Kalimat Medial dan Resiprokal : Pengertian dan Contoh

Kalimat Medial dan Resiprokal - Kita telah mempelajari berbagai macam jenis kalimat. Misalnya kalimat aktif dan pasif, kalimat pernyataan, kalimat tunggal kalimat, kalimat majemuk, kalimat sempurna kalimat tidak sempurna.

Selanjutnya kita akan mempelajari mengenai kalimat medial dan resiprokal.

Kalimat medial

Kalimat medial adalah Kalimat yang subjeknya berperan sebagai pelaku maupun sebagai penderita.

Di bawah ini merupakan contoh kalimat medial, misalnya:
  • Aku menyesali nasibku.
  • Aku menusuk jariku.
  • Dia mengamati mukanya.
  • Aku menenangkan diriku.
  • Dia membenci hidupnya.
  • Nia menghibur dirinya.
  • Dia mencemarkan dirinya sendiri.
  • Kamu merendahkan diri.
  • Kamu melupakan siapa dirimu.
  • Kami menjaga diri sendiri.
  • Kami memotivasi diri kami sendiri.
  • Dia mengobati lukanya.
  • Mereka menyiksa diri sendiri.
  • Dia menyusahkan dirinya sendiri.
  • Membanggakan diri mereka sendiri.
  • Aku mau maafkan diriku.
  • Wanita itu menggantung dirinya sendiri.
  • Si Rani menyuntik tubuhnya sendiri.
  • Orang gila itu memotong urat nadinya sendiri.
  • Saya memotong rambut saya sendiri.
kalimat medial


Kalimat Resiprokal

Kalimat resiprokal adalah Kalimat yang Sunda dan objek yang melakukan suatu perbuatan yang bermalas-malasan (Cook, 1971:49)

Di bawah ini merupakan contoh kalimat resiprokal.
  • Pemain kesebelasan Indonesia bersalam-salaman dengan pemain kesebelasan Malaysia.
  • Semua hadirin bersalam-salaman dan bermaaf-maafan satu sama lain pada hari raya.
  • Bantu membantu, tolong-menolong, dan berkunjung kunjungan selalu dilakukan orang kampung itu.
  • Walaupun mereka bertetangga tetapi mereka tidak bersiteguran satu sama lain.
  • Ada pembeli ramai tawar menawar dengan para pedagang.
  • Anak-anak sedang berkejar-kejaran di halaman.
  • Marga purba saling mengawini dengan marga Saragih di Simalungun.
  • Rinjani baku tampar  dengan Ratih.
  • Keluarga kami sering berkunjung kunjungan dengan keluarga mereka.
  • Kita harus tolong-menolong dengan tetangga kita.
  • Tembak-menembak itu masih terjadi antara pasukan Indonesia dan  pemberontak Papua.
  • Saya sering tukar-menukar buku dengan si Joni.
  • Mereka saling berkirim-kiriman hadiah satu sama lain.
  • Ani dan Budi saling mengirim bingkisan.
  • Pengunjung itu berdesak-desakan menuju panggung.
  • Burung itu bercium-ciuman di dahan pohon.
  • Mereka sindir menyindir walaupun bertetangga.
  • Kita tidak boleh caci mencaci supaya hidup tetap harmonis.
  • Keresahan itu terjadi akibat fitnah memfitnah antara dua pihak.
  • Kami tawar menawar dengan pedagang.
  • Mereka cubit-cubitan sambil tertawa.
  • Polisi dan pencuri itu kejar-mengejar di jalan.
  • Anak-anak berkejar kejaran demi mendapatkan layangan putus.
  • Mereka saling memaafkan satu sama lain.
  • Dua tetangga kita saling menuduh.
  • Suara burung bersahut-sahutan sepanjang pagi.
  • Suami istri itu sering mencubit.
  • Dua anak itu baku hantam sampai babak belur.
  • Polisi dan perampok itu baku tembak di toko emas.
  • Keduanya salah menyalahkan mengenai kegagalan tersebut.

Itulah contoh dari kalimat medial dan pasif resiprokal.

Pembelajaran mengenai kalimat tersebut masuk ke dalam ilmu sintaksis

Selain jenis kalimat tersebut dalam bahasa Indonesia kita mengenal jenis kalimat lainnya.

Kalimat Tunggal

  • Dia makan siang.
  • Dia minum obat.
  • Ibu membaca koran.
  • Anak itu menangis.
  • Mereka sedih.
  • Neneknya dukun.
  • Ayahku guru.
  • Ibuku sangat pandai menyanyi.
  • Dia lulus ujian.
  • Polisi menjaga keamanan.
  • Kalimat Bersusun
  • Saya bangun sebelum ayam berkokok.
  • Dia sarapan sebelum kami bangun.
  • Istriku senang kalau aku membawa oleh-oleh.
  • Kami gembira sebab membeli mobil baru.
  • Ibu marah karena aku terlambat.
  • Dia memperoleh beasiswa karena dia pintar.
  • Dia kuliah setelah menikah.
  • Dia memaafkanmu seandainya kamu tidak mengulangi kesalahan itu.
  • Dia pergi setelah memberikan uang tersebut.
  • Keluarkan jangan bersedih karena kepergian salah satu anggota keluarganya.

Kalimat Majemuk

  • Ibu membeli sebidang sawah, lalu menyuruh tetangganya untuk menanaminya.
  • Neni menjual sebidang tanah, lalu pergi haji.
  • Dia mengajar di SMP, sedangkan aku mengajar di SMA.
  • Dia suka membaca, sedangkan aku suka menulis.
  • Memang dia kaya raya, namun dia tetap hidup sederhana.
  • Adik bermain-main di halaman, sedangkan ibu sedang menjemur pakaian.
  • Hari itu hujan sangat deras tetapi ayahnya pergi juga ke sawah.
  • Mereka semua lulus kuliah, tetapi anaknya tidak sekolah.
  • Dia menyelesaikan tugas tersebut, lantas berangkat lah dia ke Bandung.
  • Saya membersihkan halaman rumah, sesudah itu saya berangkat ke sekolah.

Demikianlah contoh kalimat median dan  resiprokal dan beberapa kalimat lainnya.

Selanjutnya kita akan mempelajari mengenai kalimat afirmatif dan kalimat negatif.




No Comment
Add Comment
comment url