Jelaskan pengaruh hormon testosteron pada proses spermatogenesis!

Jawab:

Hormon testosteron diproduksi di testis, yaitu di sel Leydig. Produksinya dipengaruhi oleh FSH (follicle stimulating hormone), yang dihasilkan oleh hipofisis. Hormon ini penting bagi tahap pembelahan sel-sel germinal untuk membentuk sperma, terutama pembelahan meiosis untuk membentuk spermatosit sekunder.

Pembahasan

Testosteron merupakan hormon reproduksi pada laki-laki. Peningkatan produksi hormon ini akan terjadi ketika masa pubertas.

Dengan adanya hormon testosteron, akan mempengaruhi fisik pada anak laki-laki. Di antara pengaruh hormon testosteron adalah tumbuhnya janggut dan kumis, rambut kemaluan, berubahnya suara, otot dan tulang yang lebih kuat, pertumbuhan penis dan testis, dan menghasilkan dorongan libido.

Produksi hormon ini akan terus berlangsung hingga umur 30-an. 

Hormon testosteron berfungsi dalam sistem endokrin, perkembangan sistem reproduksi, perubahan fisik dan gairah seksual dan agama pertumbuhan tulang dan otot, pembentukan kebiasaan tertentu.

Apabila hormon testosteron berada pada ambang yang tidak normal, maka akan mengakibatkan banyak gangguan kesehatan. 

Di antara gangguan kesehatan akibat jumlah testosteron yang tidak normal adalah risiko serangan jantung tanda sakit kepala, kulit berminyak dan jerawatan , jumlah sperma yang rendah, insomnia, dan lain sebagainya.