Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial!

Pertanyaan

Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial!


Jawaban


Menurut Soerjono Soekanto, faktor-faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial adalah sebagai berikut.

  1. Faktor sugesti, yaitu faktor rangsangan, pengaruh, atau stimulus yang diberikan kepada orang lain.

  2. Faktor imitasi, yaitu faktor tindakan meniru sikap, penampilan maupun gaya hidup orang lain.

  3. Faktor identifikasi, yaitu proses meniru untuk menjadi sama dengan orang lain. 

  4. Faktor simpati, yaitu proses kejiwaan seseorang yang merasa tertarik kepada orang lain atau sekelompok orang. 

  5. Faktor empati, yaitu larutnya kejiwaan seseorang ke dalam kedukaan orang lain. 

  6. Faktor motivasi, yaitu suatu dorongan untuk melakukan sesuatu dengan pertimbangan yang rasional.


Pembahasan


Berbagai faktor telah mendasari terjadinya interaksi sosial. Antara lain sugesti, imitasi, identifikasi, simpati, empati dan motivasi.


Sugesti

Sugesti adalah rangsangan atau pengaruh yang diberikan kepada orang lain agar bertindak tanpa berpikir kritis dan rasional.


Misalnya, seorang pasien datang ke dokter untuk diperiksa. Apabila dalam diri pasien telah tertanam rasa percaya kepada dokter tersebut, maka dia akan menuruti segala anjurannya.


Sugesti biasanya berupa pengaruh psikis yang ada pada seseorang yang berasal dari diri sendiri ataupun orang lain karena adanya kepercayaan terhadap sesuatu hal dari orang yang dipercaya.


Suatu informasi atau nasehat bisa menjadi suatu sugesti, apabila keyakinan lebih dominan dalam proses penerimaannya.


Sugesti akan mudah terjadi karena dipengaruhi faktor-faktor sebagai berikut.

  • Kemampuan berpikir seseorang terhambat dalam proses sugesti sehingga orang ini akan menerima pengaruh orang lain tanpa berpikir panjang.

  • Keadaan pikiran yang terpecah belah

  • Proses sugesti akan lebih mudah apabila pemberi sugesti mempunyai keahlian atau otoritas di bidangnya

  • Proses suggesnya kalau lebih mudah jika pendapatan tersebut telah diterima oleh sebagian besar anggota masyarakat


Imitasi

Imitasi mempunyai peran yang sangat penting dalam proses interaksi sosial. Imitasi merupakan tindakan meniru sikap dan gaya orang lain.


Proses pertama imitasi terjadi dalam keluarga. Kemudian berkembang di masyarakat. Imitasi dapat berupa tindakan meniru yang positif maupun negatif.


Dengan imitasi, seseorang dapat belajar norma dan nilai yang berlaku di masyarakat. Namun juga, membuat seseorang meniru hal-hal yang negatif. Misalnya seorang muslimah yang berpakaian terbuka karena meniru pakaian budaya barat.


Identifikasi

Seseorang akan meniru menjadi sama dengan orang lain. Hal tersebut disebut dengan identifikasi.


Identifikasi diawali dengan imitasi yang kemudian terjadi secara mendalam. Pada proses identifikasi, tiruan tersebut akan terjadi secara lebih permanen.


Simpati

Simpati merupakan ketertarikan seseorang dengan seseorang atau sekelompok orang lain. Kata tarikan tersebut disebabkan oleh wibawa, penampilan maupun tindakan.


Dalam proses ini terdapat mah perasaan sangat memegang peranan penting. Dengan adanya simpati, akan mendorong seseorang untuk melakukan interaksi sosial.


Empati

empati merupakan tindakan yang lebih mendalam yang diawali dengan sikap simpati. Ketika seseorang berempati, berarti dia merasakan hal yang sama dengan orang lain. Contohnya ketika mendengar sekelompok orang terkena musibah karena kamu ia pun merasakan kesedihan tersebut.


Empati merupakan salah satu kunci keberhasilan seseorang dalam membangun hubungan dengan orang lain. Semakin besar rasa empati, semakin besar pula kemungkinan untuk berhasil dalam sebuah hubungan.


Motivasi

Motivasi dapat diberikan oleh seseorang maupun kelompok. Orang yang memberikan motivasi menginginkan orang lain bertindak secara rasional untuk kebaikannya.


No Comment
Add Comment
comment url