Makanan yang dikonsumsi adalah sumber gizi bagi tubuh uji makanan yang digunakan uji molish, tollens, dan fehling. Jelaskan perbedaan warna yang dihasilkan!

jawaban

Uji Molisch, Tollens, dan Fehling digunakan untuk mengidentifikasi senyawa organik tertentu dalam makanan. Masing-masing uji menghasilkan perbedaan warna yang tergantung pada senyawa organik yang hadir dalam makanan. Berikut adalah penjelasan perbedaan warna yang dihasilkan oleh masing-masing uji:

Uji Molisch: Uji Molisch digunakan untuk mengidentifikasi karbohidrat dan gula lainnya dalam makanan. Dalam uji ini, Molisch Reagent (campuran asam sulfat dan fenol) ditambahkan ke sampel makanan. Jika karbohidrat atau gula hadir dalam sampel, Molisch Reagent akan merespon dengan senyawa tersebut dan menghasilkan warna ungu gelap.

Uji Tollens: Uji Tollens digunakan untuk mengidentifikasi gula pereduksi dan aldehida dalam makanan. Dalam uji ini, larutan Tollens (larutan perak nitrat dalam larutan natrium hidroksida) ditambahkan ke sampel makanan. Jika gula pereduksi atau aldehida hadir dalam sampel, larutan Tollens akan merespon dengan senyawa tersebut dan menghasilkan lapisan perak yang terlihat sebagai warna cermin.

Uji Fehling: Uji Fehling digunakan untuk mengidentifikasi gula pereduksi dalam makanan. Dalam uji ini, larutan Fehling A (larutan tembaga(II) sulfat dalam air) dan Fehling B (larutan natrium kalium tartrat dalam natrium hidroksida) dicampurkan dan ditambahkan ke sampel makanan. Jika gula pereduksi hadir dalam sampel, senyawa tersebut akan merespon dengan larutan Fehling dan menghasilkan endapan tembaga(II) oksida yang berwarna merah bata.




 

No Comment
Add Comment
comment url