Para pedagang kaki lima di pasar panorama bertikai dengan pihak pengelola pasar

Perhatikan ilustrasi konflik berikut!

Para pedagang kaki lima di pasar panorama bertikai dengan pihak pengelola pasar. Konflik terjadi akibat para pedagang kaki lima sulit ditertibkan. Meskipun pihak pengelola pasar sudah menyediakan kios, mereka tetap menolak berjualan di dalam kios pasar. Penolakan tersebut terjadi karena pedagang kaki lima menganggap bangunan kios kurang layak. Mereka tidak akan berjualan di dalam kios jika pengelola pasar tidak memperbaiki kelayakan bangunan.


Proses penyelesaian konflik tersebut dapat dilakukan melalui…

  1. Mediasi

  2. Arbitrase

  3. Negosiasi

  4. Rekonsiliasi


Pembahasan


Proses penyelesaian konflik dengan negosiasi ditandai dengan adanya upaya kedua belah pihak mencapai kesepakatan dengan bertemu dan berunding. 


Kedua pihak yang berkonflik berusaha menyelesaikan masalah dengan penyelesaian yang diterima oleh semua pihak.


Konflik dalam ilustrasi soal dapat diselesaikan jika pihak pengelola pasar dan perwakilan pedagang kaki lima bertemu guna merundingkan dan menyelesaikan masalah.


Dengan upaya tersebut, dapat ditemukan solusi yang sama-sama menguntungkan.


Adapun mediasi merupakan proses penyelesaian konflik melalui pihak ketiga.


Arbitrase merupakan upaya penyelesaian konflik bersifat formal melalui pihak ketiga yaitu lembaga arbitrase. 


Sementara itu rekonsiliasi merupakan upaya penyelesaian konflik masa lalu melalui perdamaian guna menjalin hubungan yang harmonis.


Jawaban C


Terimakasih telah berkunjung ke langsut.com. Semoga membantu. 



No Comment
Add Comment
comment url