Tari piring berasal dari daerah...?

Tari piring merupakan tari yang berasal dari daerah Solok, Sumatera barat.

Tari ini memiliki ciri gerakan yang sangat cepat dan energik. Gerakannya diilhami oleh gerakan gerakan silat.

Tari piring di populerkan oleh huriah Adam. Beliau merupakan seniman tari yang lahir pada 6 Oktober 1936.

Walaupun tari piring menggambarkan kegembiraan mengenai panen, namun tarian ini sering dibawakan untuk pembukaan upacara adat.

Namun akhir-akhir ini tari piring sering ditampilkan sebagai ajang promosi pariwisata dan kebudayaan Indonesia.

Tari piring tidak terlepas dari nilai-nilai agraris, yaitu tarian yang mengungkapkan upacara kesuburan.

Tari piring mengungkapkan rasa terima kasih dan syukur para petani terhadap hasil panen yang melimpah ruah. 

Pada awalnya tari piring dilakukan dengan ritual membawa sesaji dalam bentuk makanan.

Namun dengan masuknya agama Islam maka bentuk sesaji dan berbagai macam kesyirikan telah dihilangkan.

Saat ini tari piring hanya digunakan sebagai sarana hiburan

Para penari membawa piring di telapak tangannya. Penari mengayunkan tangannya dengan gerakan yang sangat cepat namun dengan tetap membawa piring tersebut.

Kemudian pada akhir tarian piring piring tersebut dilemparkan ke lantai dan penari akan menari diatas pecahan piring.

Tari piring dibawa secara berkelompok terdiri dari 3 sampai 7 orang.

Properti yang dipakai adalah piring, pakaian yang beraneka warna, Jan hiasan pada penutup kepala.

Tari piring telah melekat sebagai salah satu aspek budaya dari Minangkabau. Saat ini tari piring difungsikan sebagai alat hiburan, bukan sebagai tari persembahan atau sesajen.