Buatlah Paragraf Tentang Gotong Royong : Modal Dasar Pembangunan
Gotong royong adalah kegiatan melakukan atau mengerjakan sesuatu bersama-sama tanpa mengharapkan imbalan
Masyarakat Indonesia dikenal dengan semangat gotong royong. Misalnya dalam membangun rumah, mereka bersama-sama membangun rumah anggota masyarakat. Sebagian 89
Budaya gotong royong harus dilestarikan karena memberi banyak kebaikan.
Dalam gotong royong terdapat kerja sama dan semangat saling membantu.
Berikut ini adalah contoh paragraf tentang gotong royong terdiri dari 2,3, dan 4 paragraf.
Paragraf Gotong Royong
1.
Hari Ahad kemarin masyarakat bergotong-royong membersihkan lingkungan. Mereka membersihkan selokan, jalan, dan fasilitas umum lainnya.
Semuanya bergembira ketika bekerja. Mereka saling membantu satu sama lain. Setelah selesai Mereka pun makan bersama-sama.
2.
Gotong royong merupakan budaya Indonesia yang sangat baik. Mereka sama-sama mengerjakan sesuatu demi kepentingan umum.
Misalnya bergotong-royong membersihkan lingkungan, membangun tempat ibadah, dan hal-hal lainnya.
3.
Semangat gotong royong bisa diterapkan di mana saja. Termasuk di lingkungan sekolah.
Kita bisa bergotong-royong membersihkan kelas, halaman sekolah, dan lingkungan di sekitar sekolah.
4.
Dengan bergotong-royong maka kita bisa meringankan beban seseorang. Contohnya masyarakat yang bergotong-royong membangun rumah.
Mereka membantu anggota masyarakat yang sedang membangun rumah tanpa harus dibayar. Dengan begitu mereka tidak perlu mengeluarkan uang yang besar dalam membangun rumah.
5.
Kebiasaan bergotong-royong bisa dimulai di lingkungan keluarga. Setiap anggota keluarga bekerja sama memelihara rumah.
Contohnya dengan an membagi tugas di rumah. Ada yang bertugas menyapu, mengepel, memasak, menyiram bunga, dan lain sebagainya.
Dengan membagi pekerjaan tersebut, maka pekerjaan akan terasa lebih ringan.
…
Itulah beberapa contoh paragraf tentang bergotong-royong.
Contoh cerita atau karangan tentang gotong royong.
Cerita Gotong Royong
Hari masih pagi ketika orang-orang berkumpul di halaman masjid. Masing-masing mereka membawa peralatan seperti cangkul, Parang dana, dan sabit.
Hari itu mereka akan membersihkan masjid dan lingkungannya bersama-sama. Semuanya tampak bergembira. Mereka berkumpul untuk melakukan sesuatu yang mulia.
Maka mereka pun mulai bekerja. Aku menyapu ruangan masjid bersama dengan teman-temanku.
Setelah dihapus semuanya, kami pun mengepelnya.
Aku dan Andi bergantian mengepel lantai masjid hingga bersih semua. Masjid pun terlihat rapi dan harum.
Di luar sana, banyak orang yang mengerjakan berbagai hal. Sebagian membersihkan rumput di halaman masjid. Ada pula yang sedang mengecat pagar.
Kami mengerjakannya hingga tengah hari. Ketika semuanya sudah letih karena, para ibu datang membawa makanan dan minuman.
Kemudian mereka memanggil kami agar beristirahat. Akhirnya kami pun bersama-sama menyantap makanan dan minuman.
Kami menyantapnya dengan suasana yang begitu gembira. Canda tawa pun terdengar di sana.
Gotong Royong di Rumah
Minggu kemarin kami sekeluarga bergotong-royong di rumah. Bergotong royong merupakan kebiasaan masyarakat Indonesia. Sehingga kami pun akan melestarikan budaya tersebut.
Kami bergotong-royong membersihkan dan merapikan rumah. Pertama-tama kami mengumpulkan berbagai barang yang tidak terpakai.
Barang-barang tersebut diletakkan di satu tempat. Kami menyortir barang-barang yang tidak terpakai tersebut. Karena barang tersebut bisa dijual kepada para pengepul.
Setelah selesai, kemudian kami menata ulang isi rumah. Tentunya Ibuku sangat pandai menata. Sedangkan aku bertugas untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya.
Pekerjaan menata rumah ternyata tidaklah mudah. Waktu kami tersita oleh pekerjaan tersebut.
Akhirnya setelah selesai menata, barulah kami menyapu hingga bersih. Kemudian dilanjutkan dengan mengepel lantai.
Ketika sore semua pekerjaan baru selesai. Kami semua sangat kelelahan. Namun kami semua gembira karena rumah terlihat rapi dan bersih.
Kemudian Ayah memberikan hadiah makan di restoran favorit.
Gotong Royong di Sekolah
Gotong royong merupakan budaya Indonesia yang sangat baik. Masyarakat Indonesia dikenal dengan semangat gotong royong nya.
Mereka saling membantu untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan tanpa harus dibayar. Sehingga terbentuklah semangat saling membantu, menolong, dan kasih sayang satu sama lain.
Di sekolahku seringkali dilaksanakan gotong royong, terutama dalam membersihkan sekolah dan lingkungan sekolah.
Setiap akhir pekan kami menyediakan waktu untuk acara bersih-bersih.
Kebersihan ini dimulai dari kelas masing-masing. Semua anggota kelas membersihkan dengan menyapu dan mengepel lantai.
Tidak lupa membersihkan pula jendela dan dinding dari berbagai macam kotoran. Setelah itu kami pun membersihkan halaman kelas masing-masing.
Kami pun memiliki taman kecil di depan kelas. Kami harus membersihkan taman tersebut dari sampah dan rumput yang mengganggu.
Kemudian kami pun menanam dan menyiram tanaman sehingga tanaman tersebut akan menjadi lebih indah.
Setelah ruangan kelas bersih maka kami pun beralih ke lingkungan sekolah. Kami bersama-sama memunguti sampah yang mungkin masih berserakan di sana.
Anak-anak mengerjakan semua pekerjaan tersebut dengan hati yang gembira.
Siskamling
Salah satu contoh dari gotong royong di masyarakat adalah Siskamling. Yaitu kegiatan menjaga keamanan lingkungan.
Mereka membuat jadwal Siskamling. Sehingga setiap malam akan ada beberapa orang yang melakukan ronda di lingkungannya.
Semua anggota masyarakat akan mendapatkan giliran ronda malam. Hal tersebut merupakan kerja sama yang baik dalam menjaga keamanan lingkungan.
Biasanya ronda malam dimulai pukul 8 atau pukul jam 9. Mereka akan berkeliling di lingkungannya dan mengamati hal-hal yang mencurigakan.
Dengan adanya Siskamling tersebut, lingkungan pun akan lebih aman. Sehingga akan terhindar dari berbagai macam hal yang tidak diinginkan, misalnya pencurian.
....
Gotong royong merupakan modal dasar pembangunan. Dengan gotong royong banyak hal yang bisa dilakukan. Oleh sebab itu budaya gotong royong mesti dilestarikan.
Baca juga contoh teks, paragraf, maupun karangan lainnya: paragraf tentang hewan, jerapah, masker, hewan kesayangan, hemat energi, libur sekolah, dan membuang sampah.