Deskripsikan fenomena air terjun menggunakan konsep morfologi dan nilai guna!​

Pertanyaan 

Deskripsikan fenomena air terjun menggunakan konsep morfologi dan nilai guna!​


Jawaban


Di bawah ini merupakan deskripsi fenomena air terjun menggunakan konsep morfologi dan nilai guna.


Air terjun terjadi karena adanya aliran air yang mengalir dari tempat yang tinggi kemudian jatuh pada tempat yang lebih rendah. Misalnya aliran sungai yang melalui lereng atau lembah yang sangat curam.


Air terjun dapat digunakan sebagai tempat wisata dan pembangkit tenaga listrik. Hal tersebut karena air terjun memiliki nilai estetika dan juga dapat menggerakkan turbin untuk menghidupkan tenaga listrik.


Pembahasan


Pembahasan morfologi adalah pembahasan mengenai bentuk permukaan bumi. Contohnya membahas tentang pegunungan lembah lereng, pesisir, dan lain sebagainya.


Sebab itu secara morfologi, air terjun terjadi karena adanya perbedaan tinggi di permukaan bumi. Sehingga air sungai yang seharusnya mengalir justru jatuh dan menghasilkan fenomena air terjun.


Sedangkan dilihat dari nilai guna, sebuah area dideskripsikan dari kegunaan atau manfaatnya.


Misalnya nilai guna sebuah air terjun adalah sebagai berikut.

  1. Sebagai objek wisata

  2. Sebagai sumber mata air jernih

  3. Untuk membangkitkan tenaga listrik

  4. Sebagai sumber irigasi bagi daerah sekitarnya

  5. Sebagai sumber air bersih bagi masyarakat


Contoh adalah nilai guna kawah gunung Tangkuban perahu.

  1. Sebagai objek wisata

  2. Sebagai tempat penelitian


Sedangkan secara morfologi, berikut ini merupakan deskripsi mengenai Tangkuban.


Gunung Tangkuban perahu merupakan gunung yang terbentuk karena adanya aktivitas magma. Sehingga magma tersebut mendorong permukaan bumi lebih tinggi dibandingkan daerah sekitarnya.



No Comment
Add Comment
comment url