Materi IPS Kelas 7 Bab 2 Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
Materi IPS Kelas 7 Bab 2 Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
1. Pengertian
Interaksi sosial adalah hubungan antara dua orang atau lebih yang aksinya dari individu dapat mempengaruhi/mengubah kehidupan orang lain.
2. Syarat Interaksi Sosial
Syarat-syarat interaksi sosial adalah sebagai berikut
Kontak sosial: hubungan antara dua pihak yang saling bereaksi dan menjadi awal terjadinya interaksi sosial.
Komunikasi: yaitu pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih.
3. Bentuk Interaksi Sosial
Bentuk interaksi saya terbagi menjadi dua yaitu
Interaksi asosiatif: yaitu jenis interaksi sosial yang mengarah pada kerjasama di antara individu atau kelompok.
Interaksi sosial disosiatif: ya itu interaksi yang mengarah ke bentuk perpecahan atau merenggangkan solidaritas.
Interaksi sosial asosiatif terdiri dari:
Kerjasama: yakni usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
Asimilasi: yaitu penggabungan dua kebudayaan atau lebih yang terjadi dalam suatu kelompok masyarakat dan menghasilkan kebudayaan yang baru serta menghilangkan budaya asli.
Akulturasi: yaitu perpaduan dua kebudayaan atau lebih yang terjadi dalam suatu kelompok masyarakat yang menghasilkan kebudayaan baru namun tidak menghilangkan budaya lama.
Bentuk interaksi sosial yang disosiatif terdiri dari
Kompetisi: ya itu interaksi di mana kelompok atau orang berlomba meraih tujuan yang sama.
Kontravensi: yaitu proses persaingan yang ditandai oleh gejala ketidakpastian mengenai pribadi seseorang dan perasaan tidak suka yang disembunyikan terhadap kepribadian seseorang.
Konflik sosial: yaitu perpecahan akibat terjadinya perbedaan paham dan kepentingan.
Pertikaian: yaitu perselisihan yang bersifat terbuka karena perbedaan kepentingan.
Lembaga sosial
Lembaga sosial merupakan lembaga yang memiliki anggota dan terdiri dari masyarakat yang berkumpul menjadi satu karena memiliki kesamaan visi dan misi.
Lembaga jenis-jenis lembaga sosial yaitu
Lembaga keluarga
Lembaga pendidikan
Lembaga ekonomi
Lembaga agama
Lembaga politik
Lembaga budaya
Fungsi Lembaga Sosial
Fungsi lembaga sosial adalah sebagai pedoman masyarakat dalam melaksanakan berbagai macam aktivitas di kehidupan sehari-harinya.
Berikut ini fungsi lembaga-lembaga sosial.
Fungsi lembaga keluarga adalah sebagai berikut
Melanjutkan keturunan
Melindungi dari bahaya
Memenuhi kebutuhan
Mengajarkan norma yang berlaku
Menjadi pengawas untuk tindakan dan perilaku anggota keluarga
Fungsi lembaga agama adalah sebagai berikut.
Mendidik anggota masyarakat
Membantu manusia mengenal Tuhan
Bertanggung jawab akan norma yang berlaku di masyarakat
Untuk mempersatukan masyarakat
Mendorong masyarakat melakukan perubahan
Fungsi lembaga ekonomi adalah sebagai berikut
Memberi pedoman untuk memenuhi kebutuhan
Pedoman tata cara pengupahan
Sebagai pedoman penggunaan tenaga kerja
Sebagai pedoman untuk harga jual dan beli barang
Untuk mengatur perilaku manusia dalam hubungannya dengan sumber daya alam
Fungsi lembaga pendidikan adalah sebagai berikut
Memberikan persiapan ke dunia kerja
Sebagai perantara pewarisan budaya
Pengenalan peranan sosial bagi individu
Menyiapkan individu dengan berbagai peranan sosial
Meningkatkan kesejahteraan
Memberi ruang untuk hubungan sosial
Fungsi lembaga politik adalah sebagai berikut.
Mengatur norma melalui pembentukan undang-undang
Melaksanakan undang-undang
Menyelesaikan konflik di masyarakat
Memberikan pelayanan terhadap masyarakat
Melindungi warga negara dari serangan bangsa lain