Sebutkan 4 dampak positif dan negatif globalisasi di bidang ekonomi!
Sebutkan dampak positif dan negatif globalisasi di bidang ekonomi!
Jawaban
Globalisasi membawa dampak positif dan negatif di bidang ekonomi.
Dampak positif di bidang ekonomi dari globalisasi adalah sebagai berikut.
Negara dapat memenuhi kebutuhan hidup rakyat melalui perdagangan internasional
Transfer teknologi produksi dari negara-negara maju
Memperluas pangsa pasar bagi produksi dalam negeri
Menambah sumber devisa
Dampak negatif globalisasi dalam bidang ekonomi yaitu
Industri kecil yang lemah tidak mampu bersaing dengan industri besar
Terjadi pembagian kerja dunia, negara maju jadi investor sedangkan negara miskin menjadi pekerja di negaranya sendiri.
Pilihan barang yang meningkat mendorong masyarakat cenderung konsumtif akibat adanya persaingan harga dan pasar
Ketergantungan terhadap investasi asing
Penjelasan
Dengan adanya globalisasi, maka berkembanglah sistem kapitalisme. Sistem ini adalah sistem ekonomi yang ditandai kepemilikan sarana produksi oleh swasta tanah, keuntungan pribadi dapat diturunkan melalui kompetisi pasar dan tanpa campur tangan pemerintah.
Sistem kapitalisme yang berkembang di berbagai dunia juga ditandai dengan munculnya produk revolusi teknologi. Berbagai hasil industri dan teknologi terkini menjadi alasan globalisasi semakin berkembang di berbagai belahan dunia.
Globalisasi dalam bidang ekonomi telah membuka kesempatan seluas-luasnya kepada setiap individu untuk mendapat peluang dan kesempatan di bidang ekonomi.
Pasar ekonomi internasional yang terbuka dapat memberi kemudahan pada setiap orang untuk memberikan pemasukan berupa devisa kepada negara.
Devisa yang masuk dapat meningkatkan perekonomian negara yang dapat digunakan untuk menunjang pembangunan.
Beberapa dampak positif globalisasi adalah terpenuhinya kebutuhan rakyat melalui perdagangan internasional.
Kebutuhan rakyat tersebut diperoleh dengan cara kegiatan ekspor impor. produk-produk dalam negeri dapat diekspor ke luar negeri dan dipasarkan seluas-luasnya ke dunia internasional.
Keuntungan dari ekspor adalah mendapatkan devisa bagi negara yang digunakan untuk pembangunan dan mensejahterakan rakyat.
Sedangkan kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh dalam negeri, di atas dengan cara mengimpor.
Indonesia merupakan negara yang aktif dalam aktivitas ekspor impor perdagangan internasional. Contoh komoditi ekspor yang adalah kelapa sawit barang tambang, dan produk pertanian.
Namun Indonesia juga mengimpor barang-barang lain dari luar negeri, misalnya impor kedelai, gandum, barang-barang elektronik dan lain sebagainya.
Apabila nilai ekspor lebih besar daripada nilai impor, maka negara mengalami surplus perdagangan. Sebaliknya apabila nilai impor lebih besar daripada ekspor, maka negara mengalami perdagangan negatif atau minus.
Dampak lain dari globalisasi di bidang ekonomi adalah adanya transfer teknologi dari negara-negara maju. Hal tersebut mempercepat laju perkembangan ilmu pengetahuan. Sehingga negara-negara berkembang dapat mengejar ketertinggalan karena adanya transfer teknologi produksi yang biasa dilakukan di negara-negara maju.
Namun sisi negatifnya adalah terjadinya pembagian kerja dunia di mana negara-negara maju bertindak sebagai investor. Adapun negara-negara berkembang menjadi pekerja di negaranya sendiri. Contohnya negara Indonesia, Cina, Thailand dan Filipina. Beberapa perusahaan multinasional didirikan di negara-negara berkembang tersebut, sedangkan pekerjaannya adalah negara-negara berkembang tersebut. Pertimbangan didirikannya perusahaan di negara berkembang adalah upah pekerja yang lebih murah dibandingkan upah pekerja di negara maju.