60 Pantun Tentang Kesehatan Tubuh : Agar Hidup Selalu Sehat
"Apa gunanya buah Nipah,
Kalau tidak bisa dimakan.
Apa gunanya harta melimpah
Kalau sakit seluruh badan."
Kesehatan merupakan salah satu nikmat yang sangat besar.
Kita harus menjaga kesehatan tubuh agar bisa hidup dengan nyaman.
Tentu saja kalau hidup sehat, maka kita bisa melakukan apapun.
Tetapi kalau tubuh kita sakit, jangankan beraktivitas, untuk makan pun sangat sulit.
Pantun kesehatan adalah kumpulan pantun yang berisikan nasehat agar kita menjaga kesehatan tubuh.
Berikut ini adalah kumpulan pantun tentang kesehatan.
Pentingnya Kesehatan
1.
Seberangi sungai memakai rakit,
Rakit tenggelam badan pun basah.
Kalau tubuh kita sakit,
Hidup kita jadi susah.
2.
Jalan-jalan beli biskuit
Tidak lupa membeli salak.
Kalau badan sedang sakit,
Makan apapun merasa tak enak.
3.
Sudah terdengar adzan subuh,
Ayo segera pergi mandi.
Mari jaga kesehatan tubuh,
Dengan makan makanan bergizi.
4.
Kalau lebaran makan ketupat,
Ketupat dimakan sewaktu hangat.
Kalau tubuh kita sehat,
Belajar pun jadi semangat.
5.
Kelapa sawit penghasil minyak,
Kebunnya luas buahnya lebat.
Apa gunanya harta yang banyak,
Kalau badan tidak sehat.
6.
Bunga tumbuh di tepi jalan,
Kelopak basah karena hujan.
Jangan suka jajan sembarangan,
Bisa-bisa penyakit datang ke badan.
7.
Batang bambu dibuat tangga,
Air hujan dalam tempayan.
Sehat itu lebih berharga,
Daripada harta kekayaan.
8.
Pohon randu bunganya lebat,
Jatuh menimpa pohon tomat.
Kalau badan kita sehat,
Hidup ini terasa nikmat.
9.
Jalan-jalan ke kali jangga
Hendak memetik buah mangga.
Ayo kawan berolahraga,
Agar bahagia jiwa dan raga.
10.
Sungguh Indah Istana Taj Mahal,
Tertimpa cahaya yang sama terang.
Kesehatan itu sangatlah mahal,
Kalau sakit banyak keluar uang.
Baca juga:
Jaga Kesehatan Tubuh
11.
Balon itu terasa ringan,
Tertiup angin ke tengah taman.
Ayo bermain di lapangan,
Bermain bola bersama teman.
12.
Kolamnya kecil banyak ikan,
Ikan bermain di bawah hujan.
Main bola sungguh menyenangkan,
Keluar keringat sehatlah badan.
13.
Hujan turun kebun basah,
Tertiup angin rantingnya patah.
Jatuh sakit hatiku susah,
Tak bisa berangkat ke sekolah.
14.
Rumah indah ada kolam,
Tumbuh pohon untuk hiasan.
Jangan tidur larut malam,
Baik-baiklah jaga kesehatan.
15.
Jalan-jalan ke atas bukit,
Untuk mengambil sarang lebah.
Kalau kita jatuh sakit,
Ayah ibu pun merasa susah.
16.
Banyak uang di dalam guci,
Guci indah di dalam kamar.
Mari makan makanan bergizi,
Tubuh sehat otaknya pintar.
17.
Kenapa mendaki ke atas bukit,
Karena hendak mengambil jamur.
Kenapa badan menjadi sakit,
Karena makan tak teratur.
18.
Angin bertiup dari Selatan,
Di Utara angin bercampur.
Mari kita jaga kesehatan,
Berolahraga secara teratur.
19.
Hujan turun amat lebat,
Lebah datang untuk menyengat.
Badan kuat badan sehat,
Belajar pun akan makin semangat.
20.
Rumah kecil kamarnya sempit,
Berdiri satu di pedesaan.
Kenapa badan mudah sakit?
Karena jajan sembarangan.
Pantun Tentang Corona
21.
Adik kecil membeli celana,
Celana lucu murah harganya.
Ramai manusia karena Corona,
Menggegerkan seluruh dunia.
22.
Menulis puisi memakai pena,
Puisi indah karya pujangga.
Kalau ingin pergi kemana-mana,
Masker dipakai jangan dilupa.
23.
Jalan-jalan ke negeri Belanda,
Bertemu dengan ratu dan raja.
Semenjak Corona datang melanda,
Belajar pun hanya di rumah saja.
24.
Sungguh besar Samudra Pasai,
Bagaikan Intan dan Baiduri.
Semoga Corona cepat selesai,
Supaya kami bisa belajar lagi.
25.
Jalan berbatu jalannya licin,
Anak kecil membawa ketapel.
Cuci tangan haruslah rajin,
Supaya Corona tidak menempel.
26.
Angin bertiup dari barat,
Cahaya surya mulai merona.
Buah-buahan sangat manfaat,
Untuk melawan virus Corona.
27.
Sungguh segara air kelapa,
Minum segelas di atas kereta.
Rindu hati ingin berjumpa,
Mengunjungi sanak saudara.
28.
Bambu hijau dimakan Panda,
Panda besar pandai bekerja.
