Puisi ayahku pahlawanku - untuk hidupku dan keluargaku

Di bawah ini merupakan kumpulan puisi tentang ayah. Ayah merupakan pahlawan di keluarga kita. Ayah bekerja agar mencukupi kebutuhan. Oleh sebab itu, kita harus berterimakasih kepada ayah. 

Bismillah.

"Ayahku…
Bekerja setiap hari
Dalam kepenatan dunia
Demi keluarga tercinta

Ayah bangun sebelum aku bangun
Menyiapkan segala sesuatu
Pergi pagi pulang petang
Badan letih tak dipedulikan

Dia menatap anak-anaknya
Berharap kami hidup bahagia
Jangan pula tersentuh sengsara
Atau bersusah-payah seperti diri

Ayah rela menanggung malu
Itu semua untuk diriku
Ayah memang pahlawanku
Kasihnya luas bagai lautan"



Ayah adalah seorang laki-laki yang bertanggung jawab kepada keluarganya. Ia harus memberi nafkah kepada anak dan istri. 

Kita mencintai Ayah karena perjuangannya. Kita menyayanginya karena Ayah selalu berkorban. 

Maka sekarang kita akan membuat puisi tentang ayah. Mungkin selama ini kita sering membuat puisi tentang alam, gunung, hujan, atau tentang desa.

puisi ayahku pahlawanku


1. Ayahku pahlawan keluarga

Tanpamu ayah
Tak sempurna bahagia di rumah

Engkaulah lelaki gagah
Yang rela bermain dengan anak kecil
Tertawa bercanda riang gembira
Dan kadang-kadang kau bercerita

Aku sangat kagum kepada mu
Kau yang letih bekerja di sana
Memastikan keluarga tak kekurangan apapun jua

Aku tahu 
Tentang derita yang kau tanggung
Tentang beban yang ada di pundakmu
Dan aku tahu kau menyembunyikannya dariku

Aku tak bisa membalas apa-apa
Namun aku selalu berdoa
Semoga Allah mudahkan segalanya
Untuk pahlawan keluarga

2. Ayahku pahlawanku

Ketika kecil dahulu
Kaulah Yang membawaku
Berkeliling dan memberitahu
Tentang segala hal di sekitar rumah

Ketika kecil dahulu
Engkaulah yang mengajariku
Tentang banyak hal yang tak ku tahu
Sehingga aku mereguk banyak ilmu

Ketika kecil dahulu
Kaulah yang mengantarkan ku
Menuju tempat mencari ilmu
Atau menjemputku dari sekolah

Elusan tanganmu begitu hangat
Nasehatmu begitu mengikat
Sampai saat ini
Meskipun telah dewasa
Aku akan tetap merindukan dirimu wahai ayah.


3. Untuk Ayah tercinta

Kutuliskan sebuah puisi
Tuk ungkapkan isi Hati
Tentang kagum pada Ayah
Sosok sederhana yang berkarisma

Di setiap langkahku
Di setiap detik yang kulalui
Aku selalu merasakan
Ada doamu yang terlantunkan

Getar getar kasih sayang
Amat hangat menyelusup ke kalbu
Bila teringat kepadamu
Tak terasa menetes air mata

Hari ini
Aku hanyalah seorang anak kecil
Yang belum mampu membalas
Jasa-jasa seorang lelaki
Yang begitu gagah berkorban
Untuk diriku ini

Terima kasih wahai ayah
Engkaulah teladan hidupku
Mungkin kau tak pandai bercakap kata
Namun contoh perilakumu begitu nyata.

4. Ayah

Ayah…
Beribu kata kau ucapkan
Beribu cinta kau berikan
Dan kau peluk aku dengan kasih sayang

Kau ajarkan kebaikan
Kau tunjukkan bagaimana memberi cinta
Kau jelaskan arti pengorbanan
Kau didik aku tentang kesetiaan

Dahulu aku bertanya
Mengapa kita harus bersusah payah
Berkorban untuk orang lain
Memaafkan orang yang menzalimi
Mengasihi orang yang tak mengerti
Setia kepada janji

Namun kini aku memahami
Apa yang kita berikan
Akan kita dapatkan

Berikan kasih sayang
Maka orang akan menyayangi

Berikan cinta
Maka orang akan bertekuk lutut kepada kita.

Berikan kesetiaan
Maka orang akan sulit berhianat.

Berikan pengorbanan
Maka orang akan memberi kita pembelaan.

