Sebutkan tiga jenis tari berdasarkan jumlah penarinya !

Sebutkan tiga jenis tari berdasarkan jumlah penarinya

Berdasarkan jumlah penari, tari dapat dibedakan menjadi:

Sebuah tarian dapat dibawakan oleh satu, dua, atau lebih penari. Jumlah penari yang membawakan suatu tarian didasarkan pada alur cerita dibalik tarian tersebut.

Bertolak dari jumlah penari tandak tari dapat dibedakan menjadi tari tunggal, tari berpasangan, tari berkelompok, dan tari massal.

Namun biasanya pengelompokan tersebut hanya menjadi tiga, yaitu tari tunggal, kelompok dan massal saja. Sedangkan tarian berpasangan dimasukkan ke dalam tari kelompok.

Tari tunggal adalah tari dengan bentuk dan struktur yang disusun secara khusus untuk ditarikan oleh satu orang atau solo.

Prinsip dasar koreografi, pola lantai, maupun kostum tarian tunggal senantiasa memperhitungkan kekhususan bagi yang menarikannya.

Daya tarik tari tunggal adalah daya tarik pribadi yang ditimbulkan oleh koreografi dan keterampilan penarinya.

Koreografi dan penari menjadi satu-satunya fokus perhatian, baik bagi pemusik yang mengiringi ataupun penonton yang menyaksikan.

Contoh dari tari tunggal adalah tari Gatotkaca gandrung.

Tari tunggal dapat dibawakan oleh laki-laki ataupun perempuan. Tari tunggal dari Jawa tengah secara garis temanya terdiri atas dua macam, yaitu percintaan dan keprajuritan. Namun, ada pula tari tunggal yang menggambarkan keceriaan remaja dan anak-anak.

Penari tari tunggal dalam penampilannya memiliki tanggung jawab pribadi untuk menghafal seluruh rangkaian gerak dan pola lantai mulai dari awal sampai akhir.

Meskipun hanya ditarikan oleh satu orang, tari tunggal biasanya juga mempunyai alur cerita dan penokohan. Alur cerita dan penokohan dalam tari tunggal dapat diambil dari suatu epos.

Tari kelompok merupakan bentuk tari yang ditampilkan lebih dari dua orang penari. 

Penampilan tari kelompok memerlukan kerjasama yang lebih kompak dan harmonis. Kekompakan gerak dan perpindahan pola lantai sangat berpengaruh pada keindahan tari.

Tari kelompok dari Jawa tengah diantaranya adalah tari bedaya yang ditarikan 9 orang penari dan tari serimpi yang ditarikan 4 orang penari.

Setiap penari dalam tari kelompok mengenakan busana dan tata rias yang sama. Tidak hanya itu, setiap gerakan penari juga harus sama.

namun, terkadang ada bagian-bagian tertentu dalam tarian di mana beberapa penari melakukan gerakan yang berbeda dengan penari lain. 

Oleh karena itu, hal yang sangat penting dalam tari kelompok adalah adanya kekompakan, keseragaman, keterampilan, dan keserasian gerak serta lancarnya perpindahan setiap pokok gerakan.

Tari massal merupakan tarian yang dibawakan oleh banyak penari dimana tidak ada unsur saling melengkapi antara penari yang satu dengan penari yang lain.

Tari massal biasanya dipentaskan di halaman yang luas ataupun di lapangan. Fungsi dari tari massal adalah sebagai hiburan rakyat dan ada pula yang berfungsi untuk penyambutan tamu. 

Contoh dari tari massal yang berasal dari Jawa tengah adalah tari gambyong.

Pengelompokan beragam jenis tarian Jawa tengah bertujuan untuk mempermudah dan membedakan dan mengidentifikasi suatu tarian.