Rangkuman Materi IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka

 Kurikulum Merdeka adalah sebuah inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk memberikan kebebasan pada sekolah-sekolah di Indonesia untuk mengembangkan kurikulum dan program pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan lokal, serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keahlian yang relevan dengan dunia kerja.

Kurikulum Merdeka memperkenalkan tiga pilar utama, yaitu Pembelajaran Terpadu, Pengembangan Karakter, dan Sains-Teknologi-Inovasi. Pembelajaran Terpadu bertujuan untuk mengintegrasikan mata pelajaran yang terpisah menjadi satu kesatuan pembelajaran yang lebih bermakna dan kontekstual. Pengembangan Karakter bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang baik, seperti kejujuran, disiplin, kerjasama, dan kreativitas. Sains-Teknologi-Inovasi bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengembangkan keterampilan untuk berinovasi.

Kurikulum Merdeka menawarkan fleksibilitas bagi sekolah dalam menyusun kurikulum dan program pembelajaran, sehingga sekolah dapat menyesuaikan dengan kebutuhan lokal, kondisi lingkungan, dan potensi siswa. Selain itu, Kurikulum Merdeka juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk memilih bidang keahlian atau minat yang sesuai dengan bakat dan minatnya, sehingga dapat mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja.

Namun, Kurikulum Merdeka juga mendapatkan kritik dari sebagian kalangan, terutama karena kurangnya panduan yang jelas dan kekhawatiran bahwa sekolah-sekolah mungkin akan mengabaikan kurikulum nasional dan memprioritaskan program-program yang hanya relevan secara lokal. Oleh karena itu, Kemendikbudristek juga memberikan panduan dan pengawasan untuk memastikan bahwa program-program di sekolah tetap sesuai dengan standar nasional dan memenuhi kebutuhan siswa secara keseluruhan.


Rangkuman Materi IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Struktur dan Fungsi Sel:

  • Sel adalah unit dasar dari kehidupan dan terdiri dari berbagai struktur yang memungkinkan mereka untuk melaksanakan fungsi mereka.
  • Struktur sel mencakup membran sel, sitoplasma, dan inti sel. Membran sel terdiri dari lapisan lipid yang membatasi isi sel dari lingkungan eksternal.
  • Sitoplasma merupakan cairan sel yang mengandung berbagai organel dan struktur seperti ribosom, mitokondria, dan retikulum endoplasma.
  • Inti sel adalah struktur yang mengandung materi genetik sel dan mengendalikan aktivitas sel melalui sintesis protein.
  • Sel memiliki berbagai fungsi, termasuk metabolisme, reproduksi, pertumbuhan, dan adaptasi terhadap lingkungan.
  • Beberapa jenis sel, seperti sel otot dan sel saraf, memiliki struktur dan fungsi yang khusus untuk melakukan tugas-tugas tertentu dalam tubuh.
  • Sel juga dapat berkomunikasi dengan sel lain melalui sinyal kimia yang memungkinkan mereka untuk bekerja sama dalam mempertahankan kesehatan tubuh.

Sistem Peredaran Darah

Sistem Peredaran Darah merupakan sistem penting dalam tubuh manusia yang bertanggung jawab untuk mengedarkan darah dan nutrisi ke seluruh tubuh. Berikut adalah beberapa pointer yang dapat dijadikan rangkuman mengenai Sistem Peredaran Darah:
  • Sistem Peredaran Darah terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan darah itu sendiri.
  • Jantung berfungsi sebagai pompa yang memompa darah ke seluruh tubuh.
  • Pembuluh darah terdiri dari arteri, vena, dan kapiler.
  • Arteri membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh, sedangkan vena membawa darah dari tubuh kembali ke jantung.
  • Kapiler adalah pembuluh darah terkecil yang menghubungkan arteri dan vena serta memungkinkan pertukaran gas dan nutrisi antara darah dan jaringan tubuh.
  • Darah terdiri dari plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
  • Sel darah merah berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, sedangkan sel darah putih berperan dalam sistem kekebalan tubuh dan trombosit berfungsi untuk membantu proses pembekuan darah.
  • Gangguan pada Sistem Peredaran Darah dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, dan stroke.

Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan adalah serangkaian organ dan proses biologis yang berguna untuk memecah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh. Sistem pencernaan terdiri dari beberapa organ, yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus.
  • Mulut adalah tempat makanan masuk dan dicerna dengan bantuan air liur.
  • Kerongkongan adalah saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung.
  • Lambung adalah organ yang mengandung asam dan enzim untuk mencerna makanan.
  • Usus halus adalah tempat nutrisi diserap ke dalam tubuh.
  • Usus besar adalah organ yang membantu mengeluarkan sisa makanan dan menyerap air.
  • Rektum adalah tempat sementara untuk menyimpan limbah makanan.
  • Anus adalah tempat di mana limbah makanan dikeluarkan dari tubuh.
Makanan mengalami proses pencernaan yang terdiri dari tahap mekanik dan kimia. Tahap mekanik terjadi ketika makanan dihancurkan oleh gigi dan dikocok oleh otot-otot pencernaan. Tahap kimia terjadi ketika makanan dicerna oleh enzim dan asam dalam lambung dan usus halus.

Pentingnya sistem pencernaan adalah untuk memastikan bahwa tubuh mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik. Karena itu, perlu untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, minum cukup air, dan menjaga pola makan yang teratur.

Sistem Ekstraktor dan Sistem Pencernaan

  • Sistem ekstraktor adalah sistem tubuh yang bertugas untuk mengeluarkan sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna oleh sistem pencernaan.
  • Sistem ekstraktor terdiri dari paru-paru, ginjal, dan kulit.
  • Paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan karbon dioksida dan mengambil oksigen dari udara yang dihirup.
  • Ginjal berfungsi untuk menyaring dan mengeluarkan limbah sisa metabolisme dari darah.
  • Kulit berfungsi untuk mengeluarkan keringat dan mengeluarkan zat-zat beracun dari dalam tubuh.
  • Sistem pencernaan adalah sistem tubuh yang bertugas untuk mencerna makanan dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
  • Sistem pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar.
  • Mulut berfungsi untuk mengunyah dan menghaluskan makanan, serta menghasilkan air liur yang mengandung enzim pencernaan.
  • Lambung berfungsi untuk mencampur makanan dengan asam lambung dan enzim pencernaan.
  • Usus halus berfungsi untuk menyerap nutrisi dari makanan yang dicerna.
  • Usus besar berfungsi untuk menyerap air dan menghasilkan feses yang akan dikeluarkan melalui anus.

Sistem Reproduksi

Sistem Reproduksi adalah sistem yang bertanggung jawab atas reproduksi atau perbanyakan keturunan pada manusia. Sistem ini terdiri dari organ reproduksi laki-laki dan perempuan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai sistem reproduksi:

  1. Organ reproduksi laki-laki terdiri dari testis, epididimis, vas deferens, kelenjar prostat, dan kelenjar semen. Testis berfungsi sebagai tempat produksi sperma dan hormon testosteron. Sperma sendiri adalah sel kelamin laki-laki yang dibutuhkan untuk membuahi sel telur perempuan.
  2. Organ reproduksi perempuan terdiri dari ovarium, tuba falopi, uterus, serviks, dan vagina. Ovarium berfungsi sebagai tempat produksi sel telur perempuan dan hormon estrogen dan progesteron. Sel telur yang matang akan melewati tuba falopi dan menuju ke uterus. Jika sel telur dibuahi oleh sperma, maka akan terjadi kehamilan.
  3. Pada pria, sperma diproduksi setiap hari dan dihasilkan dalam jumlah besar. Pada perempuan, sel telur matang dihasilkan setiap bulan dan dilepaskan dari ovarium ke dalam tuba falopi.
  4. Aktivitas seksual yang tidak aman dapat menyebabkan penularan penyakit menular seksual (PMS), seperti HIV, gonore, dan sifilis. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan kondom dalam berhubungan seksual dan melakukan tes kesehatan secara teratur.
  5. Pubertas adalah masa peralihan dari anak-anak ke remaja, di mana hormon seks mulai diproduksi dan organ reproduksi mulai berkembang. Pada laki-laki, pubertas ditandai dengan tumbuhnya rambut pada wajah dan tubuh, suara menjadi lebih berat, dan penis dan testis membesar. Pada perempuan, pubertas ditandai dengan tumbuhnya rambut pada ketiak dan kemaluan, payudara membesar, dan siklus menstruasi dimulai.

