Jelaskan mekanisme konsep tekanan pada pengangkutan air dari akar ke daun pada tumbuhan! ​

Mekanisme konsep tekanan pada pengangkutan air dari akar ke daun pada tumbuhan disebut teori tekanan koheksi-akar-tekanan. Konsep ini menjelaskan bagaimana air dapat naik melalui pembuluh tumbuhan dari akar ke daun. Mekanisme ini terjadi melalui serangkaian tahap berikut:

Penjelasan

Air dan mineral diambil oleh akar tumbuhan melalui rambut akar. Rambut akar memiliki permukaan yang luas sehingga memungkinkan untuk menyerap banyak air dan mineral.

Air dan mineral yang diambil oleh akar kemudian naik melalui pembuluh tumbuhan ke daun. Pembuluh tumbuhan terdiri dari xilem dan floem. Xilem adalah pembuluh yang membawa air dan mineral dari akar ke daun, sedangkan floem membawa hasil fotosintesis dari daun ke bagian tumbuhan lain.

Air yang naik melalui xilem terjadi karena adanya tekanan koheksi. Tekanan koheksi adalah fenomena di mana air di dalam pembuluh tumbuhan menempel pada dinding pembuluh tumbuhan karena adanya gaya tarik menarik molekul air. Hal ini menyebabkan air menempel pada dinding pembuluh tumbuhan dan membentuk rantai molekul air.

Ketika tumbuhan kekurangan air, tekanan koheksi dalam pembuluh tumbuhan akan meningkat. Hal ini membuat akar menyerap lebih banyak air sehingga tekanan koheksi dalam pembuluh tumbuhan dapat dijaga.

Air yang diangkut oleh pembuluh tumbuhan kemudian akan digunakan oleh tumbuhan melalui proses transpirasi. Transpirasi adalah proses di mana air menguap dari daun ke atmosfer melalui stomata. Selama proses transpirasi, tekanan air dalam pembuluh tumbuhan akan menurun, namun tekanan koheksi yang kuat dapat mempertahankan aliran air dari akar ke daun.

Dengan mekanisme ini, tumbuhan dapat mengangkut air dari akar ke daun dengan efisien dan efektif. Tekanan koheksi merupakan mekanisme yang sangat penting dalam menjaga aliran air dalam pembuluh tumbuhan.