Pelaksanaan Tanam Paksa telah menghancurkan perekonomian Indonesia dan merupakan beban yang berat karena

Soal

Pelaksanaan Tanam Paksa telah menghancurkan perekonomian Indonesia dan merupakan beban yang berat karena . . . .
  • a. rakyat dipaksa menyerahkan 1/5 tanah pertanian pada Belanda
  • b. rakyat tidak punya waktu lagi mengerjakan tanah pertaniannya untuk memenuhi kebutuhannya sendiri
  • c. dalam praktiknya tanah yang harus ditanami tanaman industri hampir 2/3 dari tanah yang terbaik
  • d. selain menanami 1/5 tanaman, wajib juga harus menyerahkan 1/5 dari hari kerjanya
Jawaban
Jawaban Singkat: Pelaksanaan Tanam Paksa menghancurkan perekonomian Indonesia karena rakyat tidak punya waktu lagi mengerjakan tanah pertaniannya untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.


Penjelasan
Tanam Paksa adalah kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah kolonial Belanda di Indonesia pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, yang mewajibkan rakyat Indonesia menanam tanaman komersial, terutama kopi dan teh, di tanah mereka. Kebijakan ini sangat merugikan rakyat Indonesia, karena mereka dipaksa menyerahkan 1/5 tanah pertanian mereka pada Belanda dan tidak punya waktu lagi untuk mengerjakan tanah pertaniannya sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Selain itu, dalam praktiknya, tanah yang harus ditanami tanaman industri hampir 2/3 dari tanah yang terbaik, sehingga tanah-tanah yang sebelumnya digunakan untuk bercocok tanam makanan, seperti padi dan jagung, diubah menjadi tanaman komersial. Akibatnya, pasokan makanan menjadi berkurang dan harga pangan naik. Rakyat juga wajib menyerahkan 1/5 dari hari kerjanya untuk bekerja di perkebunan milik Belanda tanpa mendapatkan upah yang layak.

Pelaksanaan Tanam Paksa telah menghancurkan perekonomian Indonesia dan mengakibatkan banyak penderitaan bagi rakyat Indonesia. Kebijakan ini telah menjadi beban yang berat bagi rakyat Indonesia dan merupakan salah satu contoh eksploitasi yang dilakukan oleh kolonial Belanda di Indonesia.



No Comment
Add Comment
comment url