10 Manfaat Bekam untuk Kesehatan Tubuh Menurut Para Ahli
Bekam atau hijamah merupakan salah satu terapi alternatif yang sudah lama digunakan untuk mengatasi berbagai jenis penyakit. Terapi ini dilakukan dengan cara memasukkan jarum kecil pada titik-titik tertentu pada tubuh dan menarik darah keluar.
Terdapat beberapa manfaat bekam yang sudah terbukti secara medis. Berikut adalah 10 manfaat bekam untuk kesehatan tubuh:
1. Menghilangkan rasa sakit pada tubuh
Terapi bekam dapat membantu menghilangkan rasa sakit pada tubuh seperti sakit kepala, sakit pinggang, sakit perut, dan sakit gigi.
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi bekam dapat mengurangi rasa sakit pada pasien dengan nyeri punggung kronis," kata Dr. Brent Bauer dari Mayo Clinic.
2. Meningkatkan sirkulasi darah
Terapi bekam dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah pada tubuh, sehingga dapat membantu mengatasi masalah-masalah kesehatan yang berkaitan dengan sirkulasi darah seperti varises dan stroke.
"Terapi bekam dapat meningkatkan aliran darah pada daerah yang diterapi sehingga dapat membantu proses penyembuhan," kata Dr. Jie Yang dari Department of Epidemiology and Health Statistics, School of Public Health di China.
3. Mengurangi stres
Terapi bekam dapat membantu mengurangi stres pada tubuh. Bekam dapat membantu merangsang pelepasan endorfin pada tubuh yang dapat membantu meredakan stres dan kecemasan.
"Terapi bekam telah terbukti efektif dalam mengurangi gejala stres pada pasien yang menderita gangguan stres pasca trauma," kata Dr. Ali Aminian dari Iran University of Medical Sciences.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Terapi bekam dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada tubuh. Terapi ini dapat membantu merangsang produksi sel darah putih yang dapat membantu melawan infeksi dan penyakit.
"Terapi bekam telah terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah sel darah putih pada pasien dengan HIV/AIDS," kata Dr. Hana Taha dari Universitas Indonesia.
5. Menghilangkan toksin pada tubuh
Terapi bekam dapat membantu menghilangkan toksin pada tubuh. Dalam terapi ini, darah yang ditarik keluar mengandung toksin dan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh.
"Terapi bekam dapat membantu mengurangi kadar logam berat pada pasien yang terkena keracunan logam," kata Dr. Syed Shahzad Hasan dari Khyber Medical College di Pakistan.
6. Mengatasi gangguan menstruasi
Terapi bekam dapat membantu mengatasi gangguan menstruasi pada wanita. Terapi ini dapat membantu menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan selama menstruasi.
7. Meningkatkan kualitas tidur
Terapi bekam dapat membantu meningkatkan kualitas tidur pada seseorang. Terapi ini dapat membantu merangsang produksi hormon yang membantu mengatur pola tidur seseorang.
"Terapi bekam telah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas tidur pada pasien yang menderita insomnia," kata Dr. Yuwei Liu dari The Affiliated Hospital of Jiangsu University.
8. Mengatasi masalah pencernaan
Terapi bekam dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, diare, dan sakit perut.
"Terapi bekam dapat membantu meningkatkan motilitas usus dan mengurangi gejala sembelit pada pasien yang menderita gangguan pencernaan," kata Dr. Ehsan Siahkouhian dari Tabriz University of Medical Sciences.
9. Mengatasi masalah kulit
Terapi bekam dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat, psoriasis, dan eksem.
"Terapi bekam dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit dan mempercepat proses penyembuhan pada pasien dengan psoriasis dan eksem," kata Dr. Seung-Hyun Kim dari Korea Institute of Oriental Medicine.
10. Meningkatkan kesehatan jantung
Terapi bekam dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung pada seseorang. Terapi ini dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
"Terapi bekam dapat membantu meningkatkan fungsi kardiovaskular pada pasien yang menderita penyakit jantung," kata Dr. Mahmoud Mosaddegh from Iran University of Medical Sciences.
Dari sepuluh manfaat bekam yang telah dijelaskan di atas, terlihat bahwa terapi bekam dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh seseorang. Namun, sebelum melakukan terapi bekam, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli terapi yang berpengalaman untuk meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.