3. Kultum Tentang Sabar dan Syukur Singkat

Kultum Tentang Sabar 

Kultum artinya kuliah 7 menit. Yaitu ceramah singkat yang biasanya disampaikan dengan durasi pendek yaitu 5 sampai 7 menit.


Materi dalam kultum biasanya singkat dan mudah. Hal ini dikarenakan waktu yang tidak memungkinkan untuk disampaikannya materi secara detail.


Kultum biasanya disampaikan pada acara tertentu, misalnya di bulan Ramadan, sehabis sholat, dan beberapa waktu lainnya. 


Berikut ini merupakan contoh teks kultum singkat tentang sabar dan bersyukur.



1. Sabar dan Syukur


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.



إِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ


اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.


Hadirin yang berbahagia,


Ada dua sifat yang menjadi ciri khas orang yang beriman. Dan sifat ini tidak bisa dimiliki oleh kaum lain.


Apa kedua sifat tersebut? Tidak lain dan tidak bukan adalah sifat syukur dan sabar.


Nanti yang mulia pernah bersabda mengenai dua sifatnya:



عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَلِكَ ِلأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْراً لَهُ.


Artinya


“Sungguh menakjubkan perkara orang mukmin itu, sesungguhnya seluruh perkaranya adalah baik baginya dan hal itu tidak dimiliki oleh siapapun kecuali oleh orang mukmin. 


Jika diberi sesuatu yang menggembirakan, ia bersyukur, maka hal itu merupakan kebaikan baginya, 


dan apabila ia ditimpa suatu keburukan (musibah) ia bersabar, maka hal itu juga baik baginya.” (HR. Muslim).


Jadi dalam kehidupan ini, jika tidak bersyukur maka kita harus bersabar.


Bersyukur merupakan ibadah dan menghasilkan pahala.


Bersabar juga merupakan ibadah dan menghasilkan pahala.


Dengan pahala tersebut termasuk seorang mukmin bisa mendapatkan keridhaan allah.


Dengan keridhaan Allah, maka ia dapat diselamatkan dari api neraka dan dimasukkan ke dalam surga.


Para ulama mengatakan bahwa iman itu ada dua bagian. Sebagian dalam sabar dan sebagian di dalam syukur.


Hadirin yang berbahagia,


Ada tiga macam bentuk sabar yang harus kita.


Pertama: sabar dalam menjalankan ketaatan. 


Tidak semua orang bisa bersabar menjalankan ketaatan. Contohnya, di awan bulan Ramadhan banyak sekali kaum muslimin yang berbondong-bondong shalat tarawih.


Menjalankan salat tarawih merupakan salah satu bentuk ketaatan. Yang sekali lagi, mengapa di akhir Ramadan jamaah tarawih semakin berkurang? 


Tentu jawabannya adalah bahwa ketaatan tersebut memerlukan kesabaran. Siapa yang bersabar dapat menjalankan salat tersebut dalam satu bulan.


Sedangkan yang tidak bersabar tentunya mereka tidak akan menjalankan tarawih melainkan di awal-awal saja.


Kedua: sabar dalam menahan diri dari segala yang dilarang. 


Selain perintah Allah juga menurunkan larangan. Maka yang kedua adalah kita bersabar agar tidak terjerumus dalam larangan.


Ketiga: sabar atas segala musibah yang menimpa. 


Setiap manusia pastilah pernah diberi musibah oleh Allah. Orang yang beriman akan mendapatkan pahala dengan musibah tersebut lantaran mereka bersedia untuk bersama.


Salah satu ciri bersabar ketika ditimpa musibah adalah menahan diri dari berbicara yang melanggar.


Hadirin yang berbahagia,


Kiranya demikian saja kultum pada kesempatan kali ini. Semoga membawa manfaat untuk kita semua.


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ ، أشْهَدُ أنْ لا إلهَ إِلاَّ أنْتَ ، أسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.



2. Kultum: Bersabar Bagimu Surga


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Alhamdulillah

Washolatu wassalamu ala rasulillah

Wala haula wala quwwata illa Billah


Hadirin yang berbahagia


Ada seorang bunda yang telah disebutkan oleh Nabi bahwa ia masuk ke surga.


