Bagaimana polimerisasi kondensasi dapat terbentuk?

Bagaimana polimerisasi kondensasi dapat terbentuk?

Jawab:

Polimerasi kondensasi adalah pembentukan polimer melalui bergabungnya monomer-monomer sederhana menjadi molekul besar disertai pembebasan molekul lain (biasanya H2O atau metanol).


Pembentukan polimer kondensasi hanya dapat terjadi antara monomer yang mempunyai dua gugus fungsi pada kedua ujung rantai molekulnya.


Pembahasan 

Berdasarkan metode pembentukannya, polimer terbagi menjadi polimer adisi dan kondensasi.


Polimer adisi terbentuk dari proses penambahan unit monomer secara terus menerus.


Sedangkan kondensasi terbentuk karena adanya gabungan molekul-molekul kecil dalam reaksi yang melibatkan gugus fungsi.


Pembentukan polimer disebut dengan proses polimerisasi, yaitu reaksi penggabungan molekul-molekul kecil yang disebut monomer membentuk molekul yang besar disebut polimer.


Contoh polimerisasi adisi adalah pembentukan polietilena dari etena, teflon dari Tetra fluoro etana, polivinil klorida dari vinil klorida.


Sedangkan contoh polimerisasi kondensasi adalah pembentukan dakron dari etilen glikol, dan pembentukan nilon 66 dari heksametilendiamin.


Polimer juga dapat ditemukan di alam. Sehingga polimer tersebut disebut dengan polimer alam.


Contoh dari polimer alam adalah protein pada susu, daging telur dan sutera.


Amilum pada biji-bijian, glukosa, dan selulosa.


Selain polimer alam terdapat juga polimer sintetis yaitu polimer yang dibentuk secara sengaja oleh manusia.


fungsi dari polimer sintetis adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti untuk pembuatan kabel plastik vinil, teflon, nilon, dan lain sebagainya. 


Terimakasih telah berkunjung ke langsut.com. Semoga membantu.


No Comment
Add Comment
comment url