Mobilitas sosial vertikal dibedakan menjadi dua yaitu social climbing dan social sinking

1. Pak Angga dimutasi dari guru di SMPN 2 Yogyakarta menjadi guru di SMPN 1 Semarang.

2. Fahmi berhasil memperoleh pekerjaan di perusahaan bonafit setelah menyelesaikan pendidikan S2.

3. Pak Raffi harus melepaskan jabatannya sebagai kepala sekolah karena memilih pensiun dini.

4. Bu Nana berhasil menjadi kepala desa setelah memenangi Pilkades.

Pembahasan

Mobilitas sosial vertikal turun atau social sinking adalah gerak perpindahan kedudukan seseorang dari status sosial atas menuju status sosial lebih rendah. 

Mobilitas sosial vertikal turun atau social sinking ditunjukkan pilihan C yaitu Pak Rafi memilih pensiun dini sehingga melepaskan jabatannya sebagai guru.

Pilihan a tidak tepat karena menunjukkan mobilitas sosial horizontal.

Pilihan B dan D tidak dapat karena menunjukkan mobilitas sosial vertikal naik atau sosial climbing.

Jawaban C

Dalam kehidupan bermasyarakat selalu terjadi sosial climbing atau social sinking. Ada kalanya juga yang terjadi adalah mobilitas sosial horizontal.

Seseorang yang naik jabatan, memiliki status sosial tinggi, berhasil dalam usaha, bertambah kekayaannya merupakan contoh dari sosial climbing. 

Dengan kata lain, mereka telah berhasil meraih cita-citanya.

Namun ada pula orang-orang yang mengalami penurunan tingkat sosial. Misalnya karena dipecat, turun jabatan, dimutasi, atau bangkrut.