Selama Corona masih ada,
Silaturahim video call saja.
29.
Perahu Layar sudah berlabuh,
Membawa orang dari kota.
Jaga selalu kesehatan tubuh,
Supaya kebal dari virus Corona.
30.
Sungguh indah Pulau Jawa,
Turun hujan alangkah lebatnya.
Banyak-banyak kita berdoa,
Semoga Corona ada obatnya.
Pantun Cuci Tangan
31.
Simpang jalan belok ke kanan,
Lurus terus sampai kelokan.
Sebelum kita ambil makanan,
Jangan lupa mencuci tangan.
32.
Bunga mekar dalam jambangan,
Sangat indah ah bagaimana taman.
Sering-sering cuci tangan,
Agar terbebas dari kuman.
33.
Sungguh segar air selasih,
Terasa sampai ubun-ubun.
Cuci tangan sampai bersih,
Jangan lupa memakai sabun.
34.
Jangan lupa berterima kasih,
Atas nikmat yang diterima.
Jika tangan selalu bersih,
Badan sehat selalu terjaga.
35.
Kayu keras dibuat papan,
Menjadi bangku di tengah taman.
Kalau malas cuci tangan,
Akan datang banyak kuman.
36.
Cahaya pagi terasa hangat,
Menembus pohon berdaun lebat.
Mandi pagi harus semangat,
Itulah cara hidup yang sehat.
37.
Jalan-jalan naik motor,
Sampai ke sungai ada sampan.
Ganti baju jika kotor,
Badan terbebas dari kuman.
38.
Si kancil kakinya terjerat,
Di atas kayu lompat-lompatan.
Banyak minuman tidak sehat,
Sebab mengandung pemanis buatan.
39.
Tuan Putri memakai batik,
Batiknya panjang kerudungnya lebar.
Air putih lebih baik,
Badan kita selalu segar.
40.
Pohon kelapa sudah tinggi,
Enak yang buahnya jika dimakan.
Jangan lupa lari pagi,
Olahraga yang menyenangkan.
Kesehatan Gigi dan Gusi
41.
Burung dara burung gelatik,
Bermain-main dengan kepompong.
Kamu memang berwajah cantik,
tapi sayang giginya ompong.
42.
Warna hijau daun setanggi,
Hancur oleh cakar si kalong.
Sehabis makan sikat gigi,
Supaya gigi tidak bolong.
43.
Bunga mawar bunga berduri,
Tumbuh di dekat pohon labu.
Sebelum tidur sikat gigi,
Mulut bersih tidak bau.
44.
Sungguh lebar Sungai Musi,
Berliuk bagai selendang bidadari.
Perhatikan kesehatan gusi,
Jangan sampai sakit gigi.
45.
Kakek tua mengambil cerutu,
Pergi ke sawah berpagi-pagi.
Kenapa nafasmu sangat bau?
Karena malas sikat gigi.
46.
Ada anak bermain sampan,
Sampan besar Lancang Kuning.
Ada anak berwajah tampan,
Tapi sayang giginya kuning.
47.
Kayu bakar di ikat kawat,
Ikatannya amatlah kuat.
Putih bersih gigi yang sehat,
Karena selalu rajin dirawat.
48.
Kayu ukir kayu pahat,
Kalau diangkat sungguh berat.
Bila gigi kita sehat,
Saat makan terasa nikmat.
49.
Jangan menggoreng minyak jelantah,
Nanti kerupuk menjadi gosong.
Jangan sampai gigimu patah,
Nanti seperti kambing ompong.
50.
Sungguh lebar daun talas,
Kena getahnya terasa perih.
Wahai anak jangan pemalas,
Mari mandi di air bersih.
Kesehatan Itu Penting
51.
Sayur bening sayur katuk,
Tahu jengkol enak disemur.
Kalau mata mulai mengantuk,
Lebih baik kita tidur.
52.
Apa gunanya pergi ke ladang,
Kalau hari turun hujan.
Apa gunanya mata begadang,
Hanya membuat sakit badan.
53.
Dari Hilir sampai ke hulu,
Indah pemandangan seperti dahulu.
Kalau main jangan terlalu,
Pulanglah untuk istirahat dulu.
54.
Duduk manis melihat Telaga,
Telaga Indah jernih airnya.
Kesehatan itu harus dijaga,
Kalau sakit susah semuanya.
55.
Jalan-jalan ke pulau Bangka,
Pulau Bangka penghasil lada.
Aku senang bersepeda,
Bersama teman keliling desa.
56.
Harus baik pada tetangga,
Supaya insan masuk ke surga.
Bersepeda itu olahraga,
Akan sehat badan kita.
57.
Jalan-jalan ke Semanggi,
Sampai ke toko membeli pita.
Aku senang berlari pagi,
Bersama teman keliling kota.
58.
Naik perahu naik rakit,
Sampai bola di pedesaan.
Dulu pernah jatuh sakit,
Tak bisa minum tidak bisa makan.
59.
Sesungguhnya garam buah nanas,
Pintu dibuka suaranya berderit.
Badan demam tubuhku panas,
Makan minum pun terasa pahit.
60.
Apa gunanya rempah-rempah,
Kalau tidak diberi pala.
Apa gunanya harta melimpah?
Kalau sakit selalu menimpa.
.
Demikianlah beberapa contoh pantun kesehatan dan pantun tentang pentingnya kesehatan.
makasih sharingnya
Makasih