1.apa yang membedakan ekosistem danau dengan ekosistem akuarium?

Soal
  • 1.apa yang membedakan ekosistem danau dengan ekosistem akuarium?
  • 2.pada dasarnya komponen baik alami, buatan, darat, maupun air adalah samama yaitu terdiri atas empat komponen jelaskan!
  • 3. jelaskan perbedaan produsen dan dekomposer dalam fungsinya di suatu ekosistem
  • 4. datanglah ke sebuah ekosistem perkebunan, persawahan, taman, atau kolam
  • 5. amati dan catat organisme yang terdapat di tempat tersebut?
  • 6. susun suatu jaring-jaring makanan yang terdapat di tempat tersebut!
  • 7. ada berapa macamkah rantai makanan yang terbentuk?
  • 8. organisme apakah yang berperan sebagai produsen, konsumen , dan dekomposer?
  • 9. susunlah suatu jaring-jaring makanan yang terdapat di lingkungannya
  • 10. berapa jumlah rantai makanan yang ada pada jaring-jaring makanan yang kamu buat? sebutkan!
  • 11. apa akibatnya jika satu atau dua organisme dalam jaring-jaring makanan mu mati atau musnah? mengapa?
  • 12. apa perbedaan antara predasi dengan parasitisme?
  • 13. bagaimana persamaan dan perbedaan parasitisme dengan anisalisme?
Jawaban

  1. Perbedaan antara ekosistem danau dan ekosistem akuarium terletak pada ukuran, kompleksitas, dan sumber energi. Ekosistem danau lebih besar, lebih kompleks dan memiliki sumber energi yang lebih bervariasi. Sedangkan ekosistem akuarium lebih kecil, lebih sederhana dan memiliki sumber energi yang terbatas.
  2. Komponen-komponen yang terdapat dalam ekosistem adalah abiotik (faktor non-hidup seperti air, udara, dan tanah), biotik (faktor hidup seperti tumbuhan dan hewan), produsen (organisme yang memproduksi makanan), dan konsumen (organisme yang mengkonsumsi makanan).
  3. Produsen adalah organisme yang memproduksi makanan melalui proses fotosintesis, sedangkan dekomposer adalah organisme yang memecah bahan organik menjadi nutrisi yang dapat digunakan oleh organisme lain dalam ekosistem.
  4. Tidak ada pertanyaan yang jelas.
  5. Organisme yang terdapat di tempat tersebut akan bervariasi tergantung pada jenis ekosistem yang diamati. Contoh organisme yang dapat ditemukan di perkebunan adalah tanaman, serangga, burung, dan mamalia. Sedangkan organisme yang dapat ditemukan di kolam adalah ikan, tumbuhan air, dan serangga air.
  6. Jaring-jaring makanan di suatu ekosistem mencakup semua organisme dalam ekosistem yang saling bergantung satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Contoh jaring-jaring makanan di perkebunan mungkin terdiri dari tanaman sebagai produsen, serangga sebagai konsumen tingkat pertama, burung sebagai konsumen tingkat kedua, dan predator seperti kucing hutan sebagai konsumen tingkat ketiga.
  7. Jumlah rantai makanan yang terbentuk tergantung pada kompleksitas dan ukuran ekosistem. Ekosistem yang lebih kompleks dan lebih besar akan memiliki lebih banyak rantai makanan.
  8. Produsen dalam suatu ekosistem adalah organisme yang memproduksi makanan, seperti tumbuhan. Konsumen dalam suatu ekosistem adalah organisme yang mengkonsumsi makanan, seperti hewan herbivora dan karnivora. Dekomposer dalam suatu ekosistem adalah organisme yang memecah bahan organik menjadi nutrisi yang dapat digunakan oleh organisme lain dalam ekosistem, seperti bakteri dan jamur.
  9. Jaring-jaring makanan di lingkungan tergantung pada jenis ekosistem yang diamati. Contoh jaring-jaring makanan di sebuah hutan mungkin terdiri dari tumbuhan sebagai produsen, herbivora seperti rusa sebagai konsumen tingkat pertama, dan predator seperti harimau sebagai konsumen tingkat kedua.
  10. Jumlah rantai makanan dalam suatu jaring-jaring makanan tergantung pada kompleksitas dan ukuran ekosistem yang diamati.
  11. Jika satu atau dua organisme dalam jaring-jaring makanan mati atau musnah, ini dapat mempengaruhi organisme lain dalam jaring-jaring makanan. Misalnya, jika predator tingkat kedua mati,



No Comment
Add Comment
comment url