Sebutkan bentuk-bentuk interaksi sosial disosiatif!

Pertanyaan

Sebutkan bentuk-bentuk interaksi sosial disosiatif!

Jawaban

Bentuk-bentuk interaksi sosial disosiatif adalah sebagai berikut.

  1. Persaingan

  2. Kontravensi

  3. Konflik


Penjelasan


Persaingan adalah proses sosial ketika ada dua pihak atau lebih saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu.


Kontravensi merupakan suatu bentuk interaksi sosial yang ditandai adanya ketidakpastian mengenai diri seseorang atau perasaan tidak suka yang disembunyikan.


Konflik adalah proses sosial di mana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuan dengan cara menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan kekerasan.


Pembahasan


Interaksi sosial disosiatif berkonotasi negatif karena interaksi sosial ini dapat menimbulkan terjadinya perpecahan dan merenggangkan solidaritas kelompok.


Persaingan

Persaingan ada yang bersifat pribadi maupun kelompok. Persaingan pribadi adalah persaingan yang berlangsung antar individu. Sedangkan persaingan kelompok merupakan persaingan yang berlangsung antar kelompok. Persaingan yang terjadi merupakan cara untuk mencapai keuntungan di berbagai bidang kehidupan.


Terjadinya persaingan didorong oleh beberapa faktor seperti mendapatkan status sosial, dan ekonomi kekuasaan nama baik, dan kekayaan.


Persaingan yang terjadi di antara individu maupun kelompok disebabkan oleh beberapa hal, antara lain perbedaan pendapat karena perselisihan paham, persamaan kepentingan pada suatu hal yang sama, perbedaan sistem nilai dan norma yang dianut, dan perbedaan kepentingan politik.


Persaingan dapat menimbulkan akibat positif dan negatif. Diantaranya menimbulkan solidaritas kelompok sehingga meningkatkan kesetiakawanan. 


Kontravensi

Bentuk-bentuk kontravensi yang terjadi di masyarakat adalah sebagai berikut.

  • Kontravensi umum

  • Kontravensi intensif

  • Kontravensi taktis

  • Kontravensi sederhana

  • Kontravensi rahasia


Konflik

Konflik dapat terjadi karena perbedaan antara individu, perbedaan kebudayaan kepentingan, dan perubahan sosial.


Pada umumnya pertentangan atau konflik disebabkan oleh beberapa hal, antara lain perbedaan pendapat mengenai satu hal yang bersifat mendasar, adanya benturan kepentingan mengenai suatu objek yang sama, adanya perbedaan sistem nilai dan sistem norma yang dianut. Konflik bisa berujung kekerasan apabila tidak dikelola dengan secara baik.


No Comment
Add Comment
comment url