29 Puisi Alam Pegunungan Keindahan Indonesia

Puisi merupakan bentuk sastra yang dikenal semenjak zaman dahulu. Hingga saat ini kajian puisi masih dilakukan di berbagai universitas di dunia. Puisi memiliki tema. Dengan tema keindahan alam, berikut ini disajikan puisi mengenai gunung dan keindahannya. 

Puisi Alam pegunungan. Puisi merupakan karya sastra yang berupa susunan kalimat padat dan penuh makna disertai dengan estetika yang indah.

Banyak sekali tema puisi yang dibuat oleh para penyair. Misalnya puisi bertemakan alam, kemanusiaan, ketuhanan, kasih sayang, dan lain sebagainya.

Berikut ini merupakan contoh beberapa puisi tentang pegunungan.

Puisi Alam Pegunungan


1. Hawa

Hawa sejuk mengalir
Angin dingin bersemilir
Diantara gemericik sungai kecil
Yang turun ke sawah para petani

Pohon pohon menjulang tinggi
Daun hijau bersanding di ranting
Ditemani kicau burung yang lincah
Bermain-main bersama bunga

Alangkah indah pegunungan ini
Diciptakan oleh Rabul Izzati
Agar insan selalu mengerti
Kemahakuasaan ilahi robbi.

2. Jalan Berliku

Jalan kecil berliku-liku
Mengajakku terus melangkah
Walaupun kaki telah lelah
Namun diriku tak mau menyerah

Sepanjang perjalanan ini
Hanya keindahan yang kucari
Bergabung di alam sekitar
Diantara bunga-bunga yang sedang mekar

Kulihat petani bekerja
Mengolah padinya di sawah
Alangkah damai semua kurasa
Saat menyatu dengan alam semesta

3. Oh Gunung


Engkau gunung yang tinggi
Memancarkan kharisma dan wibawa
Gagah tiada terperi
Menghiasi bumi Nusantara

Puncak mu begitu tinggi
Inginku jangkau suatu hari
Namun kakiku mudah letih
Atau memang dirimu yang tak mau dikotori

Cemara tinggi menjulang
Pohon pinus tegak membayang
Menjadikan insan dalam kekaguman
Indah dirimu dalam pemandangan

puisi pegunungan



Puisi Pegunungan Untuk Anak


Berikut ini merupakan kumpulan puisi alam tentang pegunungan untuk anak-anak SD. Tentunya sebagai bahan pembelajaran bagi mereka.

4. Bermain

Bermain di punggung gunung
Di bawah Cemara yang tinggi
Di bawah pinus yang menjulang
Kuhirup udara yang begitu segar

Oh gunung yang sangat tinggi
Kini aku berada di pundakmu
Bermain bersama ayah ibu
Menikmati pemandangan indahmu

5. Bagai Lukisan

Dari kejauhan
Kupandang pandang
Gunung yang tinggi menjulang
Pucuknya menyentuh awan

Dari jauh warnamu biru
Bagai mengambang di angkasa
Indahmu bagaikan lukisan
Engkau makhluk Tuhan penuh keindahan.

6. Misteri

Kulihat engkau dari jauh
Tampak tinggi dan agung
Bagaimanakah bentuk mu
Ingin rasanya aku bergabung

Ingin kusentuh dirimu
Seperti apakah dirimu
Suatu hari nanti
Ingin rasanya kulangkahkan kaki

7. Mendaki

Mendaki gunung yang tinggi
Betapa lelah terasa diri
Namun aku tak mau berhenti
Sebelum mencapai puncak tertinggi

Katanya
Dari ketinggian di sana
Akan terlihat alam ini indah

Katanya
Setiap insan terlihat kecil
Diantara kemegahan alam
Saat berada di puncak pegunungan


Keindahan alam pegunungan


Selanjutnya adalah kumpulan puisi mengenai keindahan alam pegunungan. 

8. Di Lereng 

Di lereng gunung itu
Sawah petani bertingkat-tingkat
Dihiasi warna yang hijau
Begitu segar dipandang mata

Di lereng gunung itu
Ada sungai yang mengalir
Walaupun kecil, airnya bening

Nun jauh disana
Terlihat berbagai warna
Hijau daun dan merah bunga-bunga

Alangkah indahnya
Alam pegunungan ciptaan Tuhan.