Sistem Saraf dan Pernapasan

Sistem Saraf dan Pernapasan adalah dua sistem penting dalam tubuh manusia. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diketahui tentang kedua sistem ini:
  1. Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan saraf yang menghubungkan keduanya. Sistem saraf bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal-sinyal elektrokimia antara otak dan bagian-bagian tubuh lainnya.
  2. Bagian-bagian penting dari sistem saraf termasuk sel-sel saraf yang disebut neuron, serta neurotransmitter, yaitu zat kimia yang membantu mengirimkan sinyal antara neuron.
  3. Pernapasan adalah proses mengambil oksigen dan melepaskan karbon dioksida dari tubuh. Sistem pernapasan terdiri dari paru-paru, bronkus, trakea, dan diafragma.
  4. Proses pernapasan dimulai dari udara yang masuk melalui hidung atau mulut, kemudian masuk ke trakea dan akhirnya mencapai paru-paru. Di dalam paru-paru, oksigen diserap oleh darah dan diangkut ke seluruh tubuh.
  5. Ketika kita mengeluarkan napas, karbon dioksida yang dihasilkan oleh sel-sel tubuh diangkut kembali ke paru-paru, kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui napas.
  6. Sistem saraf dan pernapasan saling terkait erat. Sistem saraf mempengaruhi frekuensi dan kedalaman napas, sementara proses pernapasan membantu menyediakan oksigen yang dibutuhkan oleh sistem saraf.
  7. Kegiatan fisik yang intens dapat memengaruhi keduanya. Saat kita berolahraga, sistem saraf dapat mempercepat frekuensi napas untuk menyediakan lebih banyak oksigen ke dalam tubuh.
Itulah beberapa poin penting yang perlu diketahui tentang Sistem Saraf dan Pernapasan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu.

Genetika dan Evolusi

  1. Genetika adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat dari induk ke keturunan melalui bahan genetik.
  2. Bahan genetik berupa DNA, yang terdapat dalam kromosom pada inti sel. DNA mengandung informasi tentang sifat-sifat fisik dan fungsional suatu organisme.
  3. Gen adalah unit dasar pewarisan sifat. Gen terdiri dari sekuens nukleotida pada DNA yang mengontrol pembentukan protein tertentu dalam sel.
  4. Mutasi adalah perubahan pada DNA yang dapat terjadi secara alami atau disebabkan oleh faktor lingkungan. Mutasi dapat menyebabkan perubahan sifat pada organisme.
  5. Evolusi adalah perubahan secara bertahap pada spesies selama periode waktu yang panjang. Evolusi terjadi melalui seleksi alam, mutasi, dan migrasi.
  6. Seleksi alam adalah mekanisme evolusi yang menghasilkan kelangsungan hidup dan reproduksi organisme yang memiliki sifat-sifat yang lebih cocok dengan lingkungan.
  7. Migrasi adalah perpindahan individu dari satu populasi ke populasi lain, yang dapat menyebarkan gen dari populasi asal ke populasi baru.
  8. Evolusi dapat terjadi pada tingkat gen, individu, atau populasi. Pada tingkat populasi, evolusi dapat menyebabkan terbentuknya spesies baru melalui isolasi reproduktif.
  9. Spesies baru terbentuk melalui isolasi reproduktif, yang terjadi ketika populasi terpisah secara geografis atau terbentuknya isolasi reproduktif mekanisme seperti perbedaan perilaku atau struktur anatomi.
  10. Evolusi dan genetika memainkan peran penting dalam pemahaman kita tentang asal-usul dan keragaman kehidupan di Bumi.

Ekosistem dan Dampak Perubahan Lingkungan

  1. Ekosistem adalah interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya
  2. Ekosistem terdiri dari produsen, konsumen, dan dekomposer
  3. Perubahan lingkungan dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem
  4. Contoh perubahan lingkungan adalah deforestasi, pencemaran air dan udara, serta perubahan iklim
  5. Dampak dari perubahan lingkungan adalah berkurangnya sumber daya alam, terancamnya keanekaragaman hayati, dan berkurangnya kualitas hidup manusia
  6. Penting untuk menjaga kelestarian ekosistem dan menerapkan pola hidup yang ramah lingkungan untuk mengurangi dampak perubahan lingkungan.
Arti Ekosistem:
Ekosistem adalah suatu sistem alamiah yang terdiri dari komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik (lingkungan fisik) yang saling berinteraksi dan bergantung satu sama lain dalam suatu wilayah tertentu.

