2 Contoh pidato persuasif tentang lingkungan terbaik !

Pidato persuasif tentang lingkungan. Manusia senantiasa berinteraksi dengan lingkungannya. Antara manusia dengan lingkungannya terdapat hubungan timbal balik.

Allah subhanahu wa ta'ala memberikan berbagai kebutuhan manusia melalui lingkungannya. Misalnya air, udara, bebatuan, pepohonan, makanan, sayuran dan lain sebagainya.


Ketika manusia menjaga dan memelihara lingkungan maka lingkungan itu akan memberikan manfaat yang sangat besar. Misalnya memberikan keasrian, bahan makanan, dan juga kedamaian.


Sebaliknya, apabila manusia kurang menjaga lingkungannya, lingkungan pun akan menjadi bencana. Misalnya manusia yang menebang hutan hingga gundul akan merasakan dampak banjir ketika hujan turun. Manusia yang membuang sampah di sungai, menjadikan sungai tersebut kehilangan ikan yang merupakan makanan bagi manusia.


Berikut ini merupakan contoh pidato persuasif mengenai lingkungan.


Sungai Kita


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Bapak-bapak dan ibu-ibu yang saya hormati. Para pemuda dan teman-teman semuanya.


Marilah kita panjatkan puji syukur kita ke hadirat Allah subhanahu wa ta'ala. Sholawat dan salam mari kita sampaikan untuk qudwah khasanah kita yakni Nabi Muhammad. 


Hadirin yang saya hormati,


Dahulu, di sungai lah anak-anak bermain. Air mengalir dari hulu menuju hilir. Airnya jernih dan menyegarkan. Bergemericik suaranya, dan sangat indah untuk dipandang.


Sungai, menjadi tempat bagi ikan bermain. Ikan bekerja-kejaran satu sama lain. Menikmati habitatnya yang bersih dari segala macam polusi 


Sungai, menjadi tempat bagi manusia untuk mengambil air untuk dikonsumsi. Bersih airnya dapat dijadikan untuk berbagai keperluan.


Dan sekali-kali, para pemancing ikan akan pergi ke sana. Memancing dengan hati yang gembira. Dan pulang dengan membawa ikan di jinjingannya.


Itulah cerita dahulu tentang sungai kita di sini. Namun hari ini yang kita lihat adalah sebaliknya.


Airnya keruh kehitam-hitaman. Aromanya bukan segar, namun bau busuk yang menyengat. Bukan ikan yang memenuhi sungai namun sampah-sampah yang berserakan.


Tak ada lagi anak-anak yang bermain di sana. Karena sungai menjadi sumber penyakit. 


Hadirin yang saya hormati,

Lalu apakah kita akan berdiam diri saja seperti ini? Menunggu bencana datang melalui sungai itu?


Karena sesungguhnya sungai yang tak terjaga, tak terpelihara, pada akhirnya akan menjadi sumber bencana.


Setiap musim hujan turun kita pun dilanda kecemasan. Jangan-jangan dari sungai air meluap kemudian membanjiri rumah kita. Itu baru satu kekhawatiran.


Oleh sebab itu, sekaranglah saatnya kita mengubah sungai. Dari sungai yang hitam airnya, yang bau busuk aromanya, yang menjadi sumber penyakit, kita jadikan menjadi sungai yang bersih.


Kita mengubahnya. Caranya ialah dengan mengubah diri kita terlebih dahulu. Jangan lagi ada di antara kita yang membuang sampah ke sungai. Jangan biarkan tangan-tangan ini mengotori sungai yang selama ini telah memberikan kehidupan.


Dan kita pun harus menebus dosa kita. Caranya ialah dengan membersihkan sungai yang kotor itu dengan tangan-tangan kita. marilah kita bekerja sama untuk mengembalikan sungai sebagaimana mestinya.


Sehingga sungai menjadi tempat yang sangat indah. Tempat yang sangat bersih. Tempat yang disukai oleh kita semua. 


Ingatlah,

Jangan menjaga lingkungan,   lingkungan itu pun akan menjaga kita. Namun apabila kita menzalimi lingkungan, maka pada saatnya lingkungan pun akan zalim terhadap kita.


Demikianlah ajakan saya terhadap diri saya pribadi dan kita semua. 


Saya akhiri dengan ucapan..


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.



Contoh pidato persuasif tentang lingkungan #2


Bersih Itu Sehat


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Bapak-bapak yang saya hormati, ibu-ibu yang saya hormati, dan teman-teman yang saya banggakan.


Marilah kita memanjatkan puji syukur kita kepada Tuhan Yang maha esa. Pada kesempatan kali ini, kita masih diberi kesehatan dan waktu luang.


Izinkan saya pada kesempatan kali ini untuk menyampaikan sesuatu tentang lingkungan kita.


Hadirin yang saya hormati

Lingkungan yang asri akan membuat kita lebih nyaman. Bayangkan, apabila di sekitar tempat tinggal kita terdapat pohon-pohon Yang menaungi bunga-bunga yang bermekaran dan lingkungan yang bersih dari sampah…


Tentunya kita akan hidup dengan nyaman dan tentram. 


Sebaliknya, apabila kita membiarkan lingkungan ini gersang, sampah berserakan di mana-mana, selokan air mampet..


Tentunya tinggal di tempat seperti itu tidak akan menyenangkan.


Oleh sebab itu, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut serta menggalakkan gerakan bersih dan asri.


Gerakan bersih dan asri ini harus kita mulai dari diri kita masing-masing. Jangan mengandalkan orang lain untuk membersihkan lingkungan kita. Namun mulailah dari diri kita pribadi.


Untuk memulai gerakan bersih dan asri ini kita mencanangkan beberapa kegiatan rutin.


Diantaranya adalah setiap KK harus menyiapkan tempat sampah. Sehingga tidak ada sampah yang berserakan di jalan maupun yang menutupi selokan.


Yang kedua, akan diadakan pemungut sampah dari instansi pemerintah. Sampah akan dipungut setiap pagi sehingga tidak ada penumpukan sampah di lingkungan ini.


Dan yang ketiga kita menggalakkan penanaman pohon dan bunga di sekitar rumah kita. Selain itu juga kita akan menggalakkan berkebun di rumah. Berkebun di rumah ini merupakan kegiatan yang memberikan banyak manfaat. Yang pertama adalah manfaat kesehatan; manfaat untuk lingkungan; dan manfaat untuk membantu ekonomi keluarga.


Kita akan menjalankan program tersebut dalam satu tahun pertama. Kemudian tahun berikutnya kita akan mengevaluasi apa saja yang harus kita perbaiki dari program tersebut.


Dan saya mengajak, kepada diri saya pribadi dan semuanya agar dapat menyokong program perencanaan lingkungan tersebut.


Sehingga masing-masing akan mendapatkan manfaat. Tentunya manfaat yang utama adalah manfaat bersihnya lingkungan kita. Sehingga kita akan hidup di lingkungan yang asri damai dan sejahtera.


Demikianlah ajakan saya. Sekali lagi,  marilah kita menjaga lingkungan ini jangan memulainya dari diri kita masing-masing. 


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Oo





No Comment
Add Comment
comment url