2 Contoh pidato persuasif tentang narkoba terpilih!

Pidato persuasif berarti pidato yang berisi ajakan agar para pendengar mau melakukan apa yang diinginkan oleh pembicara.

Di bawah ini merupakan contoh pidato persuasif tentang narkoba. Perhatikan bentuk pidato ini dan buatlah pidatomu sendiri.

Oo

Contoh pidato persuasif tentang narkoba.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak dan ibu guru yang saya hormati serta teman-teman sekalian.

Tentunya semua kita mengharapkan kebahagiaan. Kita belajar di sini juga demi mendapatkan kebahagiaan. Yaitu kebahagiaan kita nanti di masa depan. 

Kita akan terus menuntut ilmu sehingga menjadi orang-orang yang terdidik. Dan sebagaimana kita ketahui pendidikan merupakan jalan keluar menuju kehidupan yang lebih maju sejahtera dan bermartabat.

Tetapi ternyata ada orang-orang yang tidak menyukai kemajuan kita. Mungkin ada orang yang menginginkan kita terpuruk dalam kesengsaraan. Tidak ingin melihat kita berkembang, maju dan menggapai cita-cita kita.

Apa yang akan kalian lakukan apabila bertemu dengan orang tersebut? Orang yang ingin melihat kita sengsara?

Dan tahukah kita, betapa banyak orang yang tidak menyadari bahwa: dirinya sendirilah orang yang menghalangi cita-cita tersebut.

Banyak cara untuk menghalangi tercapainya cita-cita tersebut. Diantaranya adalah dengan menjerumuskan diri pada dunia kelam yaitu dunia narkoba.

Hadirin sekalian,

Sampai saat ini kita tahu tidak ada orang yang bisa sukses bersamaan dengan penggunaan narkoba. Tidak ada satupun orang yang bercerita bahwa kesuksesannya lantaran dia terpikat dengan narkoba.

Sebaliknya, cerita-cerita tentang kesengsaraan datang lantaran narkoba. Ada artis yang sukses kemudian terjatuh, karena narkoba. Ada pengusaha sukses kemudian bangkrut, karena narkoba. Ada siswa yang berprestasi, kemudian menjadi kriminal, juga karena narkoba.

Yang tidak ada hanyalah orang sukses dengan jalan menggunakan narkoba.

Oleh sebab itu, sudah selayaknya kita menggunakan akal sehat kita. Jauhilah segala hal yang membuat kita sengsara. Mungkin narkoba ibarat racun yang manis. Namun pada akhirnya hanya memberikan penyakit yang sangat pedih.

Bagaimana tidak pedih? Ada sebuah keluarga yang kaya raya. Rumahnya mewah. Kendaraannya banyak. Usahanya besar. Namun ketika terjerat narkoba, yakni salah satu diantara anggota keluarga tersebut, semuanya habis musnah.

Rumah dijual. Kendaraan dijual. Usaha bangkrut. Sering berurusan dengan polisi. Masuk bui dan dipenjara. Itulah akhir dari kisah orang yang bermain dengan narkoba.

Saya mengajak kepada diri sendiri dan kepada hadirin semuanya, agar kita menjaga diri dari narkoba. Menjauhkan diri sendiri, dan keluarga kita komandan masyarakat kita juga dari pengaruh buruk narkoba.

Sehingga impian kita yang begitu indah di masa depan tidak menjadi kelam perusak dan berakhir di jurang kesengsaraan.

Demikian yang bisa saya sampaikan. Kurang lebihnya mohon maaf. Akhirul kalam wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…

Oo

Itulah contoh pidato persuasif mengenai narkoba. Narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang. 

Penggunaan narkoba tanpa dosis yang sesuai dengan dunia medis hanya akan menimbulkan kecanduan. Tubuh akan melemah daya pikir memudar dan menyebabkan gangguan emosi.

Oleh sebab itu, sangat baik untuk membuat pidato persuasif tentang bahaya narkoba.

Ooo

Contoh pidato persuasif tentang bahaya narkoba 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak  kepala sekolah yang saya hormati. Bapak dan ibu guru yang saya hormati. Serta teman-teman sekalian.

Puji syukur kita panjatkan kepada kehadirat Allah azza wa jalla. Kita senantiasa diberikan limpahan nikmat yang begitu banyak.

Sholawat serta salam marilah kita sampaikan untuk nabi kita, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Hadirin sekalian,

Di antara jalan kemudahan untuk mencapai kebahagiaan ialah dengan menghindarkan hal-hal yang tidak bermanfaat bagi kita.

Dan salah satu ciri orang-orang sukses adalah orang-orang yang senantiasa mengisi waktunya dengan hal-hal bermanfaat. Mereka tidak berselera kepada hal-hal Yang hanya membawa kesengsaraan.

Hadirin sekalian,

Diantara hal yang tidak bermanfaat bagi kehidupan kita adalah narkoba. Narkoba ibarat racun yang dihisap dengan perlahan-lahan. Kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Setelah itu tubuh pun akan melemah. Tidak sehingga pada akhirnya teronggok bagaikan sampah.

Narkoba tidak hanya merusak tubuh penggunanya. Namun ia juga merusak tubuh kesuksesan. Adakalanya seseorang telah mendaki sangat tinggi. Menapaki satu demi satu anak tangga kesuksesan. Hanya tinggal selangkah lagi dia berada di puncak kesuksesan, namun akhirnya terjatuh…

…Terjatuh dari tempat yang tinggi ke tempat yang paling rendah. Ia menjatuhkan dirinya sendiri lantaran menggunakan narkoba.

Betapa kita sering mendengar, para selebritis papan atas yang hidup dalam kemewahan. Bertaburan dengan uang. Rumahnya begitu besar. Uangnya begitu banyak. Namun dia mengakhiri hidupnya dalam kepiluan.

Seluruh harta bendanya habis terkuras hanya demi narkoba. Bahkan kesuksesannya meredup ditukar dengan kesulitan hidup. 

Pada akhirnya hanya penyesalan yang datang. Mengapa dahulu mereka tidak tahan terhadap godaan. Mengapa menuruti hawa nafsu dan mencicipi racun yang dapat membunuh secara perlahan.

Hadirin yang saya hormati,

Tentunya orang bijak bisa mengambil pelajaran. Bukan hanya dari pengalaman pribadi tetapi juga dari pengalaman orang lain.

Maukah kita seperti orang-orang yang diceritakan di atas? Menjadi orang sukses namun berakhir dalam kesengsaraan? Tuhan telah berikan berbagai nikmat namun dicampakkan hanya dengan narkoba?

Tentunya kita tidak mau seperti itu. Maka tidak ada salah bagi kita untuk membiarkan diri ini tergoda oleh narkoba. Jangan biarkan diri ini keluarga, dan juga teman-teman kita terbaik gaya oleh narkoba.

Tidak ada manfaatnya sedikitpun dengan narkoba. Justru narkoba ibarat angin sepoi yang membawa racun dan mematikan orang yang menghirupnya.

Sekali lagi, marilah kita bersama-sama menjaga diri kita dari bahaya narkoba. Jangan sampai kesuksesan yang telah mendekati kita kemudian menjauh karena melihat kita memegang narkoba.

Itulah yang bisa saya sampaikan. Saya akhiri wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…