65 Pantun Semoga : Menang, Beruntung, Bahagia, Cepat Sembuh, Sehat Selau
Pantun Semoga. Pantun semoga adalah pantun yang berisikan harapan dan doa.
Di bawah ini diberikan banyak sekali macam-macam pantun semoga.
-oOo-
Pantun semoga adalah pantun yang berisikan harapan atau doa. Kita selalu berharap dengan harapan yang baik.
Harapan ibarat pohon kecil yang kelak akan tumbuh besar. Siapa yang mempunyai harapan, ia mempunyai tenaga untuk hidup ini.
Oleh sebab itu, marilah kita men-semogakan kebaikan di dalam kehidupan ini.
-oOo-
Pantun Semoga Menang
1.
Duduk bersimpuh dengan bangku,
Pagi hari minum jamu.
Sukses selalu temanku,
Semoga menang menyertaimu.
2.
Bunga melati di dekat kolam,
Kolam kecil di bawah Pinang.
Dari hati yang paling dalam,
Doaku semoga kau menang.
3.
Pohon enau di Maluku,
Buah pala penuh di saku.
Semoga kau menang selalu,
Itulah harapan dariku.
4.
Hujan turun jalannya basah,
Sungai kecil tempat si kura.
Menang kalau itu biasa,
Semangat di dada harus membara.
5.
Hari hangat hujannya lebat,
Ombak pantai menerjang karang.
Ayo semangat wahai sahabat,
Engkau pasti bisa menang.
-oOo-
6.
Terbang melayang menuju awan,
Itulah dia si burung elang.
Hati senang melihat kawan,
Kalau bertanding selalu menang.
7.
Malam hari Surya hilang,
Berganti dengan cahaya bulan.
Semoga kau selalu menang,
Beri kami kebanggaan.
8.
Dari kayu tolong ingatkan,
Untuk membawa barang yang ringan.
Doaku selalu kusematkan,
Moga kau menang dalam pertandingan.
9.
Kota Minang kota Padri,
Tempat pejuang sepenuh hati.
Kamu tidak pernah sendiri,
Kami doakan dari sini.
10.
Burung merah turun ke rawa,
Anak kecil suka tertawa.
Walau kalah jangan kecewa,
Kalau menang jangan jumawa.
-oOo-
Itulah pantun semoga menang. Isinya adalah doa untuk teman atau saudara kita.
Bisa saja menang dalam pertandingan olahraga, sekolah, maupun dalam belajar.
Dan yang terpenting ialah menang melawan hawa nafsu. Sebagaimana dijelaskan dalam agama Islam.
-oOo-
Pantun Semoga Beruntung
11.
Orang santun memanglah santun,
Hatinya bebas walau terkurung.
Pantun bukan sembarang pantun,
Pantun semoga kamu beruntung.
12.
Salat wajib jangan dilupa,
Itulah bekal akhirat kita.
Pantun ini pantun doa,
Nasib baik semoga kepada kita.
13.
Bambu mahal Bambu Petung,
Khasiatnya hanya sebatas cerita.
Semoga kamu beruntung,
Tercapai s’gala cita-cita.
14.
Jalan-jalan ke Maluku,
Melihat kayu, kayu jelutung.
Ikhlas tulus doa dariku,
Semoga kau selalu beruntung.
15.
Paling enak soto babat,
Makannya di Kotabaru.
Inilah doa dari sahabat,
Moga beruntung dalam hidupmu.
-oOo-
16.
Awal bulan pergi belanja,
ke pasar segala ada.
Kewajiban kita hanya bekerja,
Nasib baik harapan di dada.
17.
Daun lontar daun pepaya,
Daun talas enak rasanya.
Mari ikhtiar mari berupaya,
Semoga Allah balas segalanya.
18.
Sigura-gura membawa Bedil,
Bedil panjang namanya senapan.
Allah itu Maha Adil,
Yang bekerja, yang mendapatkan.
19.
Hutan rimba tempat Si Lutung,
Lutung kasarung hatinya baik.
Semoga selalu beruntung,
Sebab hatimu begitu baik.
20.
Baju batik di loakan,
Borong semua di Pasaraya.
Orang baik banyak didoakan,
Hidupnya beruntung, hati bahagia.
