jujur


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillah

Washolatu wassalamu ala rasulillah

Wala haula wala quwwata illa Billah


Hadirin yang berbahagia,


Puji syukur selalu kita panjatkan kehadirat Allah. Dan kita pun selalu mengharapkan nikmat dan karuniaNya. 


Sholawat serta salam tak lupa kita curahkan untuk nabi yang mulia Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.


Hadirin yang berbahagia,


Kita diperintahkan untuk berlaku jujur. Karena kejujuran akan membawa kepada kebaikan. Dan kebaikan akan membawa kepada surga.


Sebaliknya, apabila kita berkata dusta maka kedustaan akan membawa kepada keburukan.


Nabi kita yang mulia pernah bersantai:


"Dan jauhilah kedustaan karena kedustaan itu membawa kepada kemaksiatan, dan kemaksiatan membawa ke neraka. Seseorang yang senantiasa berdusta dan selalu berdusta akhirnya ditulis di sisi Allah sebagai seorang pendusta."


Maka kita akan mengetahui, bisa jadi kemaksiatan yang dilakukan oleh seseorang disebabkan dosa dari lisannya. Khususnya dosa berdusta.


Dusta dapat membuka pintu-pintu keburukan lainnya. Sehingga pada akhirnya orang tersebut menjadi orang yang buruk. 


Dan sebagaimana kita ketahui, akhir dari keburukan adalah azab.


Yang perlu kita lakukan adalah agar kita senantiasa berlaku jujur.


Kejujuran merupakan awal dari akhlak yang baik. 


Seorang mukmin senantiasa jujur, sehingga dengan kejujurannya akan mendapatkan keberkahan.


Dalam sebuah riwayat Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda tentang keberkahan yang disebabkan oleh kejujuran.


Kata beliau


"Penjualan pembeli diberi kesempatan berpikir selagi mereka belum berpisah. Seandainya mereka jujur serta membuat penjelasan mengenai barang yang diperjualbelikan, mereka akan mendapat berkah dalam jual beli mereka. Sebaliknya, jika mereka menipu dan merahasiakan mengenai apa-apa yang harus diterangkan tentang barang yang diperjualbelikan, maka akan terhapus keberkahannya."


Itulah sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam.. dari hadis di atas kita memahami bahwasanya kejujuran akan memberikan keberkahan.


Orang yang berbisnis berdagang, dan berjual beli seringkali tidak jujur demi mendapatkan keuntungan.


Seandainya di mereka tahu,  bahwa apabila mereka jujur tentang barang dagangannya, pastilah Allah akan memberkahi kehidupan mereka. 


Hadirin yang berbahagia,


Meskipun akal kita mengatakan bahwa apabila kita jujur, bisa jadi perdagangan kita tidak akan menguntungkan.


Namun justru sesungguhnya kejujuran tersebutlah yang akan mendatangkan keberkahan dari Allah.


Sedangkan para pedagang yang tidak jujur, demikian kita juga semuanya, maka Allah akan menghilangkan keberkahan dari harta kita.


Hilangnya keberkahan berarti tiadanya kecukupan dalam harta kita meskipun harta tersebut terlihat banyak.


Hilangnya keberkahan berarti tiada kebaikan yang didapatkan dari harta tersebut. 


Hadirin yang berbahagia,


Itulah yang bisa saya sampaikan. Dan saya akhiri dengan ucapan…


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


3. Sudahkah Kita Jujur


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillah

Assalatu wassalamu ala rasulillah

Wala haula wala quwwata illa Billah


Hadirin jamaah yang berbahagia


Allah subhanahu Wa ta'ala memerintahkan agar kita senantiasa jujur dan bersama orang-orang yang jujur.


Dalam surat at-taubah ayat 119, Allah berfirman:


"Kayak orang-orang yang beriman bertakwalah kalian kepada Allah dan hendaklah kalian bersama orang yang jujur."


Sedangkan kedustaan merupakan salah satu sifat kemunafikan. Sebagaimana sabda rasulullah shallallahu alaihi wasallam:


"Tanda orang munafik itu ada tiga, yaitu: jika dia berbicara dia dusta, jika dia berjanji maka dia mengingkarinya, dan jika dipercaya maka dia berkhianat."


Sifat jujur akan membawa keberkahan dalam kehidupan.


Orang-orang yang jujur akan mendapatkan banyak manfaat dari sifat jujurnya tersebut.


Pertama ketenangan.


Orang yang jujur akan tenang dalam hidupnya. Sehingga dia menjalani kehidupan ini dengan rasa nyaman.


Hal tersebut disabdakan oleh Nabi yang mulia:


"Tinggalkanlah apa-apa yang meragukanmu dengan mengerjakan apa-apa yang tidak meragukanmu. Sesungguhnya kejujuran adalah ketenangan dan sesungguhnya pendustaan adalah keragu-raguan atau kebingungan."


Hadis di atas menerangkan bahwa orang yang jujur akan mendapatkan ketenangan.


Sedangkan orang yang sering berdusta akan hidup dengan penuh kebimbangan kebingungan dan keragu-raguan.


Kedua: kejujuran akan membawa keberkahan dalam jual beli.


Nabi shallallahu alaihi wasallam menyatakan bahwa penjual dan pembeli akan mendapatkan keberkahan selama mereka jujur satu sama lain.


Misalnya seorang penjual jujur menerangkan tentang cacat dari barang dagangannya.


Maka, berdasarkan hadis di atas seumbiannya seorang muslim jangan pernah takut rugi saat jujur dalam perdagangan.


Ketiga: kejujuran berpahala surga.


Dalam surat al-maidah ayat 119, Allah berfirman:



"Allah berkata: ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang jujur dengan kejujuran mereka. Bagi mereka surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai mereka kekal di dalam selama-lamanya."


Itulah beberapa manfaat kejujuran yang akan didapatkan oleh seorang hamba.


Hadirin yang berbahagia,


Semoga kita digolongkan menjadi orang-orang yang jujur sehingga mendapatkan keberkahan di dunia dan di akhirat.


Demikian pidato singkat yang bisa saya sampaikan.


Wabillahi taufik wal hidayah


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.





 




No Comment
Add Comment
comment url