Mengapa dalam pelaksanaan sistem tanam paksa terjadi penyimpangan!
Mengapa dalam pelaksanaan sistem tanam paksa terjadi penyimpangan!
Jawab:
Tanam paksa merupakan peraturan yang dibuat oleh penjajah terhadap rakyat Indonesia yakni kewajiban petani menyisihkan 20% tanahnya untuk ditanami komoditas ekspor yang ditentukan oleh kolonial Belanda. Namun pada kenyataannya hampir seluruh tanah dikuasai oleh penjajah Belanda.
Pembahasan
Belanda merupakan salah satu negara Eropa yang menjajah negara-negara di Asia. Tujuannya adalah untuk mendapatkan rempah-rempah yang pada waktu itu merupakan komoditas mahal.
Karena persaingan untuk mendapatkan rempah-rempah tersebut, Belanda pun mengalami peperangan.
Tentunya peperangan tersebut memerlukan dana. Sehingga akhirnya mereka penerapan sistem tanam paksa untuk mengembalikan dana peperangan yang terkuras dalam perang Diponegoro.
Penyelewengan pada tanam paksa dilakukan juga oleh para pejabat pribumi.
Penyelewengan tanam paksa antara lain sebagai berikut.
Area tanaman komunitas melebihi ketentuan
Tanah yang digunakan tetap dikenakan pajak
Petani tidak mendapatkan kelebihan harga.
Dari sejarah tersebut kita mengetahui bahwa penduduk pribumi pun seringkali menindas rakyat.
Mereka hanya mengambil keuntungan untuk dirinya sendiri tanpa memperdulikan kesengsaraan yang diakibatkan oleh mereka.
Terimakasih telah berkunjung ke langsut.com. Semoga membantu.