mengapa perubahan rantai makanan dapat mengakibatkan perubahan keseimbangan ekosistem

Perubahan pada rantai makanan dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem karena setiap organisme dalam ekosistem saling bergantung satu sama lain. Ketika ada perubahan pada populasi organisme tertentu dalam suatu rantai makanan, maka hal itu dapat mempengaruhi populasi organisme lain yang berada pada tingkatan rantai makanan yang lebih rendah atau lebih tinggi.

Sebagai contoh, apabila terjadi penurunan populasi pada hewan pemangsa dalam suatu ekosistem, maka populasi hewan mangsa yang biasanya menjadi makanan hewan pemangsa tersebut dapat meningkat secara drastis. Hal ini dapat menyebabkan populasi tumbuhan yang biasanya dimakan oleh hewan mangsa menjadi berkurang karena adanya tekanan dari populasi hewan mangsa yang lebih besar. Sebaliknya, jika populasi hewan pemangsa meningkat secara drastis, maka hal itu dapat mengancam kelangsungan hidup hewan mangsa, sehingga populasi hewan mangsa tersebut dapat menurun.

Dalam kedua kasus tersebut, perubahan pada satu populasi organisme dalam rantai makanan dapat berdampak pada populasi organisme lain yang terkait secara langsung maupun tidak langsung dalam ekosistem. Akibatnya, keseimbangan ekosistem dapat terganggu dan dapat berdampak pada keberlangsungan hidup organisme dalam ekosistem.