5. Pahlawan Hidupku

Bila fajar telah tiba
Bila pagi telah pecah
Bila sang surya telah bercahaya
Kau jadikan hari itu hari pengorbananmu

Kau ajarkan diriku
Makna dari ketekunan
Perjuangan
Ketabahan
Kegigihan
Keberanian
Kerendahhatian
Penghambaan

Aku ingin sepertimu
Yang banyak bekerja
Yang banyak berdoa
Tak menghabiskan waktu sia-sia

Puisi singkat tentang ayah

6. Puisi anak SD

Di bawah ini merupakan puisi tentang ayah untuk anak SD

Malam akan indah
Saat bintang bercahaya
Rumah akan megah
Bila di sana ada Ayah

Engkaulah pahlawanku
Pahlawan keluarga ini
Kami selalu mencintaimu
Menyayangi dari hati


"Terima Kasih"
Wahai Ayah tercinta
Terima kasih untuk segalanya
Untuk rumah yang kau buatkan
Untuk pendidikan yang kau berikan
Untuk kebahagiaan yang kau hadirkan

Sesungguhnya engkaulah pahlawanku
Pejuang keluarga yang tak kenal letih
Aku selalu mengidolakanmu
Semoga aku pun bisa meneladani


"Ayahku"
Bersamamu
Waktu begitu cepat
Ingin rasanya bermain
Lebih lama lagi

Tapi aku pun harus mengerti
Bahwa engkau harus pergi
Demi menghidupi kami
Walau bekerja jauh dari sini

Puisi ayah anak SMP

7. Kenangan

Seorang anak terduduk lesu
Matanya sembab wajahnya pilu
Dia menatap sebuah foto
Dirinya ibu serta ayah

Sedikit demi sedikit
Sedih meresap ke dalam hati
Terkenang dia pada ayahnya
Yang telah pergi meninggalkan keluarga

Wahai Ayah tercinta
Berilah kabar kepada kami
Dimanakah engkau berada
Hilangkanlah hatiku yang sedih ini

Selanjutnya adalah puisi pendek tentang ayahku pahlawanku. Semoga menginspirasi. 

8. Pengorbanan

Wahai ayah
Walau sering aku membantah
 engkau tetap tersenyum

Kesabaranmu melunakan hati
Pengorbananmu menyadarkanku
Hari-hari berat kau lalui
Saat-saat sedih kau tabahi

Bagiku kau adalah nasehat
Bagaimana dalam hidup ini kita berbuat

9. Hormatku

Aku mengagumi ayahku
Karena ia menghormati ibuku

Aku mengagumi ayahku
Karena dia berkorban untuk ku

Terimalah hormat ku
Aku bangga menjadi anak mu
Aku bangga di bawah pengasuhan mu


10. Pahlawan Sejati

Dia bukanlah pahlawan di kantor
Bukan pekerja yang berdasi rapi

Dia bekerja dibawah matahari
Keringat badannya sebagai pewangi
Tak banyak yang dia kenal
Dan tak banyak orang yang kenal dia

Wajahnya tidaklah putih
Yang terlihat hanyalah gurat-gurat letih
Tapi semua geraknya adalah perjuangan
Hatinya dipenuhi harapan
Dzikirnya adalah doa kepada Tuhan

Aku selalu meneteskan air mata
Bila teringat kepadanya

Wahai ayah
Cintamu menguatkan
Kau bangkitkan diriku setelah jatuh

Kau yakinkan setelah aku gagal
Bahwa hidup ini terus berjalan
Kau harus menatap masa depan

11. Semoga

Baik buruk ayahku
Dia tatap pintu surgaku

Baik buruk ayahku
Dia tetap pahlawanku

Baik buruk ayahku
Semoga Tuhan mengampuninya
Meluaskan kuburannya
Meninggikan derajatnya

12. Lebih Dari Apapun

Pengarang: Khuriyah Mundakir

Karena kau tahu
Kami menghormati
Kami menyayangi
Kami mencintai
Lebih dari siapapun

Ayahku pahlawanku
Ibuku bidadariku
Betapa nikmat hidup bersama mereka.

13. Ayah Tercinta

Semoga setiap kerjanya
Wasilah penghapus dosa
Setiap usahanya
Tercatat sebagai amal kebaikan

Semoga keikhlasannya
Sebagai jalan pengampunan
Semoga ketabahannya
Sebagai peringan di yaumul hisab











No Comment
Add Comment
comment url