Pada masa pemerintahan Sultan Abdul Kahar, VOC datang untuk menjalin hubungan perdagangan dengan Kerajaan Jambi
Pada masa pemerintahan Sultan Abdul Kahar, VOC datang untuk menjalin hubungan perdagangan dengan Kerajaan Jambi. Beberapa tahun kemudian hubungan tersebut menjadi renggang karena ….
digantinya gubernur jenderal VOC yang baru menggantikan Antonio van Diemen
terbatasnya hasil lada
terbatasnya hasil cengkeh
rakyat Jambi tidak mau menjual hasil buminya kepada VOC
berdirinya loji VOC di Muara Kompeh
Pembahasan:
Pada masa pemerintahan Sultan Abdul Kahar, VOC datang untuk menjalin hubungan perdagangan dengan Kerajaan Jambi. Beberapa tahun kemudian hubungan tersebut menjadi renggang karena rakyat Jambi tidak mau menjual hasil buminya kepada VOC.
Jawaban: C
Jambi pernah menjadi kesultanan yang bernafaskan Islam. Pada mulanya Jambi sendiri berada di bawah pengaruh Majapahit.
Seiring dengan perkembangan Islam, Jambi menjadi lebih maju. Ditambah lagi dengan adanya bandar. Sehingga para pedagang dapat bertemu untuk melakukan jual-beli.
Kesultanan Jambi tetap berdiri sampai kedatangan VOC. Penjajah tersebut mengambil alih Jambi kemudian masa pemerintahannya dibubarkan.
Pada tahun 1907, kerajaan Jambi diambil oleh Hindia Belanda.
Terimakasih telah berkunjung ke langsut.com. Semoga membantu.