Kehidupan sosial politik bangsa somaria di mesopotaMia di bagi menjadi 3 priode sebutkan dan jelaskan

Pertanyaan:
Kehidupan sosial politik bangsa Sumeria di Mesopotamia dibagi menjadi 3 periode apa dan jelaskan?

Jawaban:
Periode kehidupan sosial politik bangsa Sumeria di Mesopotamia dapat dibagi menjadi tiga periode utama:

1. Periode Awal (3500 SM - 2350 SM):
Periode awal merupakan masa perkembangan awal peradaban Sumeria di Mesopotamia. Pada periode ini, bangsa Sumeria mengembangkan sistem pertanian sebagai mata pencaharian utama. Mereka membangun kanal-kanal irigasi untuk mengairi lahan pertanian. Sistem pertanian yang efisien memungkinkan mereka untuk menghasilkan surplus pangan yang kemudian menjadi sumber kekayaan dan penduduk yang lebih banyak. Bangsa Sumeria juga mengembangkan sistem tulisan kuno yang dikenal sebagai "piktograf" atau "proto-cuneiform" untuk mencatat informasi penting.

2. Periode Tengah (2350 SM - 2100 SM):
Periode tengah ditandai dengan perubahan sosial dan politik yang signifikan. Pada masa ini, terjadi peningkatan sentralisasi politik dengan munculnya penguasa kota yang kuat. Kota-kota seperti Ur, Uruk, dan Kish menjadi pusat-pusat pemerintahan yang disebut negara kota. Bangsa Sumeria mulai membangun kuil-kuil agung, yang merupakan pusat kegiatan keagamaan dan politik. Mereka mempraktikkan sistem kepercayaan politeisme dan memuja banyak dewa.

3. Periode Akhir (2100 SM - 1750 SM):
Periode akhir bangsa Sumeria ditandai oleh perubahan politik dan konflik yang intens. Pada masa ini, bangsa Sumeria mengalami invasi dari suku-suku asing seperti Akkadia dan Amori. Pengaruh politik bangsa Sumeria tergantikan oleh kekuasaan bangsa-bangsa lain di wilayah Mesopotamia. Meskipun kekuasaan politik bangsa Sumeria berakhir, warisan peradaban Sumeria tetap berpengaruh dalam perkembangan peradaban di wilayah tersebut.

Penjelasan:
Bangsa Sumeria merupakan bangsa pertama yang mengembangkan peradaban di wilayah Mesopotamia. Mereka hidup dengan mengandalkan pertanian dan mengembangkan sistem kepercayaan politeisme. Bangsa Sumeria mencapai puncak kejayaan pada periode tengah ketika mereka mendirikan negara kota dan mempraktikkan sistem kepercayaan politeisme. Namun, pada periode akhir, bangsa Sumeria mengalami invasi dan perubahan politik yang mengakhiri kekuasaan mereka. Meskipun demikian, warisan peradaban Sumeria tetap berpengaruh dalam perkembangan peradaban di Mesopotamia.




No Comment
Add Comment
comment url