-oOo-
Ada pula pantun persahabatan yang begitu indah. Persahabatan adalah pertemanan yang erat.
Hanya para sahabat yang akhirnya mendoakan kita. Bukan yang lain. Bukan pula sembarang doa, akan tetapi doa yang baik-baik.
-oOo-
Semoga Bahagia
21.
Buah mangga buah pepaya,
Gandum gula jadi adonan.
Semoga kamu berbahagia,
Hanya doa yang kuberikan.
22.
Jalan-jalan ke India,
Orang India banyak gaya.
Dari sini hatiku mengirim doa,
Semoga saja engkau bahagia.
23.
Hujan lebat belum mereda,
Turunnya hanya gerimis aja.
Engkau sahabat yang mulia,
Semoga hidupmu slalu bahagia.
24.
Cinta manis seujung kuku,
Walau sedikit enak rasanya.
Walau bukan bersamaku,
Semoga kau hidup bahagia.
25.
Pergi ke Rawa mencari ikan,
Sampai siang tidak bertemu.
Hanya doa yang kusematkan,
Agar bahagia bersamamu.
-oOo-
26.
Bunga merekah bunga dahlia,
Lebih indah dari kamboja.
Selamat menikah selama bahagia,
Tulus ikhlas kuucapkan doa.
27.
Kudang senang lari balapan,
Sudah balapan lalu makan.
Susah senang dalam kehidupan,
Bahagia yang diharapkan.
28.
Jalan basah dekat kereta,
Ada gubuk dari bata.
Pernah susah hidup kita,
Moga esok kita bahagia.
29.
Indramayu kota Mangga,
Mangga gedong manis rasanya.
Mari membangun rumah tangga,
Semoga dihiasi dengan bahagia.
30.
Si gigi ompong suka tertawa,
Sampai-sampai keluar ludah.
Bahagia memenuhi seluruh jiwa,
Susah cemas hilang sudah.
-oOo-
Itulah beberapa bait pantun tentang harapan semoga bahagia. Keinginan kita dalam hidup ini salah satunya adalah agar bahagia.
Bahkan apa yang kita kerjakan di sekolah, di tempat kerja, bahkan di rumah, semua itu agar mendapatkan kebahagiaan.
Kita mencari bahagia sampai harus disiram guyuran hujan. Di bawah terik matahari.
-oOo-
Semoga Sehat Selalu
31.
Hawa dingin terasa ngilu,
Hanya meminum seduhan kina.
Semoga kamu sehat selalu,
Menjalani hidup penuh makna.
32.
Jalan-jalan ke ibukota,
Kena banjir pakai rakit.
Sehat itu laksana mahkota,
Yang terlihat oleh si sakit.
33.
Nasi padang enak karinya,
Kalau pagi makan bubur.
Sehat adalah nikmat dari-Nya,
Agar kita selalu bersyukur.
34.
Mobil cepat mobil sedan,
Ingin membeli tak ada uang.
Kalau sehat melekat di badan,
Mari jaga, jangan dibuang.
35.
Pagi hari turun hujan,
Waktu siang sudah bercahaya.
Gunakan masa sehat badan,
Sebelum sakit datang menimpa.
-oOo-
36.
Orang purba diam di gua,
Mereka hidup di zaman batu.
Dari jauh berkirim doa,
Semoga sehat selalu.
37.
Lelah kaki naik bukit,
Sungai mengalir airnya keruh.
Sahabat baik sedang sakit,
Semoga engkau lekas sembuh.
38.
Di balik papan ada paku,
Kalau berjalan hati-hati.
Sehat selalu harapanku,
Untuk kekasih idaman hati.
39.
Anak kucing suka menggigit,
Makan ikan dagingnya gurih.
Jaga kesehatan jangan sakit,
Kalau sakit, akupun sedih.
40.
Alangkah segar air selasih,
Diminum di waktu dahaga.
Kukirim salam buat kekasih,
Kukirim doa tuk belahan jiwa.
-oOo-
Kesehatan merupakan harta yang paling berharga. Oleh karena itu, baik-baiklah menjaga kesehatan.
Dan apabila ada karib kerabat yang sakit, jenguklah. Dengan menjenguknya, ia merasa bahagia.
Seperti dalam pantun kasih sayang, menjenguk orang sakit merupakan cermin adanya kasih sayang.
