Raja Kerajaan Mataram yang pada saat itu memutuskan Mataram secara resmi tidak menggunakan

    A.   Amangkurat I

    B.    Amangkurat II

    C.    Amangkurat III

    D.   Paku Buwono I

    E.    Sultan Agung anyokrokusumo

Pembahasan:

Raja Kerajaan Mataram yang pada saat itu memutuskan Mataram secara resmi tidak menggunakan kalender Saka, tetapi juga tidak menggunakan kalender Hijriah. Namun, yang digunakan adalah kalender Saka yang diperbarui adalah Sultan Agung Anyokrokusumo.

Jawaban : E

Kalender saka merupakan kalender yang berasal dari India. Tanah Jawa mengadopsi kalender ini. Dalam satu tahun, dibagi menjadi 6 musim yaitu musim Warsa, Sarat, hemanta, basanta, dan grima. Kemudian kalender tersebut di adopsi oleh bangsa Indonesia terutama dengan masuknya agama Hindu ke pulau Jawa.

Namun demikian, penanggalan saka di nusantara berbeda dengan penanggalan saka di India. Setelah masuknya agama Islam, kalender saka di pulau Jawa dikolaborasikan dengan penanggalan Islam. Hal tersebut dilakukan oleh Sultan agung. Jadi kalender saka merupakan kalender yang berasal dari India dengan menggabungkan penanggalan matahari dan bulan.

Kalender saka di Indonesia lebih banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia bagian barat. Sampai saat ini, masyarakat Bali masih menggunakan kalender saka demikian pula dengan masyarakat Tengger yang merupakan penganut agama Hindu. Kalender saka dibuat oleh seorang pendeta bangsa saka yang bernama aji saka dari Gujarat. Dia mendarat ke tanah Jawa yaitu nih di Rembang pada tahun 456 Masehi. Di dunia ini banyak sekali penanggalan. Di antara nama-nama penanggalan yaitu adalah kalender saka, kalender Jawa, kalender hijriah, kalender Gregorius, kalender Maya, kalender kibti, dan kalender Jepang.