Apakah kearifan lokal bangsa Indonesia dapat dikatakan sebagai budaya bangsa Indonesia? Jelaskan!

Jawab:

Nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal diajarkan secara turun-temurun dan diwariskan dari generasi ke generasi. Oleh karena itu, kearifan lokal dapat mencerminkan budaya bangsa Indonesia.

Pembahasan

Kearifan lokal merupakan hal yang diwariskan secara turun-temurun. Tentunya hal tersebut dapat dikatakan sebagai budaya.

Sebagian kearifan lokal sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia.

Namun banyak juga kearifan lokal yang sebenarnya sangat merugikan.

Oleh sebab itu tidak semua kearifan lokal harus dilestarikan. 

Salah satu contoh kearifan lokal yang ada di Indonesia misalnya suatu daerah yang mengadakan pesta minuman keras dalam upacara tertentu.

Dampak dari minum minuman keras tersebut adalah adanya keributan, gangguan kesehatan, dan permasalahan sosial lainnya. 

Namun ada juga kearifan lokal yang sangat bermanfaat. Manfaat tersebut misalnya sebagai pengembangan sumber daya manusia, pemberdayaan kebudayaan, sebagai ketua atau bimbingan, etika dan moral, dan makna politik.

Contoh kearifan lokal adalah adanya hutan larangan yang terdapat di Riau. Masyarakat dilarang untuk menambang daerah hutan tersebut.

Tentunya kearifan lokal tersebut akan memberikan dampak positif bagi kelestarian lingkungan.

Contoh kearifan lokal lainnya adalah awig-awig di Lombok dan Bali.

Kearifan lokal ini ialah penerapan hukuman terhadap orang yang melanggar berupa sanksi minta maaf, denda uang, disita hartanya, dan dikucilkan atau diasingkan dari masyarakat.

Terimakasih telah berkunjung ke langsut.com. Semoga membantu.