Lalu amalan apa sehingga budak wanita tersebut bisa menjadi penduduk surga?


Ternyata amalannya adalah dia bersabar terhadap penyakit yang dideritanya.


Kisah ini didapatkan dalam hadis Bukhari, di mana diceritakan ada seorang wanita yang mendatangi nabi.


Kemudian wanita tersebut meminta nabi agar mendoakannya.


Lalu nanti memberi dua pilihan. Kata beliau,"


قَالَ إِنْ شِئْتِ صَبَرْتِ وَلَكِ الْجَنَّةُ وَإِنْ شِئْتِ دَعَوْتُ اللَّهَ أَنْ يُعَافِيَكِ


"Jika engkau mau bersabar, maka bagimu surga. Dan jika kamu mau, aku akan berdoa kepada Allah agar menyembuhkanmu."


Ternyata wanita tersebut memilih untuk bersabar. Tentunya dengan pahala berupa surga.


Hanya saja wanita tersebut meminta agar lebih mendoakan Apabila penyakitnya kambuh, agar auratnya jangan tersingkap. 


Maka nabi pun mendoakannya.


Hadirin yang berbahagia


Dari hadis di atas kita akan memahami bahwa tidak semua musibah itu buruk bagi kita.


Adakalanya musibah tersebut justru merupakan kebaikan bagi kita. Dengan catatan bahwa kita bersabar terhadap musibah tersebut.


Dengan bersabar, ternyata wanita tersebut dijamin menjadi penghuni surga. 


Maka dari itu, semoga kisah tersebut bisa menginspirasi kita agar tetap bersabar dan menguatkan kesabaran kita.


Demikian kultum yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang mulia ini.


Wabillahi taufik wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.



3. Pahala Sabar


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillah

Washolatu wassalamu ala rasulillah

Wala haula wala quwwata illa Billah


Hadirin jamaah yang berbahagia,


Semua orang menginginkan kehidupan yang baik tentram, bahagia, dan berkecukupan.


Namun, dunia ini bukanlah tempat yang sempurna untuk kehidupan seperti di atas.


Di dunia ini, sehatnya berseling dengan sakit. Kebahagiaannya bercampur dengan kecemasan. Kekayaan juga dihantui dengan kemiskinan.


Maka dari itu: agama kita mengajarkan dua hal yakni bersabar dan bersyukur.


Bersabar manakala ditimpa hal-hal yang kurang mengenakkan. Bersyukur manakala mendapatkan berbagai nikmat.


Segala sesuatu yang membuat kita bersabar: misalnya sakit, musibah, kesedihan- semua itu merupakan cara Allah untuk menghapuskan dosa-dosa.


Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda dari Ummu Al Ala':



عَنْ أُمِّ العَلاَءِ قَالَتْ : عَادَنِيْ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا مَرِيْضَةً، فَقَالَ : اَبْشِرِىْ يَا أُمِّ العَلاَءِ، فَإِنِّ مَرَضَ المُسْلِمِ يُذْ هِِبُ اللَّهُ بِهِ خَطَايَاهُ كَمَا تُذْ هِبُ النَّارُ خَببَثَ الذَّهَبِ وَالفِضَّةِ


“Dari Ummu Al-Ala’, dia berkata:” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk-ku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata.


‘Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala’. Sesungguhnya sakitnya orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak“.


Dari hadis di atas kita memahami bahwasanya sakit yang diderita oleh seorang muslim merupakan kafaroh terhadap dosa-dosanya.


Sehingga dengan rasa sakit tersebut akhirnya dia dibersihkan dari berbagai macam kesalahan.


Dengan demikian, sesungguhnya penderitaan yang dia rasakan merupakan jalan menuju keselamatan.


Dengan catatan bahwa seorang muslim tadi harus bersabar dengan musibah yang Allah berikan kepadanya.


Hadirin yang berbahagia,

Kiranya demikian yang bisa saya sampaikan dalam kultum kali ini.


Terima kasih atas segala perhatiannya.


Wabillahi taufik wal hidayah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.



--

Demikian teks kultum singkat mengenai bersabar dan bersyukur. Semoga bermanfaat.












No Comment
Add Comment
comment url