Perekonomian Kamboja bertumpu pada sektor pertanian dengan komoditas ekspor utama berupa beras

1. Sebagian besar wilayah kamboja berupa dataran rendah yang dilalui banyak sungai

2. Kamboja memiliki banyak gunung api aktif sehingga memiliki tanah subur

3. Wilayah Kamboja dikelilingi oleh barisan pegunungan dan perbukitan

4. Wilayah daratan Kamboja lebih luas daripada wilayah perairan

Pembahasan

Keadaan alam kamboja mendorong berkembangnya sektor pertanian. Sebagian besar daratan di kamboja berupa dataran rendah yang dilalui banyak sungai. Lahan di sekitar sungai memiliki tanah berjenis aluvial yang subur. Oleh karena itu, penduduk memanfaatkan lahan untuk kegiatan pertanian padi dengan sistem pengelolaan tradisional. Sungai-sungai di wilayah tersebut dimanfaatkan untuk irigasi lahan pertanian. Beras hasil pertanian dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan penduduk dan diekspor ke negara lain.

Jawaban A

Kenampakan alam berpengaruh terhadap karakter dan kehidupan masyarakat yang menempatinya. Kamboja memiliki kenampakan alam berupa dataran rendah dengan sumber mata air berupa sungai. Sehingga sangat subur dan mudah ditanami. Oleh karena itu, secara alamiah penduduk di sekitar bermata pencaharian sebagai petani. Sedangkan industri Kamboja belum begitu maju.

Kenampakan alam yang berbeda terjadi di pulau Madura. Kebanyakan masyarakat berada di pesisir yang keadaan alamnya panas dan gersang. Oleh sebab itu mereka memanfaatkan pesisir sebagai tempat memproduksi garam. 

New Zealand merupakan dataran yang berupa padang rumput. Sehingga hal tersebut sangat baik untuk beternak domba dan hewan ternak lainnya. New Zealand dikenal sebagai pengekspor daging yang besar ke seluruh dunia. Selain daging, new Zealand juga mengekspor susu.

Penjelasan di atas menunjukkan bahwa kenampakan alam berpengaruh terhadap kehidupan dan roda perekonomian suatu masyarakat.