9. Gunung Biru

Keindahan tiada tara
Telah turun ke alam semesta
Ke pegunungan berwarna biru
Yang kupandang dari jauh

Segalanya tampak indah
Gunung menyatu bersama awan
Awan awan terlihat rendah
Segalanya mempesona

10. Damai

Lihatlah pegunungan
Menjelang tinggi hingga ke awan
Dihiasi alam pedesaan
Dengan sawah sawah yang membentang

Di sana hidup dengan damai
Manusia berhati permai
Tak tersentuh hiruk pikuk dunia
Mereka hidup dengan jiwa yang sejahtera

Sawah sawah mulai menguning
Bagaikan hamparan emas berkilau
Hati petani mulai bergembira
Musim panen segera tiba

11. Keindahan

Lihatlah alam yang indah
Berdiri gunung kokoh di sana
Dihiasi sungai kecil yang mengalir
Membentang sawah dibawahnya

Angin sejuk selalu bersemilir
Burung liar rajin berkicau
Alam desa begitu sunyi
Jauh dari kebisingan

Anak gembala menggiring domba
Anak kecil bermain gembira
Hingga bila hari telah senja
Mereka pulang dengan jiwa yang sejahtera.

Bencana Gunung Meletus


Ada kalanya gunung membawa bencana. Yakni ketika gunung meletus dan mengeluarkan lava.

Di bawah ini merupakan kumpulan puisi tentang gunung yang meletus.

12. Meletus

Ketika engkau marah
Suaramu menggelegar
Memuntahkan hawa yang panas
Membuat takut manusia

Ketika engkau marah
Hawa panas akan menerpa
Tumbuh-tumbuhan akan mati
Binatang pun pergi lari

Setiap insan bersedih
Tak tahu kemana mereka harus pergi
Bila bencana telah datang
Tak seorangpun yang bisa menghadang

13. Bencana

Alangkah nestapa negeri ini
Saat gunung yang indah berubah
Mengeluarkan angkara murka
Menggetarkan setiap hati

Semoga bala bencana
Tak menimpa kami semua
Wahai gunung jangan marah
Segeralah engkau reda.

Puisi Singkat 


Di bawah ini merupakan kumpulan puisi tentang alam pegunungan yang singkat dan pendek. Bagian dari Indonesia subur

14.  Pesona

Daun hijau menyelimutimu
Masih seperti itu dari dahulu
 Kokoh tubuhmu dari batu
Tinggi menjulang berwarna biru

Indahmu tak terlukiskan
Bagai permata di tempat sunyi
Kadang engkau tak diperhatikan
Namun tetap mempesona hati

15. Kamu

Tinggi menjulang
Hijau kaku
Terbungkus kabut
Itulah kamu

Hujan tak menggerus
Angin tak mengikis
Hanya kokoh dan membisu
Itulah kamu

16. Alamku

Kala burung bernyanyi
Riang gembira menyambut pagi
Dan embun berkilau tertimpa mentari

Semua harapan telah datang
Semua Impian  semakin tinggi
Bagai tubuhmu gunung yang biru

Gunung di Indonesia


Kita akan membuat puisi tentang gunung yang ada di Indonesia, misalnya Bromo, Ciremai, Merapi, Tangkuban perahu, dan sebagainya. 

17. Bromo
Kabut putih mengelilingi
Sungguh menakjubkan
Menggugah rasa hati

Hawa dingin mengambang
Menemani para pendaki
Aroma khas
Pesonamu, Bromo.

Hamparan pasir
Luas, membuatku berdesir
Di sini pula sang surya hadir
Bangkit dari kepulasan tidur

Gunung Bromo
Engkau telah menghantarkan cerita
Kepada insan di dunia
Tentang indahmu yang mempesona.

18. Bromo II

Senja telah hadir
Ditandai warna keemasan
Memenuhi ufuk barat
Indah membentang

Kusandarkan diri
Pada sebatang pohon tua
Menikmati kemolekanmu
Gunung Bromo

Lembah pasir terbentang
Terlukis keabadian
Mentari terbit dan tenggelam
Indahnya selalu kuterawang

Dingin menusuk badan
Menjamah bunga-bunga
Menitik embun di sayur-mayur

Bawalah daku
Ken dalam kedamaian lembah mu
Sejukkan hatiku
Dengan angin yang lembut itu

Oh hidup ini indah
Di saat senja
Alamat pesona
Mendamaikan jiwa
Jauh dari keriuhan kota

19. Ciremai

Hati ini mulai bergerak
Melangkahkan kaki menuju puncak
Di atas tanah bebatuan
Ditemani pepohonan

Kurebahkan tubuh ini
Sembari menatap langit biru
Di celah-celah pohon pinus
Merasakan hawa sejuk Ciremai

Gunung tinggi diliputi awan
Tempat pendaki duduk merenung
Merasakan keagungan Tuhan
Dago bertopang duduk tercenung