-oOo-
Semoga Cepat Sembuh
41.
Telaga jernih sangat lebar,
Letaknya di sisi bukit.
Hati sedih mendengar kabar,
Sahabat sejati terbaring sakit.
42.
Bibit tua mudah tumbuh,
Tanam sebiji ketika pagi.
Semoga kamu lekas sembuh,
Supaya bisa berkumpul lagi.
43.
Walau tinggi pohon kelapa,
Pandai memanjat lutung dan kera.
Kupanjatkan doa kepada-Nya,
Semoga kesembuhan dapat segera.
44.
Angin bertiup bendera berkibar,
Melajulah perahu bahtera.
Dapat musibah mestilah sabar,
Supaya kita mendapat pahala.
45.
Bangun pagi di waktu subuh,
Buka pintu suara berderit.
Semoga kamu lekas sembuh,
Jangan berlama-lama sakit.
-oOo-
46.
Komodo jalannya melata,
Tubuhnya panjang bagai kereta.
Sehat itu bagaikan mahkota
Sangat indah dipandang mata.
47.
Kasih sayang karib kerabat,
Sungguh hangat rasa kalbu.
Indah sekali bersahabat,
Kasih sayang mekar selalu.
48.
Sungguh harum bunga melati,
Warna putih makin berseri.
Kalau cinta di dalam hati,
Kasih sayang mekar bersemi.
49.
Kolam kecil tempat ikan,
Kolam hanya air genangan.
Dari jauh aku doakan,
Semoga engkau dalam lindungan.
50.
Di kebun sayuran tumbuh,
Tertimpa oleh banyak cahaya.
Semoga engkau cepat sembuh,
Sehat kembali sedia kala.
Semoga Bermanfaat
51.
Harum sekali minyak kelapa,
Kelapa tumbuh di Tanjung Aru.
Sedikit pemberian tak seberapa,
Semoga bermanfaat untukmu.
52.
Jalan-jalan ke pulau seribu,
Di jakarta jua tempat bertemu.
Terimalah hadiah kecil dariku,
Semoga bermanfaat untukmu.
53.
Senang hati di hari raya,
Makan ketupat dengan opornya.
Kuucapkan selamat berbahagia,
Terimalah hadiah walau sekedarnya.
54.
Kain lebar tolong lipatkan,
Hadiah untuk si dia.
Hanya doa yang kupanjatkan,
Semoga selalu berbahagia.
55.
Angkat peti terasa berat,
Hendak ditaruh di atas sampan.
Selamat malam selamat istirahat,
Marilah kita menuju peraduan.
-oOo-
Semoga Mimpi Indah
56.
Hijau-hijau daun salam,
Dipetik dari sisi lembah.
Kuucapkan selamat malam,
Semoga engkau mimpi indah.
57.
Kelapa tua mudah diparut,
Campur dengan daun katuk.
Malam semakin larut,
Kedua mata semakin ngantuk.
58.
Hari siang semakin terang,
Orang pergi mencari makan.
Selamat tidur hai sayang,
Mimpi indah kudoakan.
59.
Sungguh indah Gunung Ciremai,
Batunya keras bagaikan karang.
Mari tidur dengan damai,
Maafkan semua orang.
60.
Pulau Bangka banyak ladanya,
Lada dikirim ke pulau Jawa.
Serahkan urusan kepada-Nya,
Niscaya damai segenap jiwa.
-oOo-
Semoga Berjumpa Lagi
61.
Kalau ada sumur di ladang,
Boleh kita menumpang mandi.
Kalau ada umur yang panjang,
Boleh kita berjumpa lagi.
62.
Air sumur diminum kijang,
Kijang kenyang lari pergi.
Semoga umur kita panjang,
Agar kita berjumpa lagi.
63.
Sungguh indah kota Mekah,
Sudah banyak tumbuh tanaman.
Umur panjang umur yang berkah,
Berjumpa lagi dalam keimanan.
64.
Betapa jiwa ini terharu,
Diam di sini hanya berdiri.
Berjumpa lagi denganmu,
Itulah harapan dalam hati.
65.
Si kancil dan si rusa,
Senang bermain di bawah kelapa.
Entah esok atau lusa
Moga-moga kita berjumpa.
-oOo-