Fungsi Ekosistem:
Ekosistem memiliki banyak fungsi penting, seperti memberikan sumber daya alam, menjaga kualitas udara dan air, mengatur iklim global, mendukung keanekaragaman hayati, serta memberikan keindahan alam dan rekreasi bagi manusia.

Contoh ekosistem:
Ekosistem dapat berupa hutan, padang rumput, sungai, danau, pantai, dan lain sebagainya. Misalnya, sebuah hutan memiliki ekosistem yang terdiri dari pohon, tumbuhan, hewan, dan lingkungan fisik seperti tanah, air, dan udara. Semua komponen tersebut saling berinteraksi dan membentuk suatu ekosistem hutan yang utuh.

Kimia


Pengertian Kimia:
Kimia adalah ilmu yang mempelajari zat dan perubahannya.

Zat:
Zat adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan volume. Zat dapat berupa benda padat, cair, atau gas.

Sifat-sifat Zat:
Setiap zat memiliki sifat-sifat yang berbeda, seperti massa jenis, titik leleh, titik didih, kelarutan, dan konduktivitas.

Perubahan Zat:
Zat dapat mengalami perubahan, baik perubahan fisika maupun perubahan kimia. Perubahan fisika adalah perubahan bentuk atau wujud zat tanpa merubah zat itu sendiri, sedangkan perubahan kimia adalah perubahan zat yang menghasilkan zat baru dengan sifat yang berbeda.

Reaksi Kimia:
Reaksi kimia adalah perubahan zat yang menghasilkan zat baru dengan sifat yang berbeda. Reaksi kimia dapat dinyatakan dalam persamaan kimia.

Unsur dan Senyawa:
Unsur adalah zat murni yang tidak dapat diurai menjadi zat yang lebih sederhana dengan cara kimia. Sedangkan senyawa adalah gabungan dari dua atau lebih unsur dengan perbandingan tetap yang membentuk zat baru dengan sifat yang berbeda.

Tabel Periodik Unsur:
Tabel periodik unsur adalah tabel yang mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan sifat-sifatnya. Tabel periodik unsur terdiri dari 7 periode dan 18 golongan.

Model Atom:
Atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat kimia unsur tersebut. Model atom modern menggambarkan atom sebagai inti yang terdiri dari proton dan neutron yang dikelilingi oleh elektron.

Ikatan Kimia:
Ikatan kimia adalah gaya tarik-menarik antara atom-atom yang membentuk senyawa. Jenis-jenis ikatan kimia antara lain ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam.

Larutan:
Larutan adalah campuran homogen antara dua atau lebih zat yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Larutan dapat bersifat asam, basa, atau netral tergantung pada pH larutan tersebut.

Fisika

  1. Fisika adalah ilmu alam yang mempelajari tentang sifat-sifat alam semesta dan fenomena alam yang terjadi di dalamnya.
  2. Fisika membahas tentang materi, energi, gerak, dan gaya.
  3. Ada tiga jenis gerak yaitu gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak bolak-balik.
  4. Satuan dasar dalam fisika adalah meter, kilogram, dan detik.
  5. Hukum Newton terdiri dari tiga hukum, yaitu hukum kelembaman, hukum percepatan, dan hukum aksi-reaksi.
  6. Energi terbagi menjadi energi kinetik dan energi potensial.
  7. Gaya adalah dorongan atau tarikan yang menyebabkan perubahan gerak suatu benda.
  8. Pesawat sederhana terdiri dari lima jenis, yaitu tuas, roda gigi, katrol, bidang miring, dan sekrup.
  9. Medan magnet dihasilkan oleh magnet dan arah medan magnet selalu dari kutub utara ke kutub selatan.
  10. Cahaya dapat memantul, lalu menembus, atau dihamburkan oleh suatu benda.



No Comment
Add Comment
comment url