20. Gunung Merapi

Sabar sudah mengatup batas senja
Malam bagai gadis mengurai rambutnya
Hitam: pencipta bayang-bayang di bulan
Berlindung aman kelam
Kabut bersedekap dahan

Menanjak kah jalan ini
Langkahku ayun jiwa
Gerimis jatuh di belahan tanah Utara
Di kampung, kata orang di rumah terakhir
Mendesak segera
Dihatimu membujuk hadir
Bukan
Bukan salju turun di sana
Di puncak: lahar melelehkan duka
Senyap menyelimuti kabut
Tanpa sapa
Sebelum  beku lereng-lereng gunung terlupa
Kutilang ngungun, hari membilang tahun
Ditelapak menyidem: jangan bergantung

(Linus Suryadi)

21. Puncak Kinabalu

Sunyi sepi
Hanya ada gunung tinggi
Terperangah di puncak Gunung Kinabalu ini

Ada cemas yang melanda
Ada gundah yang Melena
Rasa takut bila mendaki
Sebab lemah diri ini

Sedang engkau berdiri gagah
Wajahmu terlihat megah
Namun hati berbisik
Tidakkah Kinabalu telah mengusik?

Memanggilmu ke puncaknya
Walau kaki semakin lelah
Dia mengajari
Jangan menyerah wahai diri

Selalulah teguhkan hati
Walau perjalanan penuh onak duri
Jika setelah sampai waktunya
Ke puncak itu pula akhir kita.

22. Menuju Semeru

Susuri lah jalan setapak
Hingga bertemu Rana Kumbolo
Naikilah tanjakan cinta
Sambil menatap ilalang oro-oro Ombo

Berjalanlah ke Padang tandus Kalimati
Yang indahnya tiada terperi
Bila datang dini hari
Cobalah ke puncak berjalan lagi

23. Mahameru

Kusimpan cerita tentang matahari
Yang kutatap dari puncak mu
Kusimpan selaksa rindu dalam hati
Yang datang menderu-deru

Wahai Mahameru
Tunggu lah diriku
Akan ku sediakan waktu
Untuk ku bertemu denganmu.

24. Edelweis Semeru

Kau putri yang cantik
Pinangan banyak insan
Pendaki yang datang
Jatuh cinta kepadamu

Kutatap indah
Tapi tak ingin kupetik
Biarlah engkau tersenyum di sana
Bersama gerimis yang menitik

25. Gunung Semeru

Mendaki melintas bukit
Tertatih badan
Menahan kan beban

Hawa menusuk dingin
Datang di antara kabut Ranu Kumbolo

Menatap jalan setapak
Letih kubertanya
Kapankah semua ini berakhir

Tapi aku tak mau berhenti
Ketabahan ku memang diuji
Di antara hutan rimba
Mahameru memang mempesona


Itulah beberapa contoh puisi tentang keindahan gunung di Indonesia. 

Tentunya gunung merupakan bagian alam.

Terdapat banyak puisi bertemakan alam dengan judul yang berbeda-beda.

Berikut ini contoh puisi tentang lautan.

26. Laut

Bergelombang
Berombak-ombak riang
Terhampar luas membentang
Itulah dirimu wahai lautan

Kutapaki dirimu dengan bahtera
Menerjang ganasnya badai
Walau kadang letih menerpa
Di tengah lautan aku bertemu damai


Berikut ini contoh puisi alam tentang pantai.

27. Pantai

Aku rindukan deru ombak mu
Yang menarik sepanjang waktu
Menyentuh karang-karang
Bergemuruh di alam yang lengang

Betapa cantik senjamu
Saat Surya bercahaya
Perlahan-lahan tenggelam
Jatuh ke dalam pelukanmu


Kemudian adalah contoh puisi tentang desa

28. Desa kelahiranku

Disanalah tempat burung bernyanyi
Menyambut indahnya pagi hari
Di ranting mereka bermain
Menemani petani yang turun ke ladang

Kamu tipis masih
Melayang-layang di atas dedaunan
Rasa damai menyergap sekujur jiwa
Bila aku datang ke ujung desa

Dibawah ini adalah contoh puisi tentang ombak.

29. Ombak

Oh ombakku yang besar
Tidakkah engkau lelah menerjang karang?

Menemani orang di pantai
Dengan riuh suaramu itu.

Kudengar syahdu di kejauhan
Seolah memanggilku datang ke sana
Oh ombak di tepi pantai
Sejukan hatiku agar permai










No Comment
Add Comment
comment url