Contoh kultum 7 Menit Tentang Sabar

Kultum tentang Sabar  - Sabar merupakan salah satu ibadah yang sangat agung. Kuntum dengan tema sabar sangat penting. Karena dengan bersabar, seseorang dapat meraih berbagai kebaikan.

Berikut ini merupakan 3 contoh kultum 7 menit tentang sabar disertai dalilnya.


1. Keutamaan Sabar


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillah

Washolatu wassalamu ala rasulillah

Wala haula wala quwwata illa Billah



Hadirin jamaah yang saya muliakan,


Suatu ketika Rasulullah pernah menjenguk orang yang sakit yakni ummu Al Ala'.


Dalam kesempatan tersebut Rasulullah berkata kepadanya.


"Sesungguhnya sakitnya orang muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak."


Hadis tersebut diriwayatkan oleh abu Daud dengan sanadnya yang shahih.


Jamaah yang berbahagia,


Setiap manusia pastilah pernah diuji dan dicoba. Kemanapun manusia berlari, tidak mungkin dia terlepas dari musibah dan ujian Allah.


Tidak yang kaya, tidak pula yang miskin. Semuanya pun mendapat ujian.


Tentunya dalam menghadapi ujian tersebut Allah memberikan bimbingan kepada kita: bagaimana seharusnya menghadapi ujian?


Hadis di atas menerangkan bahwasannya, ujian ataupun musibah merupakan kebaikan bagi seorang muslim.


Seorang muslim yang diuji kemudian dia bersabar, maka Allah akan menghilangkan berbagai dosa-dosanya, menghapuskan kesalahan-kesalahannya, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak.


Tentunya kita seringkali berbuat salah dan dosa. Baik dosa secara lisan, perbuatan, bahkan dosa yang ada di dalam hati.


Mungkin kita kurang beristighfar. Kita tidak memahami bahwa banyak sekali dosa yang telah kita perbuat.


Sedangkan Allah menginginkan kita datang kepadanya tanpa dosa. Maka Allah menurunkan musibahnya untuk menghapus dosa-dosa tersebut.


Oleh sebab itu, cara terbaik untuk menghadapi musibah adalah dengan bersabar.


kita bersabar karena memahami di dalam musibah tersebut banyak sekali hikmah dan kebaikan yang Allah berikan kepada kita.


Salah satunya adalah untuk menggugurkan dosa-dosa kita. Sehingga dengan musibah tersebut tumpukan dosa berkurang, dan timbangan kebaikan bertambah. Bertambah lantaran kita bersabar dalam menghadapi musibah tersebut.


Hadirin jamaah yang saya muliakan,


Semoga kultum singkat ini bermanfaat. Terutama bagi saya pribadi dan umumnya bagi jamaah sekalian.


Mohon maaf apabila ada kesalahan. 


Subhanakallahumma wabihamdika. Asyhadualla ilaha illa anta. Astaghfiruka wa atubu ilaik. 


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.



2. Bersabar Di Dunia


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillah.

Washolatu wassalamu ala rasulillah.

Wala haula wala quwwata illa Billah.


Hadirin jamaah rahimakumullah,


Di akhirat kelak, para malaikat yang mulia akan mengucapkan selamat kepada calon penghuni surga.


Salah satu ucapan mereka diterangkan dalam Alquran surat ar-radu ayat 23 dan 24.


"Sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu, (sambil mengucapkan): Salamun alaikum Bima sabbaratum. " Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu."


Dari ayat di atas, kita akan memahami bahwasanya para penghuni surga adalah orang-orang yang sabar.


Pertanyaannya adalah: penghuni surga tersebut sabar terhadap apa?


Tentunya banyak bentuk-bentuk kesabaran. Salah satunya adalah sabar menetapi ketetapan Allah.


Dalam surat al-insan ayat 24, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:


فَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ وَلَا تُطِعْ مِنْهُمْ آثِمًا أَوْ كَفُورًا


"Maka bersabarlah kamu untuk melaksanakan ketetapan tuhanmu dan janganlah kamu ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antara mereka."


Yakni bersabar melaksanakan perintah-perintah Allah. 


Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabar dalam mendakwahkan agama ini. Tentunya apabila beliau tidak bersabar, untuk apa beliau bersusah payah berdakwah.


Sedangkan dalam dakwah tersebut beliau mendapatkan cacian, permusuhan, bahkan diperangi oleh orang-orang yang kafir.


Oleh sebab itu karena kita pun harus bersabar dalam mentaati perintah-perintah Allah subhanahu wa ta'ala.


Kemudian jangan sampai kita mengikuti orang-orang yang berdosa, mengikuti jalan-jalan mereka, ataupun ajakan kepada perbuatan dosa dan kekufuran.


Di ayat lain dalam surat al-muddatstsir ayat ke-7 Allah pun berfirman.


"Dan untuk memenuhi perintah tuhanmu, bersabarlah.


Yakni bersabarlah dalam melaksanakan perintah-perintah dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Selain itu, bersabar terhadap takdir Allah selama menjalankan perintah Allah tersebut.


Hadirin jamaah yang berbahagia,


Tentunya masih banyak lagi bentuk-bentuk kesabaran yang Allah perintahkan. 


Akan tetapi berhubung singkatnya waktu, hanya itulah yang dapat kami sampaikan.


Wabillah taufik wal hidayah

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


3. Sabar Dalam Berdakwah


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Alhamdulillah

Washolatu wassalamu ala rasulillah.

Wala haula wala quwwata illa Billah.


Hadirin yang berbahagia,


Islam diturunkan dengan cara mengutus para rasul dan para nabi. Mereka mendakwahkan agama ini kepada manusia.


Islam dan keimanan tidak diturunkan begitu saja ke dalam hati manusia. Namun perlu adanya sebab, yakni melalui dakwah Islam.


Berdakwah merupakan salah satu kebaikan dan kewajiban.


Nabi shallallahu alaihi wasallam diperintahkan oleh Allah untuk berdakwah : mengajak manusia agar mereka berbahagia ke dalam surga, sekaligus menjauhkan mereka dari siksa yang pedih di neraka.


Akan tetapi, tidak selamanya dakwah diterima oleh manusia. Tidak selamanya niat baik Rasul dipahami oleh manusia.


Bahkan di antara mereka menentang dan menyakiti Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.


Lalu apa yang diperintahkan Allah kepada nabi terhadap gangguan-gangguan tersebut?


Allah subhanahu wa ta'ala memerintahkan nabinya agar bersabar.


Dalam surat al-muzzammil ayat yang ke-10 Allah berfirman:


وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَاهْجُرْهُمْ هَجْرًا جَمِيلًا


"Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik."


Nabi diperintahkan oleh Allah agar bersabar terhadap gangguan orang-orang kafir Mekah. Sabar tanpa keluh kesah. 


Sebagaimana kita ketahui, orang-orang kafir Mekah banyak mencaci maki nabi, menghalanginya beribadah di Masjidil haram, dan memboikotnya.


Namun semua itu harus dihadapi dengan kesabaran. 


Hadirin yang berbahagia,


Maka kita saat mengajak orang lain dalam kebaikan pun harus disertai dengan kesabaran.


Kita mulai dalam mengajak keluarga. Contohnya memerintahkan anak menegakkan salat belajar, berbuat baik, semua itu harus disertai kesabaran.


Jangan sampai seseorang menyampaikan kebaikan, akan tetapi tidak bersabar. Sehingga yang terjadi bukannya seseorang melihat kita sebagai pribadi yang baik, justru melihat kita sebagai pribadi yang buruk.


Di ayat lain Allah masih memerintahkan hal yang sama. Misalnya di dalam surat hud ayat 115.


Allah berfirman



وَاصْبِرْ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ


"Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan."


Demikian pula dalam surat Qaf ayat 37. Allah memerintahkan kita agar bersabar terhadap gangguan-gangguan, rintangan,maupun halangan dalam mendakwahkan islam.


فَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ


"Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam."


Kiranya itulah yang dapat disampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga kita dimudahkan dan digolongkan menjadi orang-orang yang sabar.


Subhanakallahumma wabihamdika.


Asyhadu alla ilaha illa anta. Astaghfiruka wa atubu ilaik.


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.




No Comment
Add Comment
comment url